Rapor buruk menjadi hasil akhir pemain Arsenal ketika mereka harus menelan pil pahit di leg pertama semifinal Carabao Cup 2024/2025. Tim asuhan Mikel Arteta kalah 0-2 dari Newcastle United di Emirates Stadium pada Rabu (8/1/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat langkah The Gunners menuju final menjadi sangat berat.
Newcastle membuka keunggulan melalui Alexander Isak pada menit ke-37. Gol kedua dicetak Anthony Gordon di babak kedua, memperbesar keunggulan tim tamu. Arsenal harus bekerja keras di leg kedua yang akan berlangsung di St. James’ Park pada 6 Februari 2025 untuk membalikkan keadaan.
Berikut rapor para pemain Arsenal berdasarkan performa mereka dalam pertandingan ini.
Kiper dan Lini Belakang
David Raya – 4 Penampilan David Raya dalam pertandingan ini jauh dari harapan. Ia melakukan kesalahan fatal dengan memberikan bola kepada lawan, yang hampir berbuah gol untuk Newcastle di awal laga. Selain itu, responsnya terhadap tembakan Isak tidak maksimal. Tepisannya justru menghasilkan rebound yang dimanfaatkan Gordon untuk mencetak gol kedua Newcastle.
Jurrien Timber – 6 Timber tampil cukup solid di lini belakang Arsenal. Ia hampir mencetak gol dari situasi tendangan sudut, tetapi tidak berhasil memanfaatkan peluang tersebut. Perannya dalam overlapping juga kurang optimal, terutama dengan absennya Bukayo Saka, yang biasanya menjadi rekan duet di sisi kanan.
William Saliba – 6 Saliba tampil cukup baik meskipun sempat kalah duel melawan Isak pada awal pertandingan. Performanya cukup stabil di sisa laga, namun ia gagal memberikan dampak signifikan dalam menghadapi serangan balik Newcastle.
Gabriel Magalhaes – 6 Gabriel menjadi salah satu penyebab terciptanya gol Gordon karena memberikan ruang yang cukup untuk Isak melepaskan tembakan. Meski begitu, distribusi bolanya tetap akurat, dan ia tidak melakukan banyak kesalahan lain sepanjang pertandingan.
Myles Lewis-Skelly – 6 Pemain muda ini menunjukkan keberanian menghadapi tekanan dari lawan. Ia sering kali berhasil keluar dari situasi sulit dan bahkan memenangkan tendangan bebas untuk Arsenal. Namun, Lewis-Skelly masih perlu meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga posisinya di lapangan.
Lini Tengah
Thomas Partey – 6 Partey kembali ke peran aslinya sebagai gelandang setelah sebelumnya dimainkan sebagai bek kanan. Ia cukup baik dalam mengontrol lini tengah, memberikan beberapa umpan kunci, dan memenangkan tendangan bebas penting di luar kotak penalti. Namun, kontribusinya masih belum cukup untuk membawa Arsenal mencetak gol.
Declan Rice – 7 Rice menjadi salah satu pemain Arsenal yang paling menonjol dalam pertandingan ini. Ia tampil dominan di lini tengah dengan memberikan beberapa umpan akurat dari situasi bola mati. Sayangnya, usaha kerasnya tidak diikuti oleh rekan-rekan setimnya.
Martin Odegaard – 5 Odegaard belum kembali ke performa terbaiknya setelah pulih dari sakit. Kapten Arsenal ini melewatkan peluang emas di babak pertama dengan tembakan yang melambung. Di babak kedua, ia kesulitan untuk menciptakan peluang atau memberikan dampak yang signifikan.
Lini Depan
Gabriel Martinelli – 6 Martinelli hampir mencetak gol di babak pertama, tetapi tembakannya hanya membentur tiang. Ia menjadi ancaman terbesar Arsenal dari sisi kiri, meskipun penyelesaian akhirnya masih kurang maksimal.
Leandro Trossard – 5 Trossard terlihat lebih hidup setelah dipindahkan ke sisi kanan, tetapi ia tidak mampu memberikan kontribusi yang berarti. Permainannya terhenti di awal babak kedua, dan ia digantikan untuk memberikan energi baru di lini depan.
Kai Havertz – 4 Havertz kembali ke starting lineup setelah sakit, tetapi gagal memberikan dampak positif. Ia kehilangan posisi dalam beberapa situasi penting dan tidak mampu memanfaatkan peluang sundulan yang berpotensi menjadi gol.
Pemain Pengganti
Gabriel Jesus – 5 Masuk di babak kedua, Jesus mencoba memberikan energi tambahan di lini serang Arsenal. Namun, ia sering kali terlalu dalam mencari bola sehingga tidak mendapatkan peluang berarti di depan gawang lawan.
Jorginho – 5 Masuk menggantikan Partey, Jorginho mencoba memberikan kreativitas di lini tengah. Beberapa umpannya tidak tepat sasaran, meskipun ia hampir mencetak gol dari satu peluang bagus.
Oleksandr Zinchenko – 3 Zinchenko tampil di bawah ekspektasi. Masuk menggantikan Lewis-Skelly, ia justru sering kehilangan bola dan memberikan umpan silang yang buruk. Ia juga menerima kartu kuning akibat pelanggaran yang tidak perlu.
Penilaian Keseluruhan
Arsenal menghadapi tantangan besar setelah kekalahan ini. Meskipun ada beberapa pemain yang tampil cukup baik, secara keseluruhan performa tim masih jauh dari kata memuaskan. Newcastle berhasil memanfaatkan kelemahan Arsenal dengan serangan balik yang mematikan dan pertahanan yang kokoh. Kini, Arteta harus memutar otak untuk mempersiapkan strategi terbaik di leg kedua nanti.
Dengan hasil ini, Newcastle berada di atas angin untuk melangkah ke final Carabao Cup. Arsenal harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan di kandang lawan pada Februari mendatang.
