Qatar dan Arab Saudi resmi ditunjuk sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski keputusan ini menuai banyak protes. Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) melalui pernyataan resmi yang dirilis belum lama ini. Kabar mengenai penunjukan kedua negara tersebut memang sudah santer beredar sejak awal Juni 2025 dan akhirnya kini terkonfirmasi secara resmi.
Meski menuai protes dari beberapa federasi sepak bola Asia lainnya, AFC tetap bersikukuh dengan keputusannya. Qatar dan Arab Saudi, yang juga menjadi peserta putaran keempat, kini mendapat keuntungan sebagai tuan rumah dalam fase penting menuju Piala Dunia 2026. Keputusan ini dinilai akan memberikan dukungan penuh dari publik tuan rumah, menambah keuntungan non-teknis bagi kedua tim.
Rumor mengenai penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai penyelenggara sudah muncul sejak awal Juni 2025, pertama kali dilaporkan oleh media Arab Saudi berbasis di London, Asharq Al-Awsat. Tak butuh waktu lama hingga kabar tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Asia, termasuk di Indonesia.
Beberapa federasi yang turut mengajukan diri sebagai tuan rumah sebenarnya berharap mendapat kepercayaan dari AFC. Indonesia, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab masuk dalam daftar negara yang mengajukan proposal resmi. Namun, AFC pada akhirnya memilih Qatar dan Arab Saudi sebagai penyelenggara putaran keempat ini.
Keputusan AFC pun memicu kekecewaan dari beberapa pihak, khususnya dari federasi Irak dan Uni Emirat Arab yang secara terbuka menyatakan ketidakpuasan mereka. Meski demikian, AFC tetap mempertahankan keputusannya dengan alasan kesiapan infrastruktur, keamanan, dan pengalaman Qatar dan Arab Saudi dalam menggelar turnamen skala besar.
Enam Negara Lolos ke Putaran Keempat
Dengan bergulirnya putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, terdapat enam negara yang sukses melangkah ke fase ini. Mereka adalah Timnas Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Enam tim ini akan memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pada fase ini, enam tim akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Juara dari masing-masing grup otomatis mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang menempati peringkat kedua masih harus melanjutkan perjuangan melalui putaran kelima. Sedangkan tim yang menjadi juru kunci grup akan langsung gugur.
Jadwal Drawing Digelar 17 Juli 2025
Proses pengundian grup untuk putaran keempat ini rencananya akan dilakukan pada 17 Juli 2025 mendatang. Kota Osaka, Jepang, tepatnya di Umeda Arts Theater, dipilih menjadi lokasi resmi pelaksanaan drawing. Hasil undian inilah yang nantinya akan menentukan lawan yang dihadapi masing-masing tim dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
Adapun jadwal pertandingan putaran keempat akan dilaksanakan dalam rentang waktu 8 hingga 14 Oktober 2025. Dengan demikian, semua tim memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri setelah mengetahui hasil undian grup mereka.
Pembagian Pot Drawing Putaran Keempat
Agar proses undian berjalan seimbang, AFC telah menyusun pembagian pot berdasarkan peringkat serta hasil di putaran sebelumnya. Berikut pembagian pot resmi untuk drawing putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
Pot 1:
-
Arab Saudi
-
Qatar
2:
-
Irak
-
Uni Emirat Arab
3:
-
Oman
-
Timnas Indonesia
Dari pembagian ini, Timnas Indonesia yang berada di Pot 3 dipastikan akan menghadapi lawan-lawan yang berat di fase grup. Meski begitu, peluang tetap terbuka lebar selama tim mampu menampilkan performa terbaik.
Kontroversi Penunjukan Tuan Rumah
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah menuai kontroversi bukan tanpa alasan. Banyak pihak menganggap bahwa kedua negara tersebut mendapatkan keuntungan ganda karena selain bermain di kandang sendiri, mereka juga otomatis akan mendapatkan dukungan penuh dari pendukung setempat yang tentu menjadi faktor tambahan di laga-laga penting.
Beberapa negara yang kalah dalam bidding, seperti Irak dan Uni Emirat Arab, menyoroti faktor netralitas dan keadilan dalam proses penunjukan tuan rumah ini. Mereka berharap AFC memberikan kesempatan bagi negara-negara lain yang juga memiliki infrastruktur layak dan mampu menyelenggarakan turnamen dengan baik.
Namun, pihak AFC berdalih bahwa keputusan ini murni berdasarkan kesiapan logistik, fasilitas stadion, kemudahan akses transportasi, serta pengalaman Qatar dan Arab Saudi yang telah sukses menggelar berbagai ajang internasional, termasuk Piala Dunia 2022 untuk Qatar.
