AC Milan harus puas berbagi angka dengan Cagliari dalam laga Serie A pekan ke-12 yang berakhir dengan skor 3-3, Minggu (10/11) dini hari WIB. Bertandang ke Stadion Unipol Domus, Milan sempat tertinggal lebih dulu tetapi mampu menyeimbangkan skor berkat performa cemerlang dari beberapa pemain.
Gabriel Zappa mencetak dua gol untuk Cagliari, sementara gol lainnya dilesakkan Nadir Zortea. Di sisi lain, Rafael Leao menjadi bintang bagi Rossoneri dengan dua gol, sedangkan Tammy Abraham menambahkan satu gol untuk menutup hasil imbang.
Dengan hasil ini, Milan tetap di posisi ketujuh klasemen dengan 18 poin, sedangkan Cagliari sedikit naik ke posisi 16 dengan 10 poin. Berikut adalah rapor performa para pemain AC Milan dalam pertandingan yang dramatis ini:
Kiper dan Bek
Mike Maignan – 6 Maignan melakukan beberapa penyelamatan penting yang membantu Milan tetap bertahan dalam permainan, terutama di babak pertama. Namun, ketidakmampuannya menghentikan dua gol Zappa menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk peningkatan dalam mengamankan gawang di momen-momen krusial.
Emerson Royal – 5 Penampilan Royal cukup mengecewakan kali ini. Menghadapi Zito Luvumbo di sisi sayap, ia sering kalah dalam duel satu lawan satu. Kelemahan Royal dalam bertahan menjadikan lini belakang Milan mudah ditembus, memberikan Cagliari peluang-peluang berbahaya yang seringkali mengancam.
Malick Thiaw – 5,5 Thiaw tampil kurang maksimal, memperlihatkan performa yang inkonsisten dibandingkan laga sebelumnya. Ia seringkali tidak tepat dalam pengambilan keputusan, tampak kurang percaya diri, dan beberapa kali gagal menghentikan serangan dari pemain lawan.
Strahinja Pavlovic – 5,5 Pavlovic memiliki performa yang serupa dengan Thiaw, mengalami malam yang sulit. Kesalahan dalam melakukan antisipasi dan clearance yang tidak rapi membuat pertahanan Milan rentan ditembus, menambah tekanan bagi Maignan di gawang.
Theo Hernandez – 6 Biasanya terkenal dengan kecepatan dan kemampuan menyerang, Hernandez kali ini tampil kurang bertenaga di kedua sisi lapangan. Ia beberapa kali mencoba menusuk lini pertahanan lawan, namun upayanya masih belum cukup untuk menciptakan gol atau peluang yang membahayakan.
Gelandang
Youssouf Fofana – 4 Penampilan Fofana sangat mengecewakan dalam laga ini. Ia tidak hanya gagal dalam hal presisi umpan dan visi bermain, namun juga membuat kesalahan besar yang berakibat pada gol penyama kedudukan dari Cagliari di awal babak kedua. Ketidakkonsistenannya di lini tengah membuat Milan kesulitan membangun serangan yang efektif.
Tijjani Reijnders – 6,5 Reijnders tampil sedikit lebih baik dibandingkan Fofana, tetapi ia belum mampu memberikan dampak yang signifikan. Beberapa kali ia mencoba menggerakkan serangan dari lini tengah, tetapi usaha tersebut seringkali terhenti sebelum mencapai lini depan. Reijnders menunjukkan potensi yang baik, namun perlu tampil lebih konsisten untuk meningkatkan kontrol Milan di lapangan tengah.
Penyerang
Samuel Chukwueze – 6 Chukwueze beberapa kali menguasai bola dengan baik di sisi sayap, tetapi seringkali kesulitan dalam sentuhan akhir. Ketidakmampuannya menyelesaikan peluang yang didapat membuat Milan kehilangan beberapa kesempatan emas. Meski begitu, Chukwueze tetap menunjukkan tekad untuk berkontribusi dalam penyerangan.
Christian Pulisic – 5,5 Pulisic tampak tidak pada performa terbaiknya saat ditempatkan di posisi sentral. Perannya dalam laga ini terasa terbatas, dan ia tampak kesulitan memberikan kontribusi yang berarti. Meski beberapa kali mencoba membuka ruang dan menciptakan peluang, kurangnya efektivitas dari Pulisic di posisi ini membatasi potensi serangan Milan.
Rafael Leao – 8 Rafael Leao menjadi titik terang di antara para pemain Milan. Ia mencetak dua gol penting dengan teknik yang luar biasa, termasuk satu gol dengan sentuhan chip yang indah. Leao tampil sebagai pemain yang terus memberikan ancaman bagi lini belakang Cagliari, membuktikan dirinya sebagai pilar penting dalam serangan Rossoneri.
Francesco Camarda – 6 Camarda mungkin tidak mendapat banyak kesempatan dalam pertandingan ini, tetapi ia hampir mencetak gol melalui sundulan yang mengancam gawang lawan. Meski belum tampil menonjol, Camarda menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai pemain muda yang mampu beradaptasi di pertandingan yang ketat seperti ini.
Pemain Pengganti
Ruben Loftus-Cheek – 6 Loftus-Cheek berusaha memberikan tenaga tambahan di lini tengah setelah masuk sebagai pengganti, meskipun dampaknya masih terbatas. Ia mampu menjaga keseimbangan permainan, namun belum cukup untuk mengubah jalannya laga bagi Milan.
Tammy Abraham – 7 Tammy Abraham memberikan kontribusi yang sangat penting dengan mencetak satu gol untuk Milan. Masuknya Abraham memberikan variasi dalam serangan, dan ketajamannya di depan gawang memberi harapan baru bagi Rossoneri untuk meraih kemenangan.
Yunus Musah – 5 Penampilan Musah sebagai pemain pengganti kurang memberikan dampak signifikan dalam permainan. Beberapa kali ia melakukan pergerakan yang bagus, namun kurangnya koordinasi dengan rekan setim membuat kontribusinya terbatas.
Noah Okafor – 5,5 Okafor tampil dengan usaha keras di lini depan, namun kesulitan dalam menciptakan peluang bersih. Meski demikian, usahanya tetap memberikan tekanan pada lini belakang Cagliari, meski tanpa hasil akhir yang memuaskan.
Fikayo Tomori – 5 Masuk di menit-menit akhir, Tomori tidak cukup memiliki waktu untuk benar-benar memberi dampak yang signifikan dalam pertandingan ini. Meski begitu, kehadirannya tetap membantu memperkuat lini belakang di saat-saat terakhir.