Arsenal sukses meraih kemenangan penting saat bertandang ke markas Leicester City dalam lanjutan pekan ke-25 Premier League 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). Dalam laga yang berlangsung di King Power Stadium tersebut, tim asuhan Mikel Arteta menang dengan skor 2-0 berkat dua gol yang dicetak oleh pemain pengganti, Mikel Merino, di sepuluh menit terakhir pertandingan.
Gol pertama Merino tercipta pada menit ke-81 setelah memanfaatkan umpan matang dari Ethan Nwaneri. Selang enam menit kemudian, gelandang asal Spanyol itu kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui penyelesaian cermat setelah menerima umpan dari Leandro Trossard. Kemenangan ini semakin mengukuhkan Arsenal dalam perburuan gelar juara.
Meski menang, Arsenal mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang di lini depan. Performa beberapa pemain bintang seperti Raheem Sterling dan Leandro Trossard tidak sesuai ekspektasi. Namun, permainan solid di lini tengah dan pertahanan membantu tim meraih tiga poin penting. Berikut adalah rapor pemain Arsenal berdasarkan penampilan mereka dalam laga kontra Leicester City.
Lini Belakang Arsenal: Performa Stabil dari Para Bek
David Raya – 6
Leicester hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, dan yang paling berbahaya datang dari sepakan rendah Wilfred Ndidi di babak pertama. Meski tidak banyak diuji, kiper asal Spanyol ini tetap menjaga konsentrasi dengan baik.
Jurrien Timber – 6
Timber menghadapi tugas berat dalam duel melawan Jordan Ayew yang kerap mengancam di sisi sayap. Meski sempat kesulitan dalam beberapa momen, bek asal Belanda ini tetap tampil baik dalam distribusi bola dan bertahan dengan solid.
William Saliba – 6
Saliba tampil cukup baik dalam menjaga lini pertahanan, tetapi mulai sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Salah satu kesalahannya adalah menjatuhkan Jamie Vardy di babak pertama, yang memberikan peluang bagi Leicester untuk menekan Arsenal.
Gabriel – 6
Bek asal Brasil ini tampil solid dalam bertahan dan mampu meredam serangan-serangan Leicester. Meski tidak memberikan ancaman dalam situasi bola mati, kehadirannya tetap penting bagi kestabilan pertahanan Arsenal.
Myles Lewis-Skelly – 7
Di usianya yang masih 18 tahun, Lewis-Skelly menunjukkan performa yang matang. Keputusan Arsenal untuk mengembangkan bakatnya terbukti tepat, terutama dengan aksi bertahannya yang berhasil menggagalkan peluang emas Leicester di babak kedua.
Lini Tengah Arsenal: Dominasi di Lapangan
Declan Rice – 6
Rice tampil kuat dalam duel lini tengah dan cukup baik dalam penguasaan bola. Namun, perannya dalam membantu serangan masih kurang maksimal, terutama karena Arsenal bermain tanpa striker murni dalam pertandingan ini.
Thomas Partey – 6
Partey menjalankan tugasnya dengan baik sebagai gelandang bertahan. Perannya yang solid di depan lini belakang Arsenal membuat Rice memiliki kebebasan lebih untuk membantu serangan.
Martin Odegaard – 6
Sebagai kapten, Odegaard menunjukkan beberapa momen kreatif dalam memberikan umpan. Namun, Arsenal membutuhkan lebih banyak kontribusi darinya untuk menciptakan peluang yang lebih berbahaya.
Lini Depan Arsenal: Nwaneri Bersinar, Sterling dan Trossard Melempem
Ethan Nwaneri – 9
Pemain muda berusia 17 tahun ini tampil luar biasa. Ia hampir mencetak gol dengan dua tembakan yang membentur mistar dan tiang sebelum akhirnya memberikan assist untuk gol pertama Merino. Performa impresif yang menunjukkan bahwa Arsenal memiliki talenta masa depan yang cerah.
Leandro Trossard – 4
Trossard gagal memberikan dampak berarti di lini serang Arsenal. Hingga menit ke-60, Arsenal hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran, dan Trossard tidak menunjukkan kontribusi yang cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.
Raheem Sterling – 4
Sterling terlihat kesulitan menemukan perannya dalam sistem permainan Arsenal. Ia tidak lagi beroperasi sebagai winger murni dan kesulitan memberikan ancaman nyata bagi pertahanan Leicester. Performa yang jauh di bawah harapan.
Para Pemain Pengganti Arsenal: Merino Jadi Penentu
Mikel Merino – 9 (masuk menggantikan Sterling 69′)
Merino tampil sebagai pahlawan Arsenal dengan dua gol yang memastikan kemenangan timnya. Gol pertamanya lahir dari sundulan hasil umpan Nwaneri, sedangkan gol keduanya datang dari penyelesaian apik setelah menerima operan Trossard. Dengan performa seperti ini, ia berpotensi menjadi pilihan utama di lini tengah Arsenal untuk sisa musim ini.
Jorginho – 6 (masuk menggantikan Partey 75′)
Keberadaannya di lapangan membantu Arsenal mengontrol ritme permainan di menit-menit akhir. Meski tidak tampil spektakuler, kontribusinya tetap penting dalam menjaga stabilitas tim.
Riccardo Calafiori – 6 (masuk menggantikan Lewis-Skelly 76′)
Calafiori melanjutkan performa solid yang ditunjukkan Lewis-Skelly di posisi bek kiri. Kehadirannya memastikan Arsenal tetap kuat dalam bertahan.
Kieran Tierney – Tidak dinilai (masuk menggantikan Trossard 89′)
Masuk di menit akhir, Tierney tidak memiliki cukup waktu untuk dinilai dalam pertandingan ini.