Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaRapor Penampilan Timnas Indonesia vs China: Shayne dan Asnawi Jadi Sorotan?

Rapor Penampilan Timnas Indonesia vs China: Shayne dan Asnawi Jadi Sorotan?

Rapor pemain Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Timnas China dalam lanjutan pertandingan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga ini berakhir dengan kekalahan tipis 2-1 bagi Indonesia, meski penguasaan bola lebih didominasi oleh pasukan Shin Tae-yong. Dalam pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, China berhasil mencetak dua gol melalui Behram Abduweli dan Zhang Yuning, sementara Indonesia hanya mampu membalas satu gol melalui Thom Haye.

Berikut ini adalah penilaian atau rapor performa para pemain Timnas Indonesia di laga tersebut, disertai analisis mendalam dari setiap posisi.

- Advertisement -
asia9QQ

Performa Kiper: Maarten Paes Tampil Solid

Maarten Paes tidak terlalu banyak mendapatkan ancaman di laga ini. Indonesia mendominasi penguasaan bola, terutama di babak kedua, sehingga sang kiper tidak sering dipaksa bekerja keras. Meski begitu, Paes menunjukkan penampilan yang cukup baik saat beberapa kali harus melakukan penyelamatan, termasuk menepis tendangan keras dari luar kotak penalti di babak pertama.

Namun, dua gol yang bersarang ke gawangnya bukanlah sepenuhnya kesalahan Paes. Gol pertama adalah hasil dari skema permainan cepat lawan, sementara gol kedua akibat kegagalan lini pertahanan dalam mengantisipasi pergerakan penyerang China.

Maarten Paes: 6/10

Lini Pertahanan: Verdonk Bersinar, Hilgers Kurang Beruntung

Calvin Verdonk layak mendapat pujian tinggi atas penampilannya. Ia bermain penuh determinasi sepanjang laga, beberapa kali berhasil merebut bola dalam situasi serangan balik, dan umpan-umpan panjangnya kerap menciptakan ancaman bagi pertahanan lawan. Verdonk juga menunjukkan kualitasnya dengan dua kali melepaskan tembakan jarak jauh yang tepat sasaran. Penampilannya yang konsisten layak diganjar dengan nilai tinggi, menjadi salah satu pemain terbaik Indonesia dalam pertandingan ini.

Mees Hilgers awalnya tampil solid, melakukan tekel penting untuk menghentikan serangan lawan. Namun, ia kurang beruntung karena gagal mengantisipasi pergerakan Zhang Yuning yang mencetak gol kedua untuk China. Kesalahan ini mencoreng penampilan apiknya di awal laga. Hilgers hanya bermain selama 45 menit sebelum digantikan.

Jay Idzes terlihat cukup berjuang dalam duel udara melawan para pemain China, meskipun sering kalah di babak pertama. Performanya membaik di babak kedua, tetapi ia sempat kehilangan kendali permainan dan menerima kartu kuning karena tekel yang terlambat.

Calvin Verdonk: 8/10
Mees Hilgers: 5/10
Jay Idzes: 6/10

Gelandang: Performa Naik-Turun di Tengah Lapangan

Di lini tengah, Nathan Tjoe-A-On menunjukkan performa yang mengesankan. Ia tak kenal lelah berjuang mempertahankan bola serta membantu serangan. Di babak kedua, ia banyak membantu dalam serangan dari sisi kiri dan sempat melepaskan tembakan yang sayangnya belum mampu menghasilkan gol.

Ivar Jenner juga tampil cukup baik, aktif membantu dalam membangun serangan sekaligus bertahan. Namun, ia harus mengorbankan diri untuk menghentikan serangan balik China, yang membuatnya menerima kartu kuning. Meski demikian, kontribusinya di lapangan sangat berarti.

Sayangnya, Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama tidak tampil maksimal. Asnawi beberapa kali gagal melewati adangan lawan dan kehilangan pengaruh di babak kedua. Ia juga gagal memberikan umpan berbahaya dari sisi kanan. Sementara Shayne, yang tampil kurang fokus, membuat kesalahan dalam situasi bola mati yang berujung pada gol China.

Nathan Tjoe-A-On: 8/10
Ivar Jenner: 6.5/10
Asnawi Mangkualam: 5/10
Shayne Pattynama: 4.5/10

Lini Serang: Enerjik tapi Kurang Efektif

Ragnar Oratmangoen tampil cukup bersemangat di lini depan. Ia beberapa kali berhasil mengecoh pemain lawan, meskipun kesulitan untuk menembus pertahanan ketat China. Pergerakannya cukup merepotkan, namun kurang ada dampak signifikan di kotak penalti lawan.

Witan Sulaeman awalnya bermain cukup baik, hampir mendapatkan peluang mencetak gol. Namun, kesalahannya dalam melakukan operan membuat China bisa melancarkan serangan balik yang berujung pada kartu kuning untuk Ivar Jenner. Witan hanya bermain 45 menit sebelum digantikan.

Rafael Struick juga tampil enerjik, menjelajahi seluruh lini serang. Ia lebih efektif di babak kedua, berhasil memenangkan beberapa duel perebutan bola, namun tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

Ragnar Oratmangoen: 6.5/10
Witan Sulaeman: 5/10
Rafael Struick: 6/10

Pemain Pengganti: Thom Haye Menjadi Pembeda

Thom Haye menjadi pemain pengganti yang paling mencuri perhatian. Masuk menggantikan Mees Hilgers, ia langsung memberikan dampak dengan mencetak gol balasan untuk Indonesia. Selain itu, ia turut berperan besar dalam membangun serangan dan menciptakan ancaman dari lini tengah.

Pratama Arhan juga memberikan kontribusi yang signifikan setelah masuk menggantikan Asnawi. Dengan spesialisasi lemparan jauh, ia membantu terciptanya gol Haye dan menciptakan peluang berbahaya lainnya melalui umpan silang.

Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Malik Risaldi juga masuk sebagai pemain pengganti, tetapi pengaruh mereka di lapangan tidak terlalu signifikan selain dari beberapa momen defensif yang baik dari Ridho.

Thom Haye: 8.5/10
Pratama Arhan: 7.5/10
Marselino Ferdinan: 5/10
Rizky Ridho: 7/10
Malik Risaldi: 5/10

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments