Pada pekan pertama Premier League 2024/2025, para pemain Chelsea mendapatkan rapor buruk setelah mengalami kekalahan di kandang sendiri saat menghadapi juara bertahan, Manchester City. Pertandingan yang digelar di Stamford Bridge pada Minggu (18/8/2024) berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan tim tamu.
Manchester City membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui tendangan keras Erling Haaland. Penyerang Norwegia tersebut memanfaatkan umpan terobosan yang dikirimkan oleh rekan setimnya, menembus pertahanan Chelsea dan mengonversi peluang menjadi gol.
Gol kedua untuk Manchester City dicetak oleh Mateo Kovacic pada menit ke-84. Gelandang asal Kroasia ini berhasil menembus barisan pertahanan Chelsea dan melepaskan tendangan yang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Chelsea, mengamankan kemenangan timnya.
Marc Cucurella, bek kiri Chelsea, menjadi sorotan utama setelah pertandingan ini. Sebelumnya, Cucurella mengundang perhatian dengan lirik nyanyian yang menyinggung Haaland, dalam perayaan juara Euro 2024. Lirik yang dinyanyikan adalah:
“Cucu cucu-rella, ia makan paella,
Cucu cucu-rella ia minum Estrella,
Haaland sebaiknya gemetar karena Cucurella akan datang.”
Nyanyian tersebut, yang mengandung elemen humor dan provokasi, tampaknya menambah ekspektasi tinggi terhadap performa Cucurella dalam pertandingan melawan Manchester City. Namun, meskipun ada harapan tinggi dari fans, Cucurella tidak dapat memberikan dampak signifikan dalam pertandingan ini.
Pasca pertandingan, performa para pemain Chelsea menjadi topik pembicaraan. Menurut laporan dari London Evening Standard, berikut adalah penilaian para pemain Chelsea dalam pertandingan melawan Manchester City:
Rapor Pemain Lini Belakang Chelsea
Robert Sanchez – 5/10
Robert Sanchez menunjukkan performa yang solid dalam aspek-aspek tertentu namun tidak sepenuhnya memuaskan. Kiper Chelsea ini beberapa kali membuat penyelamatan penting, tetapi clearance yang buruk di akhir pertandingan memberi kesempatan kepada Manchester City untuk mencetak gol kedua melalui Mateo Kovacic. Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, menuntut distribusi bola yang lebih baik dari kiper-kipernya. Jika Sanchez tidak dapat meningkatkan kinerjanya, ia mungkin menghadapi ancaman dari kehadiran Filip Jorgensen.
Malo Gusto – 5/10
Malo Gusto menghadapi tantangan besar dari para pemain sayap Manchester City, sering kali dilewati dengan mudah. Dia juga kesulitan dalam penguasaan bola ketika mencoba melancarkan serangan. Penampilannya di pertandingan ini menunjukkan bahwa dia perlu meningkatkan kemampuannya dalam bertahan dan menyerang.
Wesley Fofana – 6/10
Wesley Fofana tampil cukup tajam dan tenang dalam berbagai situasi pertahanan. Namun, Chelsea yang baru merombak tim ini masih dalam proses membangun koneksi di lini belakang. Fofana menunjukkan potensi yang baik, tetapi performa optimalnya mungkin memerlukan waktu untuk terwujud bersama rekan-rekan barunya.
Levi Colwill – 6/10
Levi Colwill menunjukkan performa yang menjanjikan di lini belakang. Bersama Fofana, dia memiliki potensi untuk membentuk pasangan bek tengah yang solid untuk Chelsea. Meskipun ada beberapa momen kurang konsisten, Colwill memiliki dasar yang kuat untuk berkembang menjadi bek tengah utama Chelsea.
Marc Cucurella – 6/10
Marc Cucurella tampil cukup rapi dalam aspek bertahan, meskipun tidak memiliki banyak kesempatan untuk berkontribusi dalam serangan. Sebelumnya, Cucurella menarik perhatian dengan nyanyiannya yang mengaitkan dirinya dengan Haaland dalam perayaan juara Euro 2024. Namun, performanya dalam pertandingan ini tidak memenuhi ekspektasi yang tinggi, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Rapor Pemain Lini Tengah Chelsea
Romeo Lavia – 7/10
Romeo Lavia memberikan penampilan solid sebagai jangkar lini tengah. Ia menunjukkan performa menjanjikan dan stabil di lini tengah, yang penting untuk musim yang panjang ini. Setelah musim lalu yang penuh dengan cedera, Lavia diharapkan bisa menunjukkan konsistensi dan menjadi bagian kunci dalam strategi pelatih Chelsea.
Moises Caicedo – 5/10
Moises Caicedo, yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar, tampak minim kontribusinya dalam pertandingan ini. Performanya tidak memenuhi harapan, baik dalam penguasaan bola maupun pengendalian permainan. Chelsea memerlukan Caicedo untuk tampil lebih baik, terutama dalam situasi-situasi kritis seperti ini.
Enzo Fernandez – 6/10
Enzo Fernandez mencoba menghubungkan permainan dan menemukan beberapa posisi berbahaya dalam serangan. Namun, ia tidak berhasil memanfaatkan peluang yang ada. Fernandez juga perlu meningkatkan level kepemimpinannya di lapangan, terutama saat tim menghadapi tekanan dari lawan.
Rapor Pemain Lini Depan Chelsea
Cole Palmer – 5/10
Cole Palmer kesulitan untuk memberikan dampak dalam pertandingan ini dan dibuat tak berkutik oleh pertahanan Manchester City yang solid. Meskipun begitu, dia tidak sepenuhnya bisa disalahkan atas hasil pertandingan, namun performanya di lapangan tentunya menjadi sorotan.
Christopher Nkunku – 6/10
Christopher Nkunku menunjukkan kerja keras yang signifikan, terutama dalam aspek pertahanan dan pergerakan tanpa bola. Namun, ia tidak pernah benar-benar bisa lepas dari penjagaan ketat pemain City. Penampilannya tetap menunjukkan komitmen yang tinggi, meskipun hasilnya tidak maksimal.
Nicolas Jackson – 7/10
Nicolas Jackson memimpin lini depan Chelsea dengan cukup baik, menciptakan beberapa peluang dan berusaha keras dalam menyerang. Namun, ia harus menyesal karena gagal menaklukkan Ederson dari jarak dekat. Jackson tampil sebagai salah satu pemain paling aktif di lini depan, tetapi tidak mampu mengubah hasil pertandingan.
Rapor Para Pemain Pengganti Chelsea
Pedro Neto (masuk menggantikan Nkunku, 58′) – 5/10
Pedro Neto mengalami kesulitan untuk menemukan ritme permainan dalam debutnya di pertandingan ini. Ia tidak mampu memberikan kontribusi signifikan untuk membalikkan keadaan.
Kiernan Dewsbury-Hall (masuk menggantikan Lavia, 67′) – 6/10
Kiernan Dewsbury-Hall masuk dengan harapan bisa menguasai bola dan mengubah jalannya pertandingan, namun ia tidak mampu mengendalikan permainan seperti yang diharapkan. Penampilannya tidak memberikan perubahan yang berarti.
Marc Guiu (masuk menggantikan Jackson, 67′) – 5/10
Marc Guiu hampir tidak menyentuh bola saat Manchester City semakin menekan untuk mengamankan kemenangan mereka. Masuknya Guiu tidak memberikan dampak yang diinginkan di lini depan.
Renato Veiga (masuk menggantikan Cucurella, 79′) – 5/10
Renato Veiga masuk pada menit-menit akhir untuk mencoba membalikkan keadaan, namun tidak mampu memenuhi tugas tersebut. Performanya kurang efektif dalam mengubah jalannya pertandingan.