2021/22 bukan musim yang baik buat Manchester United. Tapi sebaliknya buat sang pemain muda, Anthony Elanga,
yang sering mendapatkan kesempatan terlihat sejak menit pertama dalam beberapa pertandingan.
Elanga berkesempatan memainkan laga debutnya bersama Manchester United pada tahun 2021 lalu.
Namun baru di musim ini ia dilibatkan lebih sering. Karena itu, Elanga bisa mengantongi dua gol dan dua asis di Premier League.
Salah satu asisnya diciptakan pada laga Manchester United baru-baru ini melawan Brentford hari Selasa (3/5/2022).
Ia terlibat dalam proses terciptanya gol Bruno Fernandes pada menit kesembilan.
Berkat itu, keran gol Manchester United jadi terbuka. Berikutnya datang dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-61
dan ditutup oleh Raphael Varane tidak lama setelahnya. Duel berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan
Manchester United.
Pentingnya Kehadiran Pemain Berpengalaman seperti Elanga
Elanga baru menginjak usia 20 tahun pada bulan April lalu. Bermain buat klub papan atas Eropa di usia yang
masih belia, tidak semua pemain muda bisa mendapatkannya. Jadi, Elanga cukup beruntung bisa mendapatkannya.
Kesempatan ini tidak hanya menambah pengalaman Elanga sebagai seorang pemain profesional.
Ia juga mendapat ilmu dari rekan-rekan setimnya yang sudah lama memakan asam garam di industri sepak bola.
Bagus, tidak hanya di dalam lapangan tapi juga di luar. Mereka sering berbicara kepada Elanga dan memberikan
saran yang bagus. Bukan cuma mereka bertiga, Manchester United juga punya Phil Jones yang benar-benar
berpengaman. 3 orang yang dimaksud Elanga adalah Nemanja Matic, Juan Mata, dan Cristiano Ronaldo.
3 pemain dengan usia kepala tiga yang sudah melanglang buana bersana klub-klub papan atas Eropa.
Pemain berpengalaman seperti tiga nama yang disebutkan kerap menjadi momok bagi anak muda.
Seringkali karena mereka, benih-benih yang tumbuh dari tim akademi jadi kesulitan mendapatkan kesempatan bermain.
Namun bagi Elanga, kehadiran mereka justru penting buat para anak muda dan tim secara keseluruhan.
Sebab mereka memberikan rasa kepercayaan diri dan membantu ketika Elanga sedang membawa bola.
Sangat bagus bisa memiliki mereka di lapangan, mereka memberikan Elanga rasa kepercayaan diri itu,
membantu dirinya merasa terjamin ketika memegang bola dan menjadi percaya diri. Pemain bola membutuhkan
pemain seperti itu di dalam tim, orang-orang berpengalaman seperti itu dan saya sangat menikmati momen
bersama mereka.
Kakak Jesse Lingard Geram ke Manchester United
Kakak Jesse Lingard yakni Louie Scott mengecam Manchester United yang tak memainkan adiknya di laga melawan Brentford.
Manchester United Menjamu Brentford di laga pekan ke-35 Premier League 2021-22 di Old Trafford,
Selasa (03/05/2022) dini hari WIB. Di laga tersebut, Lingard duduk di bangku cadangan.
Akan tetapi ia tak dimainkan sama sekali. Padahal ini bisa jadi laga terakhir Lingard di Old Trafford bersama
Manchester United. Sebab kemungkinan besar ia akan cabut musim depan. Kontraknya di Old Trafford berakhir
pada musim panas 2022 nanti.Di sisi lain, Manchester United malah memainkan Phil Jones dan Edinson Cavani
dari bangku cadangan. Ralf Rangnick juga memasang Juan Mata sebagai starter. Mereka bertiga disebut bakal cabut
dari Manchester United musim depan. Usai laga lawan Brentford tersebut, Louie Scott langsung mengencam
Setan Merah. Dalam unggahannya di Instagram Story, ia mengecam keputusan Manchester United untuk tak
memberikan salam perpisahan yang layak bagi Jesse Lingard. 20 tahun keringat dan air mata, 4 trofi domestik,
3 gol final piala, bahkan tak ada upacara perpisahan. Tidak heran mereka bakal main di Conference League tahun
depan. Menyerang pemain untuk perayaan ketika klub dijual ke liga super ok. Kelas 92, Busby Babes,
Anda dijalankan oleh orang-orang yang bahkan tidak tahu aturan offside. Tanpa kelas dan para penggemar perlu
menyadarinya. Selamat malam, Tuhan memberkati. Sudah di sana sejak usia 9 tahun dan bahkan tidak mendapat
hadiah perpisahan. Jesse Lingard sendiri tak perlu repot-repot mencari klub baru setelah angkat kaki dari
Manchester United. Ada sejumlah klub yang siap menampungnya. Dari Inggris, ada setidaknya dua nama.
Mereka adalah Newcastle dan West Ham. Dari Italia ada dua nama juga. Mereka adalah AC Milan dan Juventus.
Secara finansial, Newcastle dan West Ham terdepan. Namun Milan dan Juventus bisa mengungguli keduanya
karena bisa menawarkan mereka tiket bermain di Liga Champions.