AC Milan harus pulang dari Rotterdam dengan tangan hampa setelah dikalahkan Feyenoord 0-1 dalam leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Duel yang berlangsung di Stadion De Kuip, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB, menyajikan pertarungan sengit antara dua tim yang sama-sama mengincar tiket ke babak 16 besar. Namun, Rossoneri gagal menemukan jalan untuk mencetak gol balasan dan kini menghadapi tantangan berat di leg kedua.
Laga baru berjalan tiga menit ketika Feyenoord mengejutkan Milan lewat gol cepat Igor Paixao. Pemain asal Brasil itu memanfaatkan kelengahan lini belakang tim tamu dan menaklukkan Mike Maignan dengan penyelesaian klinis. Gol tersebut membuat Feyenoord tampil lebih percaya diri, sementara Milan harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan.
Setelah gol tersebut, pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi dengan kedua tim sama-sama mencoba menguasai jalannya permainan. Milan memiliki beberapa peluang emas melalui aksi Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze, tetapi mereka gagal mengonversinya menjadi gol. Sementara itu, kiper Feyenoord, Timon Wellenreuther, tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan penting yang menggagalkan usaha Rossoneri.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Kekalahan ini membuat Milan berada dalam situasi sulit. Mereka wajib menang dengan selisih dua gol pada leg kedua di San Siro jika ingin lolos ke babak 16 besar tanpa harus melalui adu penalti.
Berikut adalah rapor pemain AC Milan dalam pertandingan ini.
Kiper dan Bek
Mike Maignan (4,0)
Maignan melakukan blunder fatal yang berujung pada gol kemenangan Feyenoord. Kesalahannya di tiang dekat menjadi sorotan, dan ini bukan kali pertama ia membuat kesalahan serupa. Meskipun melakukan beberapa penyelamatan, blundernya berdampak besar pada hasil akhir.
Kyle Walker (5,0)
Kesulitan dalam duel satu lawan satu dan kerap kalah dalam adu kecepatan melawan pemain sayap lawan. Minim kontribusi dalam serangan, serta tidak cukup solid saat bertahan.
Malick Thiaw (6,0)
Menampilkan performa yang cukup baik dengan beberapa intersep dan sapuan krusial. Namun, kelemahan Milan di sektor sayap membuatnya sering terekspos oleh serangan Feyenoord.
Strahinja Pavlovic (7,0)
Pemain terbaik Milan dalam laga ini. Kokoh dalam duel udara dan melakukan beberapa blok penting. Sayangnya, masih ada beberapa kesalahan dalam penguasaan bola yang harus diperbaiki.
Theo Hernandez (5,5)
Kurang agresif dalam bertahan dan gagal mengantisipasi pergerakan lawan. Dalam aspek serangan, kontribusinya juga tidak maksimal.
Gelandang
Youssouf Fofana (5,0)
Kesulitan mengontrol lini tengah dan sering kehilangan bola. Meski sempat memberikan beberapa umpan progresif, secara keseluruhan penampilannya kurang maksimal.
Tijjani Reijnders (5,5)
Memiliki peluang emas sebelum gol Feyenoord, tetapi gagal memanfaatkannya. Aktif di babak pertama, tetapi kontribusinya menurun di babak kedua.
Christian Pulisic (6,5)
Beberapa kali melakukan pergerakan berbahaya ke kotak penalti lawan dan cukup membantu pertahanan. Namun, efektivitasnya dalam penguasaan bola masih kurang.
Penyerang
Joao Felix (6,0)
Semakin aktif di babak kedua dan memenangkan beberapa duel penting. Namun, penyelesaian akhirnya kurang tajam, sehingga gagal mencetak gol penyama kedudukan.
Rafael Leao (5,0)
Mudah kehilangan keseimbangan dalam duel dengan lawan dan membuang peluang emas. Sering melewati lawan, tetapi tidak mampu memberikan hasil konkret untuk timnya.
Santiago Gimenez (5,5)
Minim suplai bola dan sulit menemukan ruang tembak. Tanpa dukungan yang cukup dari lini tengah, ia gagal menunjukkan ketajamannya di lini depan.
Pemain Pengganti
Fikayo Tomori (5,5)
Melakukan beberapa tekel yang baik, tetapi terlalu terburu-buru dalam beberapa situasi. Belum bisa sepenuhnya mengontrol lini pertahanan Milan setelah masuk sebagai pengganti.
Samuel Chukwueze (5,5)
Cukup baik dalam bertahan, tetapi tidak mampu memberikan dampak signifikan dalam serangan. Kesulitan menembus pertahanan Feyenoord.
Francesco Camarda (-)
Bermain terlalu singkat untuk mendapatkan rating.
Tammy Abraham (-)
Tidak cukup lama di lapangan untuk dinilai.