Pada pertandingan pekan ke-17 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC menghadapi Madura United dalam laga yang penuh gairah. Sayangnya, Singo Edan harus puas dengan hasil imbang 1-1 yang mereka raih.
Madura United mampu mengambil keunggulan di babak kedua melalui gol yang diciptakan oleh Lulinha. Namun, semangat Arema FC tak pernah padam. Mereka berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit berselang, berkat eksekusi penalti yang tajam dari Gustavo Almeida.
Hasil ini membuat Arema FC terhenti di peringkat 16 dalam klasemen sementara BRI Liga 1. Sementara itu, Madura United juga harus puas berada di peringkat dua. Pertandingan ini tidak hanya mempertontonkan kualitas tim-tim tersebut, tetapi juga menunjukkan betapa kompetitifnya Liga 1 dalam musim ini.
Babak Pertama
Pertandingan seru di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, antara Arema FC dan Madura United, pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024, menjadi tontonan yang sangat dinantikan. Dalam babak pertama ini, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi, mencoba mencari celah untuk mengambil keunggulan.
Madura United, yang bertindak sebagai tim tamu, tampil cukup dominan dalam mengambil inisiatif serangan. Mereka mengerahkan serangan demi serangan, dengan tekad untuk membuka keunggulan. Namun, meskipun peluang-peluang emas tercipta, mereka kesulitan mengonversinya menjadi gol yang berarti.
Salah satu momen berharga dalam babak pertama adalah ketika Junior Brandao dari Madura United melepaskan tendangan keras ke arah gawang Arema. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh penampilan gemilang kiper Arema, Julian Schwarzer, yang dengan cermat menepis tembakan berbahaya itu.
Sementara itu, Arema FC mengandalkan serangan balik sebagai senjata mereka untuk mengancam gawang Madura United. Namun, koordinasi antara lini-lini mereka masih perlu ditingkatkan, sehingga peluang-peluang yang muncul tidak dapat diubah menjadi gol.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap dalam keadaan imbang, 0-0. Ini adalah sebuah babak pertandingan yang penuh dengan tensi, dan kedua tim menunjukkan kekuatan mereka dalam bertahan dan menyerang. Pertandingan ini menjanjikan aksi menarik di babak kedua, dan kami akan melanjutkan perjalanan pertandingan ini di bawah ini.
Babak Kedua
Ketegangan pertandingan terus berlanjut di babak kedua, dan perubahan strategi pun mulai terlihat. Madura United melakukan satu pergantian pemain dengan Yuda Pramtama ditarik keluar dan digantikan oleh Malik Risaldi, dalam upaya untuk memberikan kekuatan tambahan di lini serang mereka.
Arema FC, yang sangat ingin mengamankan hasil positif, tampil sangat mengancam di awal babak kedua. Pada menit ke-54, Singo Edan hampir saja berhasil membobol gawang Madura United melalui sundulan Eduardo Almeida, tetapi sayangnya bola masih melambung tipis di atas mistar gawang yang dijaga oleh Wawan Hendrawan.
Keberuntungan akhirnya berpihak kepada Madura United di menit ke-66 ketika Lulinha mampu melepaskan tembakan yang akurat dan mengoyak gawang Arema. Skor pun berubah, dengan tuan rumah unggul 1-0. Ini adalah momen penting dalam pertandingan ini.
Tertinggal satu gol, Arema FC meningkatkan tempo serangan mereka. Pada menit ke-77, Dewi Fortuna tersenyum kepada Singo Edan karena mereka diberi hadiah penalti setelah Wawan Hendrawan melanggar Gustavo Almeida di kotak terlarang. Gustavo Almeida, sang striker Arema, dengan tenang dan percaya diri menjalani eksekusi penalti, mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Gol ini membuat pertandingan semakin memanas, karena kedua tim semakin berani menyerang. Peluang-peluang apik tercipta di kedua kubu, dan suporter di stadion serta pemirsa di seluruh Indonesia pasti tidak bisa melepaskan mata dari pertandingan ini.
Namun, hingga masa injury time berakhir, skor tetap 1-1. Pertandingan ini berakhir dengan hasil imbang, dan kedua tim harus rela berbagi poin. Ini adalah pertandingan yang penuh emosi dan ketegangan, dan menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain kedua tim, Arema FC dan Madura United, serta formasi yang digunakan dalam pertandingan tersebut:
Arema FC (4-4-2):
- Kiper: Julian Schwarzer
- Pertahanan: Achmad Syarif, Charles Almeida, Syaeful Anwar, Achmad Figo
- Gelandang: Charles Lokolingoy, Ariel Lucero, Ginanjar Wahyu, Jayus Hariono
- Penyerang: Dedik Setiawan, Gustavo Almeida
- Pelatih: Fernando Valente
Madura United (4-4-2):
- Kiper: Wawan Hendrawan
- Pertahanan: Novan Sasongko, Cleberson, Fachruddin Aryanto, Koko Ari Araya
- Gelandang: Francisco Rivera, Jaja, Lulinha, Jacob Mahler
- Penyerang: Junior Brandao, Yuda Pratama
- Pelatih: Mauricio Souza