Para pemain Inter Milan sukses mendapatkan nilai rapor yang mengesankan setelah menunjukkan performa luar biasa dalam lanjutan Serie A 2024/2025. Mereka sukses mencukur habis Lazio dengan skor 6-0 di Stadion Olimpico, Selasa (17/12/2024) malam WIB. Kemenangan ini membawa Inter naik ke posisi ketiga klasemen dengan raihan 34 poin, hanya tertinggal satu poin dari Napoli di posisi kedua.
Laga ini tidak hanya menjadi ajang pesta gol bagi Inter, tetapi juga membuktikan kontribusi besar pemain di sektor sayap yang tampil menonjol sepanjang pertandingan. Berikut analisis lengkap rapor para pemain Inter dalam pertandingan tersebut.
Kiper dan Lini Pertahanan: Solid dan Efisien
Yann Sommer – 6
Kiper asal Swiss ini menjalani malam yang cukup tenang. Sommer hanya menghadapi satu ancaman serius dari Gustav Isaksen di awal laga. Selebihnya, ia tidak mendapat banyak tekanan dari lini serang Lazio yang terlihat tumpul.
Yann Bisseck – 6,5
Mengisi posisi yang biasanya ditempati Benjamin Pavard, Bisseck tampil solid dalam menjaga area pertahanannya. Meski sempat mendapat kartu kuning di babak pertama, ia sukses mematikan pergerakan Mattia Zaccagni.
Stefan de Vrij – 7,5
De Vrij tampil sangat tangguh. Ia tidak hanya berhasil mematahkan serangan Tijjani Noslin yang tengah on fire, tetapi juga memberikan ketenangan dengan penguasaan bola yang baik.
Alessandro Bastoni – 7
Bastoni tampil penuh determinasi, meskipun mendapatkan kartu kuning karena tekel keras. Secara keseluruhan, performanya di lini belakang cukup kuat, memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga gawang Inter tetap bersih.
Lini Tengah: Kreativitas dan Efisiensi Tinggi
Denzel Dumfries – 8
Dumfries layak menjadi salah satu bintang di laga ini. Ia mencetak satu gol dan satu assist, sekaligus menjadi ancaman konstan di sisi kanan. Pergerakannya yang agresif sering kali membongkar pertahanan Lazio.
Nicolo Barella – 7,5
Barella mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti yang menjadi salah satu highlight pertandingan. Ia juga tampil disiplin dalam membantu pertahanan, menjadikannya pemain penting di lini tengah.
Hakan Calhanoglu – 7,5
Calhanoglu kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pengatur serangan. Ia sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna dan menjaga ritme permainan Inter melalui umpan-umpannya yang akurat.
Henrikh Mkhitaryan – 7
Meskipun tidak mencetak gol, Mkhitaryan memberikan kontribusi besar lewat lari-lari progresifnya dan kombinasi permainan dengan pemain lain. Ia menjadi penghubung yang efektif antara lini tengah dan depan.
Federico Dimarco – 7,5
Dimarco menjadi ancaman nyata bagi Lazio. Selain mencetak satu gol, ia memberikan assist yang memanjakan rekan-rekannya. Pergerakannya yang dinamis di sisi kiri kerap membuat lini belakang Lazio kewalahan.
Lini Depan: Thuram Bersinar, Lautaro Masih Mandul
Lautaro Martinez – 6
Kapten Inter ini kembali gagal mencetak gol, meskipun timnya berpesta enam gol. Musim ini menjadi tantangan besar baginya untuk menemukan kembali ketajamannya di depan gawang.
Marcus Thuram – 7,5
Thuram tampil gemilang dengan mencetak gol penutup. Ia terus menekan pertahanan Lazio sepanjang laga, menunjukkan ketajaman dan kecepatan yang sulit dihentikan lawan.
Pemain Pengganti: Kontribusi Beragam
Matteo Darmian – 6
Darmian bermain solid meskipun tidak memberikan kontribusi besar. Kehadirannya lebih untuk menjaga keseimbangan tim.
Carlos Augusto – 7
Augusto mencetak gol perdananya musim ini dengan penyelesaian yang brilian. Gol ini menjadi tambahan kepercayaan diri bagi pemain yang mulai menemukan perannya di tim.
Piotr Zielinski – 5,5
Zielinski gagal memberikan dampak berarti selama penampilannya. Ia tampak kesulitan untuk menyesuaikan ritme permainan.
Kristjan Asllani – 6
Masuk di menit-menit akhir, Asllani tampil cukup baik dengan memberikan tenaga tambahan di lini tengah.
Tajon Buchanan – N/A
Tidak cukup waktu bagi Buchanan untuk menunjukkan kualitasnya. Ia hanya tampil selama beberapa menit terakhir.
Inter Milan Semakin Dekat dengan Puncak
Inter Milan saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Serie A 2024/2025 dengan raihan 31 poin dari 14 pertandingan. Mereka tertinggal enam poin dari Atalanta, yang kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin dari 16 pertandingan setelah mencatat 12 kemenangan. Sementara itu, Napoli yang berada di posisi kedua unggul empat poin atas Inter dengan total 35 poin dari 16 laga. Meski demikian, Inter memiliki keunggulan berupa satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan kedua tim tersebut, memberikan peluang besar bagi mereka untuk memperkecil jarak poin jika mampu meraih kemenangan dalam laga berikutnya.
