Wakil Presiden PSSI Iwan Budianto menghadiri acara FIFA School Football pada Jumat (28 Oktober 2022). PSSI Masih Bungkam, Iwan meminta wartawan untuk tidak menanyakan hal lain di luar acara. FIFA School Football diadakan di Kompleks Rugby GBK di Jakarta. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara FIFA yang diadakan di Jakarta pada masa reformasi sepak bola Indonesia.
Usai acara, Presiden PSSI Mochamad Iriawan mengeluarkan pernyataan terkait pelaksanaan acara tersebut. Setelah bertanya, dia segera keluar. Saat berpindah posisi, seorang reporter menanyakan nasib kelanjutan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023. Saat itu, suara Ivan Boudianto keluar, meminta wartawan untuk tidak membicarakan hal lain.
Iwan Budianto baru – baru ini diidentifikasi sebagai pemegang saham mayoritas Arema FC. Hingga 10 Mei 2022, ia dikabarkan memiliki 3.750 saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) Indonesia yang terdaftar di Direktorat Jenderal AHU Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Yang ada hubungannya hanya FIFA. Namun, Iriawan akhirnya ingin menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengungkapkan, PSSI sedang menggarap rencana peluncuran Liga 1 lagi. Seperti yang kita ketahui, Liga 1 sudah hampir sebulan libur. Liga 1 terakhir dimainkan pada 1 Oktober 2022, saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir ricuh, merenggut 135 nyawa.
Kita tunggu perkembangannya nanti. Kita akan koordinasikan dengan pemerintah. Karena nanti pemerintah akan mengizinkan. Tapi nanti malam LIB akan menghadirkan opsi di tempat kita.
PSSI Masih Bungkam: Menunggu Izin Pemerintah!
PSSI belum bisa memastikan kelanjutan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, kompetisi masih menunggu izin dari pemerintah. Mereka menunggu perkembangan selanjutnya. mereka akan koordinasikan dengan pemerintah. Karena pemerintah akan mengizinkannya nanti.
Pria yang akrab disapa Ivan Buller itu menjelaskan, persiapan lanjutan Liga 1 sudah selesai. Operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyiapkan beberapa opsi dan akan menawarkannya. LIB akan mempresentasikan opsi ini bersama mereka malam ini. Seperti yang kita ketahui, Liga 1 sudah hampir sebulan libur.
Liga 1 terakhir dimainkan pada 1 Oktober 2022, saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir ricuh, merenggut 135 nyawa. Padahal, Liga 1 dijadwalkan bergulir pada 25 – 26 November sesuai jadwal yang disusun Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia. Namun, sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait kepastian waktu pertandingan.
PSM Kalah Karena Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 Yang Tidak Jelas
Di sisi lain, PSM Makassar mendesak PSSI untuk segera memastikan kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Sebab jika kelanjutan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 tidak bisa ditentukan, klub harus menanggung kerugian. Media Officer PSM Makassar Suleiman Abdul Karim mengatakan kepada media, Jumat (28 Oktober 2022): PSM mendesak kelanjutan Liga 1.
Karena jika liga kita dalam situasi yang tidak pasti Jika ada perpanjangan, klub akan kehilangan uang. Pria akrab bernama Sole ini menjelaskan, Sidang Umum Luar Biasa (KLB) PSSI tidak boleh dipaksakan. Sebab, dampaknya akan membuat pertandingan Liga 1 semakin kabur. Kalau wabah, kalau tidak sesuai regulasi, tolong jangan dipaksakan. Karena akan menimbulkan sanksi dari FIFA, sama seperti sepak bola kita.
Kalau mengacu pada aturan, KLB bisa diadakan atas desakan 50% pemilih. KLB tidak boleh mendapat tekanan dari pihak selain pemilih, apalagi karena ada intervensi.
Pemerintah yang Mengeluarkan Izin
Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan PSSI Masih Bungkam soal kelanjutan Liga 1 2022 – 2023 menyusul tragedi Kanjuruhan. Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 sedang dalam pembahasan lebih lanjut, menurut Iwan Bule yang akrab. Namun, kata dia, semua perizinan ada di tangan pemerintah. Untuk itu, ia dan jajarannya di PSSI saat ini sedang berkoordinasi erat dengan pemerintah terkait kelanjutan Liga 1 2022 – 2023.
Seperti diketahui, pertandingan Liga 1 masih ditangguhkan menyusul tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang. Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa liga akan kembali digelar pada 25 November mendatang. Namun, hingga saat ini PSSI dan PT LIB belum memberikan kepastian.
Kabar tersebut juga sempat membuat para peserta di beberapa klub Liga 1 resah, menunggu jawaban yang jelas dari mereka. Kali ini Ivan Buhler akan membahas kelanjutan Liga 1 2022 – 2023. Mantan pejabat Bao Kutu itu mengatakan sejauh ini pihaknya masih menunggu perkembangan. Sementara itu, Iwan Bule dan jajarannya akan berkoordinasi dengan pemerintah.
Pasalnya, pemerintah Indonesia yang memutuskan apakah izin tersebut bisa dipegang, termasuk pihak kepolisian dan pihak lain. (*)