Pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 mempertemukan dua tim dengan motivasi berbeda, yakni PSM Makassar dan Semen Padang. Bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, PSM tampil penuh semangat untuk mengamankan tiga poin penting demi menjaga persaingan di papan atas klasemen sementara. Di sisi lain, Semen Padang datang dengan misi berat untuk keluar dari zona degradasi.
Dukungan penuh dari suporter fanatik Juku Eja menjadikan atmosfer pertandingan begitu panas sejak awal. Pelatih Bernardo Tavares menurunkan komposisi terbaiknya demi memastikan kemenangan di kandang sendiri. Sementara pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, berupaya membawa timnya bermain disiplin agar tidak kebobolan lebih dulu.
Laga ini menjadi bukti keunggulan PSM dari segi efektivitas permainan dan ketajaman lini depan. Meski secara statistik penguasaan bola lebih dikuasai oleh tim tamu, PSM Makassar mampu menunjukkan efisiensi tinggi dengan dua gol yang dicetak masing-masing oleh Aloisio Neto dan Nermin Haljeta. Kemenangan ini pun membawa dampak besar bagi posisi klasemen kedua tim.
Babak Pertama: PSM Makassar Tampil Agresif dan Menekan Sejak Awal
Sejak menit awal pertandingan, PSM Makassar langsung menunjukkan inisiatif serangan. Mereka menekan lini belakang Semen Padang dengan intensitas tinggi, memanfaatkan kecepatan para pemain sayap serta kreativitas di lini tengah. Daisuke Sakai menjadi motor serangan dengan pergerakan lincah dan umpan-umpan akurat.
PSM menciptakan sejumlah peluang di 15 menit pertama. Namun, pertahanan disiplin Semen Padang yang dikomandoi Zidane Affandi masih mampu menahan gempuran. Penjaga gawang Arthur Da Silva juga tampil solid dengan beberapa penyelamatan penting.
Setelah tekanan terus-menerus, gol akhirnya tercipta di menit ke-29. PSM mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi oleh Daisuke Sakai. Umpan lambungnya disambut dengan sundulan keras oleh Aloisio Neto. Bola meluncur tanpa bisa diantisipasi dan menggetarkan gawang tim tamu. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSM.
Gol ini semakin membakar semangat tuan rumah. Mereka terus mendominasi permainan hingga akhir babak pertama. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, tidak ada tambahan gol. Skor tetap 1-0.
Babak Kedua: Serangan Balik Semen Padang Tak Berbuah Gol, PSM Kunci Kemenangan
Memasuki babak kedua, Semen Padang mencoba keluar dari tekanan dan berani bermain lebih terbuka. Mereka mengandalkan serangan balik cepat dengan mengirim bola langsung ke lini depan. Irkham Mila dan Bruno Oliveira menjadi tumpuan untuk menciptakan ancaman.
Sayangnya, strategi itu tidak berjalan efektif. Lini belakang PSM yang dikawal oleh Yuran Fernandes dan Aloisio Neto tampil solid dan tidak memberi ruang bagi lawan.
PSM tetap mempertahankan tempo permainan. Beberapa kali mereka nyaris menggandakan keunggulan, namun penyelesaian akhir belum maksimal. Hingga akhirnya, gol kedua tercipta lima menit sebelum laga usai.
Pada menit ke-85, Mufli Hidayat melakukan penetrasi dari sisi kanan. Ia mengirimkan umpan mendatar ke tengah kotak penalti yang langsung disambut oleh Nermin Haljeta. Tanpa kesalahan, Haljeta melepaskan tembakan akurat ke pojok bawah gawang dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Gol tersebut mematikan perlawanan Semen Padang. Hingga laga usai, skor 2-0 tidak berubah dan menjadi kemenangan penting bagi tuan rumah.
Susunan Pemain Kedua Tim: Strategi Formasi yang Kontras
PSM Makassar (Formasi 4-4-2)
Pelatih: Bernardo Tavares
-
Kiper: Reza Arya Pratama
-
Bek: Victor Luiz, Aloisio Neto, Yuran Fernandes, Syahrul Ramadhan
-
Gelandang: Rizky Eka Pratama, Daisuke Sakai, Akbar Tanjung, Victor Dethan
-
Penyerang: Nermin Haljeta, Albertine Pereira
PSM memainkan dua striker sejajar dengan dukungan empat gelandang dinamis. Formasi ini terbukti efektif dalam menjaga tekanan sepanjang pertandingan.
Semen Padang (Formasi 4-2-3-1)
Pelatih: Eduardo Almeida
-
Kiper: Arthur Da Silva
-
Bek: Bima Reksa, Zidane Affandi, Ricky Arliansyah, Dodi Alexvan
-
Gelandang Bertahan: Rosad Setiawan, Carlos Felipe
-
Gelandang Serang: Gala Pagamo, Firman Juliansyah, Irkham Mila
-
Striker Tunggal: Bruno Oliveira
Formasi ini mengandalkan satu penyerang dengan lini tengah padat. Sayangnya, pendekatan bertahan mereka gagal membendung agresivitas PSM.
Statistik Pertandingan: Efisiensi Tinggi Jadi Kunci Kemenangan
Meskipun Semen Padang menguasai penguasaan bola hingga 62 persen, mereka tidak mampu mengonversinya menjadi peluang nyata. Sementara PSM Makassar menunjukkan efisiensi luar biasa dalam setiap serangan yang mereka bangun. Berikut ringkasan statistik:
-
Skor Akhir: 2-0 untuk PSM Makassar
-
Tembakan Total: 13 (PSM) – 3 (Semen Padang)
-
Tembakan Tepat Sasaran: 7 (PSM) – 2 (Semen Padang)
-
Penguasaan Bola: 38% (PSM) – 62% (Semen Padang)
-
Jumlah Pelanggaran: 12 (PSM) – 4 (Semen Padang)
-
Offside: 0 (PSM) – 1 (Semen Padang)
Statistik ini menunjukkan bagaimana PSM mampu memaksimalkan peluang dan menjaga konsistensi permainan. Hasil ini sekaligus menegaskan kekuatan mereka saat bermain di kandang.