PSSI menaruh harapan besar pada kondisi Ole Romeny, striker andalan Timnas Indonesia, yang saat ini masih dalam masa pemulihan cedera serius. Harapan ini muncul seiring semakin dekatnya jadwal putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan tangguh. Kehadiran Ole Romeny tentu sangat diharapkan, mengingat perannya yang begitu penting dalam menopang lini serang Garuda. Namun, situasi kesehatan sang pemain masih menjadi tanda tanya besar.
Romeny mengalami patah tulang cukup parah beberapa waktu lalu dan hingga kini masih menjalani masa pemulihan. Ia diperkirakan membutuhkan waktu panjang sebelum benar-benar pulih total. Meski demikian, PSSI, melalui anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga, tetap optimis dan tidak menutup kemungkinan bahwa Romeny bisa tampil lebih cepat dari perkiraan semula. Optimisme ini berangkat dari perkembangan positif sang pemain yang sudah mulai menunjukkan kemajuan dalam proses rehabilitasi.
Situasi semakin mendesak karena Timnas Indonesia akan bertanding di grup yang disebut “grup neraka”. Indonesia dipastikan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025 mendatang. Tanpa kehadiran Ole Romeny, beban lini depan jelas lebih berat. Oleh sebab itu, PSSI berharap ada “keajaiban” yang membuat sang striker bisa pulih lebih cepat dan kembali memperkuat Garuda.
Perkembangan Pemulihan Ole Romeny
Cedera patah tulang yang dialami Ole Romeny sempat membuat publik pesimistis terhadap peluangnya tampil bersama Timnas dalam waktu dekat. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa sang striker Oxford United itu sudah bisa berjalan dengan alat bantu. Langkah kecil ini menandakan bahwa proses pemulihan berjalan sesuai rencana medis.
Arya Sinulingga, yang kerap memberikan update terkait kondisi pemain Timnas, menyebut perkembangan Romeny sangat menggembirakan. Walau masih jauh dari kondisi ideal untuk bermain, setidaknya ada sinyal positif bahwa ia bisa lebih cepat kembali. Arya bahkan sempat berkelakar dengan menyebut “minyak dari Medan, Karo” sebagai simbol harapan adanya keajaiban dalam pemulihan sang striker.
Di balik gurauan itu, PSSI tetap menegaskan keseriusannya dalam memantau kesehatan pemain. Harapan terbesar kini terletak pada bagaimana tubuh Romeny merespons program pemulihan. Jika progresnya terus stabil, bukan mustahil ia bisa bergabung sebelum jadwal krusial Oktober 2025.
Pentingnya Kehadiran Romeny di Lini Depan
Tidak dapat dimungkiri, Ole Romeny adalah salah satu tulang punggung lini depan Timnas Indonesia. Sejak resmi dinaturalisasi, ia menunjukkan kualitas sebagai penyerang modern yang bisa menjadi target man maupun pencetak gol utama. Kehilangannya jelas meninggalkan celah besar yang sulit ditambal.
Pada FIFA Matchday September 2025 mendatang, Timnas Indonesia dipastikan tidak bisa menggunakan jasanya. Absennya Romeny berarti pelatih harus mencari alternatif lain. Namun, di level kualifikasi Piala Dunia, menghadapi lawan seperti Arab Saudi dan Irak tanpa striker utama tentu menjadi tantangan yang jauh lebih berat.
Dengan postur, ketajaman, dan pengalaman bermain di kompetisi Eropa bersama Oxford United, Romeny membawa dimensi berbeda dalam serangan Timnas. Oleh karena itu, PSSI berharap pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat agar Garuda memiliki senjata utama saat melakoni laga berat pada Oktober nanti.
Optimisme dan Strategi Alternatif PSSI
Meski terus menaruh harapan, PSSI tentu tidak hanya bergantung pada Romeny. Arya Sinulingga menegaskan bahwa federasi tetap mempersiapkan skenario lain bila sang striker belum bisa tampil. Pelatih Shin Tae-yong kemungkinan besar akan mencoba kombinasi baru dengan memaksimalkan pemain yang ada, termasuk deretan striker muda hasil naturalisasi maupun talenta lokal yang sedang berkembang.
Namun, PSSI tidak menutup mata terhadap fakta bahwa kehadiran Romeny tetap menjadi prioritas utama. Itulah sebabnya, federasi terus memantau perkembangan medisnya dari dekat. Harapan besar tetap dipelihara, meskipun secara realistis proses pemulihan cedera patah tulang memang membutuhkan waktu lebih panjang.
Penutup
Harapan PSSI terhadap Ole Romeny untuk tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mencerminkan betapa pentingnya peran sang striker bagi Timnas Indonesia. Meski kondisinya masih dalam masa pemulihan, optimisme tetap terjaga berkat perkembangan positif yang ia tunjukkan. Dengan lawan berat menanti di fase berikutnya, kehadiran Romeny jelas akan menjadi faktor penentu kekuatan Garuda.
Kini, semua pihak menunggu keajaiban yang diharapkan PSSI benar-benar terjadi. Apakah Ole Romeny bisa pulih tepat waktu dan memperkuat Timnas Indonesia pada Oktober 2025? Jawabannya akan menjadi kabar paling ditunggu bagi para pecinta sepak bola Tanah Air.