PT LIB Berharap Izin Pemerintah Untuk Gelar Kompetisi Meski PPKM – PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang diwakili oleh Sudjarno selaku Direktur Operasional mengatakan bahwa pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 akan dilaksanakan. PT LIB berharap izin pemerintah untuk pelaksanaannya.
Bahkan pihak dari PT LIB sudah berkomitmen untuk menegakkan protokol kesehatan secara ketat di kompetisi nanti. Saat ini pemerintah sudah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan kompetisi.
Mengenai penerapan protokol kesehatan yang dimaksud akan disamakan dengan protokol kesehatan yang diterapkan di Piala Menpora 2021. Semua yang terlibat dalam pertandingan wajib di swab untuk meminimalisir corona.
Protokol kesehatan nantinya diterapkan mulai dari H-1 sampai dengan nanti H+1. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika memang kemungkinan ada yang tertular dan di swab ulang sebelum kembali kepada keluarga.
Untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, LIB juga membentuk Satgas Covid-19 dalam setiap venue pertandingan. Tim tersebut akan terhubung langsung dengan satgas pemerintah.
“Tim satgas Covid-19 di tiap venue tersebut bertugas mengawasi secara langsung penerapan prokes di lapangan. mereka juga akan berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 yang berada di pusat.” Ungkap Sudjarno.
PT LIB berharap izin pemerintah atas penyelenggaraan pertandingan yang sudah dinantikan para pecinta bola Indonesia ini. mengingat tahun lalu pertandingan tertunda maka sangat menyedihkan jika harus terulang lagi.
Adanya kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah saat ini bahkan diperpanjang tak juga membuat PT LIB mengurungkan niatnya untuk menjalankan kompetisi.
Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pertandingan dengan matang. Tinggal menunggu keputusan pemerintah soal perizinan, bahkan sponsor baru juga sudah siap.
Kegiatan olahraga yang sangat dicintai masyarakat Indonesia tersebut kini sangat dinantikan agar bisa terlaksana. Bahkan para pemain membuat tagar khusus untuk bentuk keinginannya supaya pertandingan bisa terlaksana.
Tagar #kamisiapmain sudah menghiasi media sosial instagram hampir dua hari ini. sebagai bentuk kesiapan tersebut, maka sudah selayaknya pertandingan bisa dilaksanakan.
“Pada saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick-off sesegera mungkin kami akan memutar kompetisi.” Ucap Akhmad Hadian Lukita, pada Senin (26/7/2021).
PT LIB Berharap Izin Pemerintah, Begitu Juga Para Warga
Aspek pendukung untuk pelaksaan kompetisi sudah dicek oleh Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB. Pengecekan stadion yang akan dipakai, penjadwalan hingga format kompetisi sudah sangat siap.
Bahkan persiapan yang dilakukan sudah sampai di tahap pembagian grup untuk Liga 2. Dari sini tentu sangat wajar jika akhirnya pihak PT LIB mengatakan bahwa kompetisi di tahun ini pasti terlaksana.
PT LIB berharap izin pemerintah untuk tetap mengadakan pertandingan apapun yang terjadi, meski kondisi sedang PPKM. Penonton tak harus datang ke stadion.
Mereka bisa menikmati pertandingan bersama dengan keluarga di rumah. Jika harus disamakan dengan pertandingan yang berlangsung layaknya di Piala Eropa rasanya Indonesia tak mau ambil resiko sebesar itu.
Terlebih kondisi di Indonesia dan Eropa sangat berbeda dalam berbagai aspek. Saat ini yang PT LIB berharap izin pemerintah mengenai pelaksanaan kompetisi bisa segera dimulai.
Kini jadwal yang sudah ditetapkan terpaksa harus mengalami beberapa perubahan. Mengingat jadwal pertandingan yang berubah pastinya akan membuat semuanya juga berubah.
Namun ketetapan lainnya tentu tak berubah, seperti contohnya pertandingan antara Persija Jakarta dan PSS Sleman sebagai laga pembuka nanti. Format yang dibagi per serie juga tidak berubah.
PT LIB berharap izin pemerintah setelah semua persiapan sudah terlaksana hampir sempurna ini menjadi alasan utama. Mengingat jika harus ditunda kembali maka kerugian yang akan didapat menjadi dua kali lipat.
Sebelumnya ketika kompetisi dihentikan secara mendadak, banyak klub yang mengalami kerugian, terlebih klun yang sudah mengeluarkan modal awal besar-besaran seperti Persebaya Surabaya.
Tak mau kejadian buruk itu terulang kembali maka banyak yang mendesak supaya Liga 1 ini diperjelas. Paling tidak, para pemain tidak kehabisan waktu untuk menunggu sesuatu yang tak pasti.
Banyak pemain yang akhirnya mulai ancang-ancang mencari kompetisi di negara lain yang lebih jelas. Mereka tak mau menunggu lebih lama karena trauma di masa lalu ketika kompetisi batal.
Dengan PT LIB berharap izin pemerintah agar kompetisi bisa terlaksana, itu bisa membuat hati pecinta bola sedikit lega. Setidaknya ada harapan muncul untuk Liga 1.