Proses pencarian calon pelatih baru Timnas Indonesia terus menjadi sorotan publik. PSSI menegaskan bahwa pendalaman terhadap lima calon pelatih masih berlangsung, dan keputusan akhir baru akan ditetapkan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco). Karena itu, isu yang berkembang di luar daftar resmi PSSI tidak akan menjadi acuan utama dalam pengambilan keputusan.
Fokus pada Lima Kandidat Utama
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga anggota Exco PSSI, Sumardji, menegaskan bahwa pihaknya tetap mengikuti arahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurutnya, lima nama yang sebelumnya disampaikan Erick menjadi dasar utama proses pendalaman.
Selain itu, koordinasi intens dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, terus dilakukan. Setiap perkembangan mengenai kualitas, gaya bermain, dan rekam jejak para kandidat selalu dipantau dari hari ke hari. Karena proses ini menyangkut masa depan tim nasional, evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan berhati-hati.
Tidak Mau Berspekulasi Mengenai Nama
Dalam beberapa hari terakhir, muncul rumor mengenai kedatangan Timur Kapadze ke Jakarta serta spekulasi mengenai peluang Heimir Hallgrimsson. Namun, Sumardji menegaskan belum ada pembahasan resmi mengenai kunjungan Kapadze.
“Baru dengar nih. Belum ada pembicaraan,” ujarnya. Setelah itu, ia menekankan bahwa PSSI tetap membuka diri terhadap pelatih mana pun yang ingin memahami atmosfer sepak bola Indonesia. Hal itu menunjukkan betapa besar ketertarikan pelatih asing terhadap proyek jangka panjang yang sedang dibangun federasi.
Meski begitu, ia tetap tidak mau menanggapi satu per satu nama yang beredar. Karena spekulasi hanya akan mengalihkan fokus, sikap tegas ini bertujuan memastikan proses tetap pada jalurnya.
Belum Ada Kontak dengan Kapadze
Untuk memperjelas situasi, Sumardji juga menyampaikan bahwa dirinya belum pernah berkomunikasi langsung dengan Kapadze. Ia tidak ingin publik salah memahami rumor yang berseliweran. Dengan demikian, penegasan itu mempersempit kemungkinan asumsi yang tidak sesuai fakta.
Setiap pelatih yang disebutkan publik, termasuk Hallgrimsson, tetap berada di luar konfirmasi resmi sampai PSSI memutuskan waktu yang tepat untuk mengumumkannya. Karena itu, masyarakat diminta menunggu proses internal selesai.
Evaluasi Terstruktur Bersama Direktur Teknik
Proses seleksi pelatih tidak dilakukan secara sepihak. BTN dan tim teknis selalu menilai setiap kandidat melalui berbagai parameter. Mulai dari filosofi permainan, pengalaman di level internasional, hingga kemampuan membangun jangka panjang.
Selain itu, laporan dari Zwiers mengenai perkembangan lima kandidat membantu mempercepat proses diskusi. Walaupun publik berharap keputusan datang lebih cepat, PSSI menilai bahwa ketelitian jauh lebih penting daripada tergesa-gesa.
Keputusan Akan Dibawa ke Rapat Exco
Setelah pendalaman tuntas, hasilnya akan dibawa ke rapat Exco untuk diputuskan bersama. Proses ini dianggap sebagai langkah paling adil. Dengan demikian, keputusan akhir tidak bergantung pada satu individu, melainkan konsensus para pengambil kebijakan.
Menurut Sumardji, dirinya hanya menjalankan amanah dari Ketua Umum PSSI untuk memastikan seleksi berjalan sesuai prosedur. Karena itu, ia terus menanyakan kepada Zwiers mengenai waktu yang tepat untuk membawa nama-nama tersebut ke rapat Exco.
Harapan Agar Keputusan Bisa Cepat Diambil
Walaupun seleksi ini memerlukan ketelitian tinggi, Sumardji tetap berharap keputusan dapat hadir secepat mungkin. Selain itu, ia menyadari bahwa Timnas Indonesia membutuhkan arah yang jelas untuk menghadapi agenda internasional mendatang.
Akan tetapi, percepatan tidak boleh mengorbankan kualitas. Karena itu, ia memastikan bahwa setiap langkah dalam proses seleksi tetap mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan federasi. Dengan cara tersebut, siapa pun pelatih yang akhirnya dipilih akan memiliki landasan kepercayaan yang kuat dari seluruh jajaran PSSI.
Masa Depan Timnas Bergantung pada Keputusan Ini
Pemilihan pelatih baru bukan sekadar mengganti posisi strategis. Keputusan ini sangat menentukan arah permainan, pola pembinaan, hingga persiapan jangka panjang Timnas Indonesia. Oleh karena itu, proses yang dilakukan secara sistematis menjadi langkah tepat untuk menghindari kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, publik kini tinggal menunggu keputusan rapat Exco. Meskipun banyak spekulasi berkembang, keputusan resmi tetap berada di tangan PSSI. Yang paling penting, federasi ingin memastikan bahwa pelatih terpilih mampu membawa Garuda ke level yang lebih tinggi.
