Monday, November 24, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaRapor Pemain AC Milan Usai Taklukkan Inter di Derby: Maignan Jadi Tembok,...

Rapor Pemain AC Milan Usai Taklukkan Inter di Derby: Maignan Jadi Tembok, Pulisic Pembuka Jalan

AC Milan kembali menunjukkan ketenangannya di laga besar setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor 1-0 pada Derby della Madonnina pekan ke-12 Serie A 2025/2026, Senin (24/11/2025) dini hari. Pertandingan yang penuh tekanan itu menghadirkan berbagai momen penting, terutama karena Milan tidak banyak menguasai bola tetapi tetap memetik hasil maksimal. Christian Pulisic mencetak gol tunggal, sementara Mike Maignan menjadi pahlawan lewat penyelamatan penalti yang menentukan. Karena itu, penilaian pemain menjadi sorotan, terutama bagi tim yang tampil lebih efisien meski terus ditekan.

Rapor Kiper dan Lini Belakang: Maignan Gemilang

Mike Maignan layak menjadi pemain terbaik pada laga ini. Selain menggagalkan penalti Hakan Calhanoglu, ia juga menepis peluang emas dari Marcus Thuram dan Lautaro Martinez pada babak pertama. Pengaruhnya terasa jelas karena setiap penyelamatan Maignan menjaga ritme Milan tetap stabil. Ia pun memberi kepercayaan diri tambahan kepada barisan belakang.

- Advertisement -
asia9QQ

Fikayo Tomori tampil cukup solid meski beberapa kali kalah duel. Walaupun begitu, ia tetap melakukan intervensi penting di akhir laga. Ia juga menjaga fokus ketika Inter melancarkan serangan bertubi-tubi di 10 menit terakhir.

Matteo Gabbia menunjukkan kemampuan membaca permainan yang sangat baik. Ia terus berada pada posisi yang tepat untuk memotong aliran bola Inter. Selain itu, duel-duelnya membantu Milan menahan tekanan. Meskipun sempat kalah dari Thuram dalam satu situasi, kontribusinya di kotak penalti tetap besar.

Strahinja Pavlovic sedikit sial karena dianggap melakukan pelanggaran yang berujung penalti. Walau keputusan itu terasa berat, ia tetap menjaga ketenangan sepanjang sisa pertandingan. Ia memainkan bola dengan aman dan tidak melakukan kesalahan kedua.

Rapor Lini Tengah: Kontribusi Merata

Alexis Saelemaekers menjadi sosok penting dengan kontribusi dua arah. Ia beberapa kali mengirim umpan silang berbahaya pada babak pertama. Setelah itu, ia menembakkan bola keras yang akhirnya menjadi awal gol kemenangan. Perannya tidak berhenti di sana karena ia juga aktif membantu pertahanan.

Youssouf Fofana sempat tampil goyah di babak pertama, tetapi ia bangkit pada momen penting. Karena ia merebut bola dari Calhanoglu sebelum proses gol, ritme Milan berubah drastis. Setelah itu, ia bermain jauh lebih stabil dan disiplin.

Luka Modric bekerja keras untuk menjaga struktur permainan. Inter mencoba membatasi kreativitasnya, namun ia tetap memberi efek positif. Ia melakukan beberapa intersepsi penting dan mengatur tempo ketika Milan butuh menenangkan permainan.

Adrien Rabiot memberi keseimbangan di lini tengah. Ia memaksimalkan fisiknya untuk melawan tekanan Barella dan Calhanoglu. Selain itu, ia beberapa kali memotong serangan yang berpotensi membahayakan.

Davide Bartesaghi juga tampil meyakinkan. Karena Inter jarang menyerang dari sisi kanannya, ia memiliki ruang untuk membantu alur serangan Milan. Ia pun mengirim beberapa umpan silang yang cukup menjanjikan.

Rapor Lini Depan: Pulisic dan Leao Bekerja Efektif

Christian Pulisic tampil sangat hidup sejak babak pertama. Ia bergerak cepat, mencari ruang, dan memaksa bek Inter tetap waspada. Golnya pada awal babak kedua menjadi puncak kerja kerasnya. Ketajamannya membaca bola rebound dari tembakan Saelemaekers menunjukkan insting yang matang.

Rafael Leao memang tidak tampil dominan, namun kontribusinya tetap signifikan. Karena ia menarik perhatian dua bek Inter, ruang untuk Pulisic, Saelemaekers, dan Modric terbuka lebih lebar. Selain itu, ia melakukan flick cerdas yang mengawali proses gol.

Rapor Pemain Pengganti: Stabilkan Permainan

Samuele Ricci masuk pada menit ke-78 dan langsung diberi tugas menjaga ritme permainan. Ia menyelesaikan tugas itu dengan baik. Ia menekan pemain Inter di lini tengah dan menjaga struktur tetap kuat.

Christopher Nkunku tidak memberikan banyak pengaruh setelah masuk menggantikan Pulisic. Walaupun begitu, ia tetap menjalankan perannya dengan disiplin untuk menutup jalur umpan Inter.

Ruben Loftus-Cheek masuk pada menit ke-86 dan membawa energi baru. Ia memenangkan beberapa duel udara dan memberikan dorongan fisik yang dibutuhkan Milan di fase akhir laga.

Efisiensi yang Mengantar Tiga Poin

Kemenangan ini memperpanjang catatan positif Milan dalam Derby della Madonnina. Karena mereka mampu memanfaatkan dua momen penting—pencurian bola Fofana dan penyelamatan penalti Maignan—hasil akhirnya berpihak kepada Rossoneri. Selain itu, kerja kolektif yang rapi membuat mereka mampu mengatasi tekanan besar dari Inter. Oleh sebab itu, kemenangan ini terasa lengkap meski hanya berakhir 1-0.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments