Rafael Struick tidak akan tampil bersama Dewa United saat menghadapi Persija Jakarta pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026. Penyerang muda yang lahir di Belanda itu dipastikan absen karena dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23. Kabar ini tentu menjadi perhatian, mengingat Struick merupakan salah satu pemain kunci yang selalu tampil dalam tiga laga perdana Dewa United musim ini.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengonfirmasi langsung absennya sang penyerang. Menurutnya, keputusan tersebut memang tidak bisa dihindari karena pemanggilan tim nasional adalah prioritas utama, terutama menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Struick akan bergabung dengan skuat Garuda Muda yang sedang menjalani persiapan intensif di Surabaya. Agenda tersebut berlangsung sebagai bagian dari persiapan menuju turnamen yang akan digelar di Sidoarjo pada awal September.
Meski begitu, absennya Struick tentu menjadi kehilangan bagi Dewa United. Terlebih, pertandingan kontra Persija di Banten International Stadium (BIS), Serang, pada Jumat (28/8/2025), diprediksi berlangsung ketat. Persija datang dengan kekuatan penuh, sementara Dewa United harus merelakan salah satu amunisi utamanya. Situasi ini jelas membuat sang pelatih merasa cukup disayangkan, meski tetap mendukung penuh kiprah Struick bersama Timnas Indonesia U-23.
Agenda Timnas Indonesia U-23
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 digelar di Surabaya dengan fokus utama persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Dalam ajang ini, Indonesia menjadi tuan rumah Grup J yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Garuda Muda dijadwalkan menghadapi tiga lawan tangguh, yakni Timnas Korea Selatan U-23, Timnas Laos U-23, dan Timnas Makau U-23. Pertandingan akan berlangsung antara 3 hingga 9 September 2025. Kehadiran Struick di lini depan diharapkan mampu menambah variasi serangan, terutama menghadapi Korea Selatan yang diprediksi menjadi lawan terberat di grup.
Meskipun periode pemusatan latihan berlangsung sebelum jeda internasional resmi pada awal September, Dewa United tetap harus melepas Struick lebih awal. Keputusan ini sesuai permintaan timnas yang ingin menyiapkan skuad secara matang sebelum menghadapi laga penting tersebut.
Reaksi Jan Olde Riekerink
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, tidak menutupi rasa kecewanya terkait absennya Rafael Struick. Menurutnya, situasi ini memang sulit karena klub tengah membutuhkan kekuatan penuh saat menghadapi Persija. Namun, ia memahami pentingnya peran pemain untuk negara.
“Saya bahkan tidak ingin bereaksi berlebihan, jujur saja. Karena kita memiliki jadwal FIFA Matchday, dan Timnas Indonesia U-23 sedang melawan Laos, Makau, serta Korea Selatan,” ujar Jan Olde.
Riekerink menambahkan bahwa sejauh ini Struick sudah menunjukkan kontribusi signifikan di awal musim. Dari tiga pertandingan, ia tampil dua kali sebagai starter dan sekali sebagai pemain pengganti. Kehilangan striker dengan mobilitas tinggi tentu memengaruhi skema permainan Dewa United.
Dukungan Penuh untuk Rafael Struick
Meski merasa kehilangan, Jan Olde tetap memberikan dukungan penuh kepada Rafael Struick untuk berkiprah bersama Timnas Indonesia U-23. Menurutnya, pengalaman bermain di level internasional akan berdampak positif terhadap perkembangan sang pemain.
“Ketika tiba-tiba kami harus melepas Rafael untuk pemusatan latihan, tentu itu menjadi kerugian bagi tim. Tetapi di sisi lain, kami berharap dia bisa membawa pengalaman penting bagi kariernya,” lanjutnya.
Riekerink juga menegaskan bahwa dirinya selalu menempatkan kepentingan tim nasional di posisi utama. Baginya, kesempatan pemain muda untuk tampil di ajang internasional adalah peluang emas yang tidak boleh terlewatkan.
Tantangan Dewa United Tanpa Struick
Absennya Rafael Struick membuat Dewa United harus memutar otak dalam menyusun strategi melawan Persija. Pelatih kemungkinan akan mengandalkan kombinasi striker lokal dan pemain asing lain untuk mengisi lini depan. Peran pemain sayap juga akan semakin vital dalam membongkar pertahanan lawan.
Persija sendiri dikenal sebagai tim dengan pertahanan solid sekaligus serangan agresif. Dengan absennya Struick, Dewa United harus mencari cara agar tetap kompetitif di laga ini. Pertandingan nanti diyakini menjadi ujian bagi Riekerink dalam meracik strategi alternatif tanpa andalan utamanya.
Absennya Struick melawan Persija memang disayangkan, tetapi situasi ini juga membuka kesempatan bagi pemain lain untuk membuktikan diri. Dalam sepak bola, rotasi pemain sering kali menjadi momentum bagi bintang baru untuk muncul ke permukaan.
