PSG cetak 105 gol di tahun 2025, menegaskan dominasi luar biasa mereka di kancah sepak bola Eropa dan dunia. Klub raksasa asal Prancis tersebut tampil menggila sepanjang tahun ini, menunjukkan kekuatan ofensif yang nyaris tanpa tandingan. Kemenangan-kemenangan besar terus mereka raih di berbagai ajang, menandakan betapa mengerikannya performa tim asuhan Luis Enrique musim ini.
Salah satu penampilan paling impresif PSG terjadi baru-baru ini saat mereka membantai Atletico Madrid 4-0 dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang digelar di Rose Bowl, California, tersebut memperlihatkan betapa efektifnya lini serang Les Parisiens. Gol-gol dari Fabian Ruiz, Vitinha, Senny Mayulu, dan Lee Kang-in memastikan kemenangan mutlak atas wakil Spanyol itu.
Kemenangan tersebut memperpanjang catatan positif PSG menjadi enam kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tak hanya menang, mereka juga nyaris selalu menang besar, mencetak banyak gol, dan memperlihatkan soliditas tim yang luar biasa. Produktivitas gol mereka bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari kerja keras, taktik jitu, serta kedalaman skuad yang mumpuni.
Hancurkan Atletico Madrid Tanpa Ampun
Kemenangan besar atas Atletico Madrid menjadi bukti ketajaman lini serang PSG yang begitu menakutkan. Dalam laga itu, Fabian Ruiz membuka skor, disusul oleh gol-gol dari Vitinha, Senny Mayulu, dan Lee Kang-in. Atletico yang biasanya tampil disiplin di bawah asuhan Diego Simeone, tampak tak berkutik menghadapi agresivitas PSG.
Tak hanya menguasai penguasaan bola, PSG juga menunjukkan efektivitas luar biasa di depan gawang lawan. Mereka mampu memanfaatkan setiap celah kecil yang muncul dalam pertahanan Atletico untuk mengkonversinya menjadi gol.
Kemenangan telak ini datang hanya dua pekan setelah PSG menaklukkan Inter Milan dengan skor 5-0 di final Liga Champions 2025. Artinya, dalam tiga laga terakhir, PSG sudah mencetak 12 gol tanpa kebobolan. Statistik yang sungguh mencengangkan, bahkan bagi tim papan atas sekalipun.
Produktivitas Gol PSG Sangat Mengerikan
Menurut data yang dihimpun oleh Squawka, PSG sudah mencetak total 105 gol sepanjang tahun 2025 ini. Catatan tersebut diperoleh dari 36 pertandingan resmi di semua ajang, yang berarti mereka memiliki rata-rata hampir tiga gol per pertandingan. Produktivitas gol setinggi ini menjadi salah satu yang terbaik di antara seluruh tim elite Eropa musim ini.
Menariknya, bukan hanya para pemain inti yang berperan besar dalam rentetan gol tersebut. Para pemain cadangan dan gelandang juga turut andil besar dalam menyumbang gol. Hal ini menandakan kedalaman skuad PSG benar-benar luar biasa. Setiap pemain yang diturunkan mampu tampil optimal, seolah tak ada jarak kualitas antara starter dan pelapis.
Nama-nama seperti Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, Vitinha, hingga youngster seperti Mayulu, secara bergantian mencetak gol penting bagi tim. Dengan komposisi seperti ini, PSG seolah memiliki banyak senjata mematikan yang siap menghancurkan lawan di setiap pertandingan.
Kunci Kesuksesan PSG: Motivasi Tinggi dan Kerendahan Hati
Kapten PSG, Marquinhos, mengakui bahwa kesuksesan luar biasa timnya musim ini bukanlah hasil dari faktor kebetulan. Menurutnya, mentalitas juara yang terus dijaga dalam skuad menjadi faktor penting yang membuat PSG konsisten tampil di level tertinggi.
“Lawan seperti Atletico Madrid selalu sulit dihadapi. Mereka punya pertahanan kuat dan disiplin. Tapi kami bisa bermain dengan karakter kuat dan intensitas yang tepat,” ujar Marquinhos kepada DAZN.
Meski baru saja meraih gelar Liga Champions, para pemain PSG tidak terlena dengan keberhasilan tersebut. Mereka tetap menjaga motivasi dan fokus untuk terus mencatatkan kemenangan demi kemenangan.
“Motivasi kami tetap tinggi meskipun dua pekan lalu baru saja menjuarai Liga Champions. Kami tetap rendah hati, bekerja keras, dan menjaga disiplin di setiap laga,” tambahnya.
Pesan Marquinhos sangat jelas: tidak ada ruang untuk berpuas diri. Bagi PSG, setiap laga harus dihadapi dengan keseriusan maksimal. Inilah mentalitas yang mengantarkan mereka menjadi tim paling produktif di Eropa saat ini.
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda
Keberhasilan PSG mencetak 105 gol dalam setengah tahun kompetisi bukan hanya karena ketajaman lini serang. Kedalaman skuad menjadi kunci utama yang membedakan mereka dari banyak pesaing. Saat beberapa pemain inti dirotasi atau cedera, pemain pelapis mampu memberikan kontribusi maksimal.
Luis Enrique sukses memanfaatkan seluruh opsi pemainnya secara optimal. Ia kerap melakukan rotasi yang tepat, menjaga kondisi fisik pemain agar tetap prima di tengah jadwal yang padat. Dengan strategi tersebut, PSG tidak hanya kuat dalam satu kompetisi, tetapi mampu bersaing di banyak turnamen sekaligus.
Kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda berbakat menjadi fondasi kuat Les Parisiens di musim ini. Setiap lini memiliki pemain-pemain berkualitas yang dapat menjalankan skema permainan dengan sangat baik.
