Romelu Lukaku memilih hijrah ke Chelsea meski telah mendapatkan peringatan dari rekan senegaranya, Radja Nainggolan.
Kini striker asal Belgia tersebut sedang merasakan akibat dari kepindahan tersebut.
Pada bursa transfer musim panas tahun lalu, Lukaku membuat kejutan dengan memutuskan kembali ke Chelsea.
Biaya yang dibutuhkan untuk mengangkutnya dari Inter Milan sebesar 97,5 juta pounds.
Sebelum kembali ke Inggris, Lukaku mencatatkan catatan yang luar biasa bersama Inter Milan.
Ia mengoleksi total 64 gol selama 2 musim dan mempersembahkan trofi Serie A bagi Nerazzurri.
Dengan catatan apik itu, sudah sepantasnya publik menaruh ekspetasi besar.
Publik meyakini Lukaku mampu menyelesaikan permasalahan di lini depan Chelsea yang tak kunjun membaik.
Tapi yang terjadi malah justru sebaliknya.
Alih-alih jadi tumpuan lini depan Chelsea, Lukaku malah lebih sering menjadi tumpul.
Ia baru mengantongi 4 gol selama tahun 2022 ini.
Sementara Timo Werner dan Kai Havertz yang tampil mengecewakan musim lalu mulai kembali menemukan perforrma terbaiknya.
Nasibnya total, dari seorng mesin di Inter Milan kemudian menjadi penghambat di Chelsea.
Andai bertahan di Inter, Lukaku mungkin bakal terus menjadi pilar penting di Giuseppe Meazza.
Radja Nainggolan sudah memperingatkan Lukaku agar tetap bermain di Inter Milan.
Tim dan sistem taktik dibentuk menyesuaikan dia.
Dia memiliki impian bermain di Chelsea, tapi ini ketiga kalinya dia ke sana dan selalu berakhir dengan hasil yang tidak sesuai.
Radja Nainggolan meminta Lukaku untuk bertahan
Radja Nainggolan menjelaskan bahwa dirinya telah memberitahu Lukaku untuk bertahan di Inter Milan berkali-kali.
Dan andai tidak ke mana-mana, Lukaku bisa menjadi penyerang terbaik di dunia sampai saat ini.
Kini, Lukaku dikabarkan akan kembali ke Italia. Namun tidak ke Inter, melainkan AC Milan.
Klub asuhan Stefano Pioli itu dikabarkan akan dibeli Investcorp dan Lukaku bakal masuk ke dalam daftar belanjanya di musim panas.
Romelu Lukaku jadi akrab dengan cemoohan setelah pindah ke Chelsea.
Dahulu, ketika masih bermain di Italia, penyerang asal Belgia tersebut sering diagungkan.
Ia dipercaya sebagai tumpuan utama di lini depan Inter Milan selama 2 musim.
Kepercayaan itu dibuktikan dengan catatan 64 gol dari 95 penampilan dari berbagai kompetisi yang membuat Lukaku bersinar di Italia.
Ketajaman Lukaku di Inter membuat Chelsea terkesima.
Mereka pun siap melakukan segala cara untuk membawanya kembali ke Stamford Bridge.
Upaya mereka membuahkan hasil pada bursa transfer musim panas kemarin.
Chelsea dan Inter Milan mencapai kesepakatan di angka 97,5 juta pounds.
Harapannya, Lukaku bisa membuat lini depan the Blues jadi makin kuat.
Sebab sektor ini punya banyak masalah pada Chelsea di musim sebelumnya, Lukaku didatangkan karena performa
Timo Werner dan Kai Havertz, rekrutan di musim sebelumnya, namun tidak sesuai ekspektasi.
Namun yang terjadi sebaliknya, performa Lukaku justru di bawah harapan.
Ia hanya tampil apik dan membuat gol pada awal musim ini.
Performanya menurun semenjak pergantian tahun, di mana dirinya cuma bisa menghasilkan 4 gol dari 19 penampilan.
Di Chelsea, Lukaku jadi akrab dengan komentar miring. Bahkan banyak yang berbunyi ejekan.
Publik mulai menuntut sang penyerang untuk pergi dari Stamford Bridge dan klub raksasa Italia, AC Milan,
memberikan solusi jalan keluar untuk menerimanya.
Alasan menampung Lukaku
Pemilik yang sekarang tampaknya tidak ingin membuka kocek yang untuk membeli pemain baru.
Jadi, selama masih dipegang Elliott Management, sepertinya mustahil bagi Milan untuk mendapatkan Lukaku.
Biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Harga pasar Lukaku saat ini sebesar 77 juta pounds.
Ditambah lagi mereka harus membayarnya dengan gaji sebesar 325 ribu pounds per minggu seperti yang diterima di Chelsea.
Namun jika Milan dipegang Investcorp, mendapatkan pemain sekelas Lukaku dapat terjadi.
Kedutaan Besar Bahrain di Inggris telah mengonfirmasi ketertarikan Investcorp membeli Milan.
Diketahui kalau Investcorp siap mengeluarkan dana sekitar 1 miliar euro untuk mendapatkan raksasa Italia tersebut.
Lukaku didatangkan Chelsea dari Inter Milan sebagai salah seorang striker terbaik dunia.
2 musim bersama Inter Milan, pemain asal Belgia tersebut mencetak 64 gol dan 16 assist dalam 95 pertandingan.
Namun, kehebatan Lukaku perlahan hilang kala berseragam Chelsea.
Pemain 28 tahun ini hanya mencetak 12 gol dan 2 assist dalam 37 laga di semua ajang.
Parahnya permainan Lukaku ini membuat tim pelatih dan manajemen Chelsea habis kesabaran.
Mereka disebut bakal melepas pemain tersebut pada bursa transfer musim panas mendatang.
Tak hanya itu, buruknya permainan Lukaku juga berdampak terhadap maharnya.
Banderol mantan pemain Manchester United turun menjadi 85 juta euro.
Penurunan harga ini menjadikan Lukaku sebagai salah satu dari beberapa pemain yang banderolnya anjlok pada 2022 sejauh ini.