Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaRapor Pemain Inter Milan Usai Mengalahkan AS Roma: Dua Cedera di Babak...

Rapor Pemain Inter Milan Usai Mengalahkan AS Roma: Dua Cedera di Babak Pertama, Lautaro Jadi Penyelamat

Pemain Inter Milan mendapatkan rapor apik usai mengalahkan AS Roma dalam lanjutan Serie A 2024/2025 pada pekan kedelapan. Pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico pada Senin, 21 Oktober 2024, dini hari WIB ini menjadi laga sengit dan intens, dengan Inter Milan akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0. Meski menghadapi tekanan besar dari tuan rumah, tim asuhan Simone Inzaghi berhasil mencuri poin penuh, berkat performa gemilang sang kapten, Lautaro Martinez.

Namun, kemenangan ini bukan tanpa pengorbanan. Inter Milan harus kehilangan dua pemain penting di babak pertama karena cedera, yang membuat alur permainan mereka terganggu. Untungnya, Lautaro kembali menjadi pahlawan dengan gol tunggal yang diciptakannya di babak kedua, memastikan Inter tetap berada di jalur kemenangan.

- Advertisement -
asia9QQ

Cedera Pemain Kunci di Babak Pertama, Inter Tetap Solid

Inter Milan sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Mereka tampak percaya diri dalam penguasaan bola dan sering kali memaksa Roma bermain bertahan. Namun, malang bagi Inter, mereka harus kehilangan dua pemain penting hanya dalam 30 menit pertama. Hakan Calhanoglu, yang biasanya menjadi motor serangan tim di lini tengah, mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar pada menit ke-12. Penggantinya, Davide Frattesi, berusaha menyesuaikan diri dengan cepat, namun pengaruh Calhanoglu tetap dirasakan.

Tidak berhenti di situ, Francesco Acerbi, bek senior yang menjadi pilar pertahanan Inter, juga mengalami cedera dan harus digantikan pada menit ke-27. Kehilangan Acerbi membuat lini belakang Inter sedikit goyah, meski Stefan de Vrij yang masuk sebagai pengganti mampu menjaga kestabilan pertahanan. Roma mulai memanfaatkan celah ini dengan menekan lebih intens, namun mereka gagal memaksimalkan peluang.

Cedera dua pemain inti ini menjadi tantangan besar bagi Simone Inzaghi. Meskipun pengganti seperti Frattesi dan de Vrij tampil cukup solid, jelas terlihat bahwa permainan Inter sedikit kehilangan ritme. Hal ini membuat AS Roma mendominasi 15 menit terakhir babak pertama, meski mereka tidak berhasil mencetak gol.

Lautaro Martinez, Sang Penyelamat Inter Milan

Di tengah kondisi sulit, Inter beruntung memiliki Lautaro Martinez. Striker asal Argentina ini sekali lagi membuktikan bahwa dirinya layak menjadi kapten dan andalan utama di lini depan. Ketika tim membutuhkan sosok yang bisa memecah kebuntuan, Lautaro hadir dengan gol penentu di menit ke-60. Gol ini lahir dari skema serangan balik cepat yang diawali dari sayap kanan. Lautaro yang berada di posisi ideal, langsung melepaskan tembakan keras ke pojok gawang, membuat kiper Roma tak berdaya.

Gol tersebut bukan hanya menegaskan kualitas Lautaro sebagai finisher, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam membaca permainan. Selama laga, meskipun tidak banyak mendapat bola, Lautaro tetap efektif dengan pergerakan cerdasnya. Ia mencatatkan tiga peluang emas (key pass) dan selalu menjadi ancaman bagi pertahanan Roma.

Di laga ini, Lautaro benar-benar berperan besar dalam kemenangan Inter. Dengan tiga percobaan tembakan yang ia lepaskan, satu di antaranya berbuah gol dan satu lainnya nyaris menambah pundi-pundi golnya jika saja akurasi lebih tajam. Selain itu, meskipun peran utamanya sebagai pencetak gol, Lautaro juga aktif membantu rekan-rekannya dalam membangun serangan, mencatatkan umpan-umpan kunci yang membuka ruang bagi rekan setimnya.

Rapor Pemain Inter Milan vs AS Roma

Starting XI

  1. Yann Sommer – 7
    Sommer tampil solid di bawah mistar, beberapa kali melakukan penyelamatan penting yang menggagalkan peluang Roma. Performanya membantu Inter menjaga clean sheet.
  2. Benjamin Pavard – 6
    Pavard tampil cukup baik di sisi kanan pertahanan, meskipun tidak terlalu menonjol dalam membantu serangan. Ia lebih fokus pada menjaga lini belakang.
  3. Francesco Acerbi – 6
    Acerbi tampil baik sebelum cedera menghentikan partisipasinya di menit ke-27. Kehadirannya penting dalam menjaga koordinasi pertahanan.
  4. Alessandro Bastoni – 6.5
    Bastoni konsisten dalam bertahan, beberapa kali menggagalkan upaya Roma untuk menyerang dari sayap. Ia juga aktif dalam membangun serangan dari belakang.
  5. Matteo Darmian – 6
    Darmian cukup stabil di sisi kiri, meskipun kontribusinya dalam serangan kurang menonjol. Fokus utamanya jelas menjaga sektor pertahanan.
  6. Nicolo Barella – 6.5
    Barella menunjukkan kerja keras di lini tengah, sering kali menjadi penghubung antara lini belakang dan depan. Namun, akurasinya sedikit menurun di babak kedua.
  7. Hakan Calhanoglu – –
    Cedera di awal pertandingan, sehingga tidak bisa dinilai.
  8. Henrikh Mkhitaryan – 6.5
    Mkhitaryan tampil cukup baik dalam mendistribusikan bola, meski kurang berkontribusi di depan gawang lawan. Pengalamannya membantu menenangkan permainan di momen-momen krusial.
  9. Federico Dimarco – 6
    Dimarco bekerja keras di sisi kiri dan kerap kali membantu lini serang, meskipun kurang akurat dalam umpan-umpan silangnya.
  10. Lautaro Martinez – 7
    Pahlawan laga ini. Gol tunggal Lautaro membawa Inter meraih kemenangan. Pergerakannya sangat penting bagi strategi serangan tim.
  11. Marcus Thuram – 6.5
    Thuram cukup aktif bergerak di lini depan, meskipun tidak banyak mendapat peluang bersih. Pergerakannya membantu membuka ruang bagi Lautaro.

Pemain Pengganti

  1. Stefan de Vrij – 6.5
    Masuk menggantikan Acerbi, de Vrij tampil cukup solid dalam menjaga lini belakang. Ia juga membantu membangun serangan dari lini pertahanan.
  2. Yann Bisseck – 6
    Bisseck masuk di babak kedua dan tampil cukup baik dalam duel-duel udara, meskipun kontribusinya dalam serangan terbatas.
  3. Denzel Dumfries – 6.5
    Dumfries bermain baik setelah masuk sebagai pengganti, beberapa kali membantu serangan dengan kecepatan dan crossing-nya.
  4. Davide Frattesi – 6
    Masuk menggantikan Calhanoglu, Frattesi berusaha memberikan pengaruh, meskipun tidak terlalu menonjol.
  5. Joaquin Correa – 5.5
    Correa tidak memberikan dampak signifikan setelah masuk sebagai pengganti di akhir pertandingan.

Statistik AS Roma vs Inter Milan

  • Tembakan: 14 – 11
  • Tembakan tepat sasaran: 3 – 6
  • Penguasaan bola: 56% – 44%
  • Operan: 485 – 401
  • Akurasi operan: 86% – 83%
  • Pelanggaran: 12 – 13
  • Kartu kuning: 2 – 3
  • Offside: 0 – 1
  • Tendangan sudut: 3 – 3
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments