PSM Makassar harus puas dengan hasil imbang kontra Madura United dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025). Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1, hasil yang cukup mengecewakan mengingat laga tersebut bertepatan dengan perayaan ulang tahun PSM ke-110.
Awal Kurang Meyakinkan di Bawah Pelatih Baru
Laga melawan Madura United menjadi debut bagi pelatih baru, Tomas Trucha, yang resmi menangani Juku Eja. Meskipun semangat tinggi ditunjukkan sejak awal, permainan PSM justru belum sepenuhnya padu. Madura United tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang, terutama melalui serangan balik cepat yang dipimpin oleh trio Lulinha, Joao Balotelli, dan Taufany Muslihuddin.
Pada babak pertama, Madura United berhasil mencuri gol tepat sebelum turun minum. Setelah sepakan keras Balotelli ditepis oleh Hilman Syah, bola liar langsung disambar Taufany Muslihuddin dan menjadi gol pada menit ke-45+1. Gol tersebut membuat Madura United unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Momentum ini jelas menjadi pukulan bagi PSM yang sebelumnya berusaha tampil dominan di hadapan pendukungnya sendiri. Selain itu, serangan mereka terlihat belum terorganisir dengan baik karena transisi dari lini tengah ke depan masih sering terputus.
Perubahan Strategi dan Tekanan Balik dari PSM
Memasuki babak kedua, PSM mencoba tampil lebih agresif. Tomas Trucha melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Daiuske Sakai, Abu Camara, Abdul Rahman, dan Victor Dethan. Langkah ini cukup efektif karena permainan Juku Eja mulai menunjukkan peningkatan tempo dan intensitas serangan.
Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir masih menjadi kendala utama. Alex Tanque dan Lucas Dias beberapa kali mendapatkan kesempatan emas, tetapi upaya mereka berhasil digagalkan oleh lini belakang Madura United yang dikawal ketat oleh Pedro Monteiro dan Ruxi.
Madura United sendiri tidak tinggal diam. Mereka mencoba menambah keunggulan melalui serangan balik cepat yang mengandalkan kecepatan Lulinha. Namun, kiper Hilman Syah tampil solid dan berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan tambahan.
Gol Telat Abdul Rahman Selamatkan PSM
Kerja keras PSM akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-88. Berawal dari situasi bola mati, Abdul Rahman berhasil memanfaatkan umpan silang untuk mencetak gol melalui sundulan tajam tanpa pengawalan berarti. Gol tersebut membuat Stadion B.J. Habibie bergemuruh, karena menjadi penyelamat tim di penghujung laga.
Setelah gol penyama kedudukan itu, PSM masih mencoba mencari peluang tambahan. Akan tetapi, waktu yang tersisa tidak cukup untuk mencetak gol kemenangan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1, hasil yang membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Imbas Terhadap Klasemen BRI Super League
Hasil imbang ini membuat PSM Makassar tetap tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 9 poin dari 10 pertandingan. Sementara itu, Madura United sedikit lebih baik di posisi ke-12 dengan 10 poin. Kedua tim kini sama-sama harus berjuang lebih keras untuk keluar dari papan bawah.
Bagi PSM, hasil ini menjadi ujian pertama bagi Tomas Trucha. Meski belum berhasil membawa kemenangan, permainan tim menunjukkan adanya peningkatan dari sisi determinasi. Selain itu, dukungan penuh dari suporter di laga ulang tahun ke-110 menjadi modal moral penting untuk membangun momentum positif ke depan.
Sementara itu, Madura United patut diapresiasi atas konsistensi mereka menjaga fokus sepanjang laga. Meski kehilangan keunggulan di menit-menit akhir, performa anak asuh Angel Alfredo Vera tetap solid, terutama di sektor pertahanan.
Daftar Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3): Hilman Syah; Victor Luiz, Aloisio Neto, Gledson Paixao, Syahrul Lasinari; Akbar Tanjung, Ananda Raehan, Savio Roberto; Jacques Themopole, Alex Tanque, Lucas Dias.
Pelatih: Tomas Trucha
Madura United (4-3-3): Miswar Saputra; Ruxi, Mendonca, Pedro Monteiro, Ahmad Rusadi; Kerim Palic, Taufany Muslihuddin, Jordy Wehermann; Franciscus Alesandro, Joao Balotelli, Lulinha.
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Laga ulang tahun ke-110 PSM Makassar berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan. Walau begitu, hasil imbang ini masih memberi secercah harapan karena menunjukkan semangat juang dan adaptasi cepat terhadap pelatih baru. Ke depan, konsistensi permainan dan penyelesaian akhir akan menjadi kunci agar Juku Eja bisa kembali bersaing di papan atas BRI Super League.
