Laga leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona dan Inter Milan diwarnai drama enam gol. Pertandingan yang digelar di Estadi OlÃmpic LluÃs Companys pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB itu berakhir imbang 3-3. Inter Milan mampu tampil efektif meskipun bermain sebagai tim tamu.
Marcus Thuram langsung mengejutkan tuan rumah dengan gol di menit pertama. Denzel Dumfries lalu menggandakan keunggulan pada menit ke-21. Barcelona bangkit dan menyamakan skor lewat gol Lamine Yamal serta Ferran Torres. Inter sempat unggul kembali lewat gol kedua Dumfries, tapi sayangnya, gol bunuh diri Yann Sommer menggagalkan kemenangan.
Berikut ini ulasan performa pemain Inter Milan dalam laga sengit tersebut.
Penampilan Yann Sommer dan Barisan Pertahanan Inter: Kurang Solid di Bawah Tekanan
Yann Sommer – 6
Sommer menjalani malam yang cukup menyulitkan. Ia gagal mencegah dua gol dari Barcelona yang lahir di babak pertama. Yang paling mengecewakan adalah ketika ia justru mencetak gol bunuh diri pada menit ke-65. Bola liar membentur kakinya dan masuk ke gawang sendiri. Meski melakukan beberapa penyelamatan penting, insiden itu membuat rapornya tercoreng.
Yann Bisseck – 5
Pemain muda ini tampak gugup saat menghadapi tekanan dari lini serang Barcelona. Ia beberapa kali salah posisi dan kesulitan membaca pergerakan lawan. Performa Bisseck menunjukkan bahwa ia masih membutuhkan pengalaman di laga besar seperti ini.
Francesco Acerbi – 6
Meskipun memberikan assist untuk gol Dumfries, kontribusinya di lini belakang kurang maksimal. Beberapa kali ia terlalu lambat dalam mengambil keputusan. Keunggulannya dalam duel udara sempat membantu, tetapi secara keseluruhan tidak cukup solid untuk menjaga ritme pertahanan.
Alessandro Bastoni – 5
Dipaksa bekerja keras sepanjang laga oleh Lamine Yamal yang tampil memukau. Bastoni tidak mampu menghentikan penetrasi pemain muda itu. Ia tampak kelelahan dan kehilangan fokus dalam beberapa momen penting. Performa Bastoni kali ini jauh di bawah standar terbaiknya.
Gelandang Inter Milan: Dumfries Luar Biasa, Barella Mengecewakan
Denzel Dumfries – 10
Dumfries menjadi bintang lapangan. Ia menciptakan assist untuk gol pembuka Marcus Thuram dan mencetak dua gol. Gol keduanya, yang lahir dari sundulan tajam, membuktikan ketajamannya dalam situasi bola mati. Pergerakan ofensifnya sangat sulit dihentikan. Ia juga aktif membantu pertahanan saat Barcelona menguasai bola.
Henrikh Mkhitaryan – 6
Pemain senior ini tampil cukup stabil dalam penguasaan bola. Namun, ia tidak banyak memberi tekanan ke lini tengah Barcelona. Operannya memang akurat, tetapi kontribusi kreatifnya sangat terbatas.
Hakan Calhanoglu – 6
Kesulitan mengendalikan ritme permainan. Ia tetap berkontribusi dengan memberikan assist untuk gol ketiga Inter. Namun, secara keseluruhan ia kurang dominan. Hakan gagal memberikan kontrol yang diharapkan dari gelandang utama.
Nicolo Barella – 5
Penampilannya kali ini mengecewakan. Barella kehilangan banyak duel dan tidak mampu menghadirkan ancaman. Ia terlihat kehilangan fokus dan energi sejak pertengahan babak pertama.
Federico Dimarco – 5
Dimarco gagal menghentikan pergerakan eksplosif Lamine Yamal. Ia terlalu sering dilewati dan akhirnya diganti karena tak mampu menahan tekanan di sisi kiri pertahanan.
Lini Serang: Thuram Menjawab Tantangan, Lautaro Cedera
Lautaro Martinez – 5
Kapten Inter tampil tidak dalam kondisi terbaiknya. Hampir tidak terlihat kontribusinya di lini serang sebelum akhirnya ditarik keluar akibat cedera. Ketidakhadirannya akan menjadi pukulan besar bagi Inter di leg kedua.
Marcus Thuram – 8
Thuram menunjukkan kelasnya sebagai striker modern. Ia mencetak gol cepat di awal pertandingan dan terus memberikan tekanan kepada bek Barcelona. Pergerakan tanpa bolanya sangat efektif dalam membuka ruang bagi rekan setim.
Pemain Cadangan: Tampil Efektif Meski Minim Waktu Bermain
Mehdi Taremi – 6
Masuk sebagai pemain pengganti dan memberikan stabilitas tambahan di lini tengah. Ia mampu membantu Inter mempertahankan tekanan di sisa pertandingan.
Carlos Augusto – 6
Menggantikan Dimarco dan langsung menghadapi tantangan berat. Namun, ia tampil lebih baik dari pendahulunya. Augusto mampu mengimbangi kecepatan Yamal meskipun tak dominan.
Davide Frattesi – 5
Tidak banyak kontribusi yang ditunjukkan. Ia tidak mampu mengubah jalannya permainan setelah masuk.
Matteo Darmian & Piotr Zielinski – N/A
Keduanya masuk di menit akhir. Dengan waktu bermain yang terbatas, mereka tak bisa memberi pengaruh besar terhadap hasil akhir laga.
Jadwal Lengkap Leg Kedua Semifinal Liga Champions 2024/2025
Laga leg kedua akan menjadi penentu. Inter Milan akan menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 02:00 WIB. Sementara itu, duel lainnya mempertemukan PSG dan Arsenal di Paris sehari setelahnya. Kedua pertandingan diprediksi berlangsung ketat karena skor agregat yang masih terbuka.
