RANS FC, salah satu klub peserta Liga 1, diganjar kartu merah oleh wasit. Anak angkat Rahmad Darmawan yang diusir wasit adalah Victor Sallinas Ribeiro. Selain RANS FC, 12 pemain dari klub berbeda juga diusir wasit. Ke – 12 pemain yang dikartu merah wasit dalam 10 pekan terakhir antara lain Andhika Wijaya dan Nadeo Argawinata (Bali United)
Selain itu, Javlon Guseynov dan Leo Guntara (Kalimantan FC Samarinda), Fahmi Al Ayyubi (DEWA UNITED FC), Jaimerson Xavier (Persis Solo). Juga termasuk Jan Pluim (PSM Makassar), Rizky Dwi (Arema FC), Ady Eko (Persik Kediri), Yuswanto Aditya (Barito Putera), Victor Sallinas Ribeiro (RANS FC) dan Agustin Cattaneo (Persita Tangerang).
Dalam 10 pekan Liga 1, terjadi 2.528 pelanggaran, menurut data Labonbola per 1 Oktober 2022. Ribuan pelanggaran mengakibatkan 421 kartu kuning dan 12 kartu merah. Rata – rata, wasit harus mencapai setidaknya 38 atau 4 kali per pertandingan dalam seminggu untuk menunjukkan kartu kuning.
Gelandang Ady Eko dari Persik Kediri menjadi pemain dengan kartu kuning terbanyak (6) sebelum Pekan 10. Data penghargaan kartu kuning ini bersifat sementara per pekan ke – 10 Liga 1 2022 – 2023. Selain RANS FC, lima klub lain yang jarang mendapat kartu kuning adalah Borneo FC Samarinda (19), Persebaya Surabaya (19), Bhayangkara FC (17), RANS FC (17), Persikabo 1973 (16), dan Persija Jakarta. (16).
Sementara klub dengan kartu kuning terbanyak di Liga 1 2022 – 2023 hingga Pekan 10 adalah PSIS Semarang dengan 31 kartu kuning. Alie Sesay dan Oktafianus Fernando menyumbang kartu kuning paling banyak, masing – masing menerima empat kartu kuning dari wasit pengadilan. Berbicara tentang aturan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 musim ini, dua pemain telah diskors untuk satu pertandingan karena mengumpulkan empat kartu kuning.
Liga 1 RANS FC Dialokasikan dan Victor Sallinas Adalah Salah Satu Dari 12 Pemain yang Dikeluarkan
Seperti dilansir berita nasional, aturan tersebut tertuang dalam ketentuan Pasal 57 Liga 1 2022 – 2023. Juga, jika pemain menerima tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda, akumulasi akan berlaku lagi. Pemain yang telah mengumpulkan 4 kartu kuning dalam 4 pertandingan berbeda selama BRI Liga 1 tidak akan diizinkan memainkan 1 pertandingan di pertandingan berikutnya setelah mencapai akumulasi kartu kuning, demikian bunyi artikel yang dikutip goodstats.id.
Larangan satu pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi kartu kuning di 3 pertandingan berbeda selama Liga 1, lanjutnya. Bali United berada di urutan kedua dengan 30 kartu kuning, disusul Persita Tangerang dengan 29 kartu, Persik Kediri dan Persib Bandung masing – masing 26 kartu. Sementara PS Barito Putera dan PS Sleman berada di peringkat kelima dengan masing – masing 25 kartu kuning.
Dari sisi pelanggaran, RANS FC merupakan tim yang paling sedikit melakukan pelanggaran, sedangkan PSIS Semarang paling banyak. Data pelanggaran ini bersifat sementara hingga pekan ke – 10 Liga 1 2022 – 2023. Hingga pekan ke – 11 Liga 1 2022 – 2023, tim asuhan Rahmad Darmawan baru melakukan 101 pelanggaran. Meskipun demikian, catatan buruk atas pelanggaran akan mempengaruhi penilaian aturan fifa yaitu klub paling Fair play, yang mestinya jangan membuat pelanggaran yang sia-sia.
Liga 1 Dialokasikan dan Victor Sallinas Adalah Salah Satu Dari 12 Pemain yang Dikeluarkan
Sedangkan PSIS Semarang menjadi tim yang paling banyak melakukan pelanggaran, yakni 182 pelanggaran. Saat ini, PSIS Semarang meraih 3 kemenangan, 2 hasil imbang dan 5 kekalahan dalam 10 pertandingan di Liga 1. Dalam 10 pertandingan tersebut, mereka telah mencetak 11 gol dan kebobolan 13 kali. Catatn buruk dalam aturan Fair play, akan menjadi sorotan tersendiri sebagai klub yang suka merusak fair play itu sendiri.
Juara Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 musim lalu, Bali United menjadi klub dengan pelanggaran terbanyak kedua dalam 10 pekan terakhir. Dijuluki Serdadu Tridatu, klub telah melakukan 172 pelanggaran. Persib Bandung berada di urutan ketiga dengan 163 pelanggaran, disusul PS Sleman dengan 152 pelanggaran. Semuanya masih bersifat sementara selama penundaan Liga 1 dalam waktu yang belum ditentukan.
Persik Kediri berada di urutan kelima, 1 pelanggaran di belakang PS Sleman. Peringkat 6 hingga 10 dipegang oleh Persija Jakarta (148), DEWA UNITED FC (147), Persis Solo (146), Persita Tangerang (141) dan PS Barito Putera (138). RANS FC juga menjadi salah satu dari enam klub Liga 1 2022 – 2023 dengan kartu kuning paling sedikit, sedangkan PSIS Semarang memiliki kartu kuning paling banyak. (*)