Sunday, July 6, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaRahmad Darmawan Pimpin Skuad Liga Indonesia All Stars untuk Tantang Oxford United...

Rahmad Darmawan Pimpin Skuad Liga Indonesia All Stars untuk Tantang Oxford United di Piala Presiden 2025

Rahmad Darmawan memimpin skuad Liga Indonesia All Stars untuk menghadapi Oxford United di laga pembuka Piala Presiden 2025, turnamen pramusim paling dinantikan yang digelar mulai 6 Juli di Jakarta dan Bandung. Kehadiran 30 pemain terbaik Liga 1 musim lalu, yang dipilih langsung melalui voting publik, menjadikan tim ini sebagai representasi kekuatan sejati sepak bola nasional.

Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang pemanasan menjelang musim baru Liga 1 2025/2026. Tetapi juga menjadi panggung prestisius yang mempertemukan klub-klub elite Tanah Air dengan dua tim internasional kuat: Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand. Penunjukan Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala menghadirkan harapan besar, mengingat pengalamannya yang panjang dan sukses di berbagai klub lokal.

- Advertisement -
asia9QQ

Sejak pengumuman resmi skuad All Stars, antusiasme pendukung sepak bola Indonesia meningkat pesat. Pemilihan pemain yang melibatkan publik turut menciptakan rasa kepemilikan yang kuat dari para suporter terhadap tim ini. Kombinasi pemain muda dan senior menjadikan Liga Indonesia All Stars sebagai tim yang patut ditunggu penampilannya.


Rahmad Darmawan, Arsitek Tim yang Penuh Pengalaman

Rahmad Darmawan dipercaya menukangi Liga Indonesia All Stars untuk Piala Presiden 2025. Pria yang akrab disapa RD ini bukan sosok asing bagi pecinta bola Tanah Air, dengan rekam jejak kepelatihan yang mencakup klub-klub besar seperti Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Barito Putera.

Puncak kariernya diraih ketika membawa Sriwijaya FC menjuarai Liga Indonesia tahun 2007. Kini, ia dihadapkan pada tantangan besar: membentuk tim solid dari 30 pemain terbaik hasil seleksi publik, dalam waktu persiapan yang sangat terbatas.

“Kami memiliki banyak pemain hebat, namun tantangan sesungguhnya adalah membangun kerja sama dan chemistry dalam waktu singkat,” ungkap RD dalam jumpa pers pra-turnamen.

Berbekal pengalaman dan kemampuan manajerial yang terbukti, RD diyakini mampu mengintegrasikan gaya bermain para pemain dari berbagai klub untuk menciptakan tim yang kompetitif di turnamen ini.


Skuad Terbaik dari Proses Seleksi yang Demokratis

Salah satu hal paling menarik dari pembentukan Liga Indonesia All Stars adalah proses seleksinya yang melibatkan publik. Melalui voting terbuka di platform resmi PSSI, para pendukung bisa memilih pemain favorit mereka untuk memperkuat skuad di Piala Presiden 2025.

Nama-nama seperti Witan Sulaeman, Bagas Kaffa, Stefano Lilipaly, hingga Ricky Kambuaya terpilih berdasarkan suara mayoritas. Pemilihan ini menambah keterlibatan emosional suporter terhadap tim, menciptakan atmosfer positif dan penuh dukungan.

Partisipasi aktif dalam voting ini juga menjadi bukti nyata bahwa minat masyarakat terhadap sepak bola nasional terus meningkat. Kombinasi ini menjadi kekuatan moral tersendiri bagi para pemain untuk memberikan penampilan terbaik.


Tantangan Berat: Menghadapi Oxford United di Laga Pembuka

Laga perdana Liga Indonesia All Stars akan digelar pada 6 Juli 2025 melawan Oxford United, klub Championship Inggris yang datang dengan reputasi kuat. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dan diprediksi berlangsung dalam atmosfer panas penuh dukungan.

Oxford United bukan lawan biasa. Gaya bermain mereka yang terorganisir dan penuh intensitas fisik siap menguji kesiapan tim asuhan Rahmad Darmawan. Kehadiran Ole Romeny, striker keturunan Indonesia yang bersinar di timnas senior. Hal ini akan menambah tensi pertandingan karena menjadi “wajah familiar” yang akan menghadapi para pemain lokal.

“Oxford membawa sepak bola Eropa ke Indonesia. Ini kesempatan kami membuktikan diri,” ujar salah satu pemain senior Liga All Stars menjelang pertandingan.

Laga ini dipastikan akan menarik perhatian nasional. Bukan hanya karena prestise klub lawan, tetapi juga karena ini menjadi tolak ukur kualitas sepak bola Indonesia di mata dunia internasional.


Lebih dari Sekadar Turnamen Pramusim

Piala Presiden 2025 tidak sekadar menjadi ajang persiapan menghadapi kompetisi resmi. Tetapi juga menjadi simbol semangat baru dalam pembangunan sepak bola Indonesia. Partisipasi klub luar negeri, keterlibatan suporter dalam pemilihan pemain, hingga peningkatan kualitas penyelenggaraan. Semua ini menunjukkan progres nyata dalam industri sepak bola Tanah Air.

Dengan hadiah total lebih dari Rp11,8 miliar dan format kompetitif, setiap tim berlaga dengan motivasi tinggi. Liga Indonesia All Stars, sebagai representasi kekuatan lokal, memikul harapan besar untuk tampil memukau dan membawa pulang gelar juara.

Kemenangan di turnamen ini tidak hanya berarti trofi, tetapi juga pembuktian bahwa pemain-pemain lokal mampu bersaing di level internasional. Apapun hasilnya nanti, penampilan mereka akan menjadi cerminan arah dan masa depan sepak bola Indonesia yang sedang tumbuh pesat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments