Dua calon pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, sudah rangkaian proses naturalisasi.
Kedua pemain ini mampir ke Indonesia demi mengurus proses akhir pengesahan naturalisasi.
Jordi Amat lebih dulu sampai di Indonesia, yakni pada Sabtu (14/5).
Sementara rekannya, Sandy Walsh, baru mendarat satu hari setelahnya.
Kedatangan dua pemain ini rupanya butuh perjuangan yang cukup besar.
Jordi Amat rela meninggalkan istrinya yang baru saja melahirkan 10 hari yang saat terbang ke Indonesia,
sementara Sandy Walsh seperti yang diketahui sempat mengalami cedera bahu.
Cedera yang dialami Sandy Walsh tak lain lantaran sempat mengalami benturan dengan gelandang KAA Gent yakni Castro Montes.
Insiden tersebut membuat Walsh berbaring sejenak dan meraba-raba tulang selangkanya.
Seusai laga berakhir, pemain berusia 27 tahun ini langsung dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami patah
tulang selangka setelah benturan tersebut. Beruntungnya, cedera yang dialaminya dikabarkan akan sembuh dalam
waktu tiga minggu.
Rampungkan Rangkaian Proses Naturalisasi
Sebelumnya, proses naturalisasi kedua pemain ini sempat terhambat dikarenakan ada satu dokumen yang belum diberikan.
Sayangnya, dokumen itu tidak dikenali atau tidak dikeluarkan secara resmi oleh kedutaan negara asal sehingga
cukup merepotkan PSSI.
Kedatangan Jordi Amat dan Sandy Walsh tak lain dan tak bukan adalah demi mengurus berkas tersebut.
Mereka mendatangi kedutaan besar masing-masing untuk mengurus berkas tidak keberatan yang dikeluarkan
resmi dari kedutaan negara asal.
Jordi Amat diketahui mengunjungi Kedutaan Besar Spanyol pada Senin (16/5).
Sementara itu, Sandy Walsh juga mengunjungi Kedutaan Besar Belanda pada Rabu (18/5).
Setalah mendapatkan dokumen tidak keberatan terkait rencana mendapatkan kewarganegaraan Indonesia tersebut,
PSSI membawanya untuk dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Kamis (19/4)
beserta dokumen lainnya.
Rangkaian Lainnya
Selain mengurus berkas di kedutaan, mereka juga mengurus beberapa proses naturalisasi seperti wawancara dan tes kesehatan.
Kedua pemain yang merumput di liga Eropa ini sudah diwawancara secara tertutup oleh Badan Intelijen Negara (BIN) pada Senin (16/5).
Tak hanya itu, Jordi dan Sandy juga menjalani tes kesehatan secara menyeluruh sehari setelahnya.
Tes kesehatan tersebut juga disertai dengan tes bebas narkoba.
Dilansir dari laman resmi milik PSSI, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa semua
rangkaian kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan proses naturalisasi Jordi dan Sandy alhamdulillah berjalan
lancar.
Iwan Bule menambahkan bahwa PSSI sudah mendapatkan dokumen-dokumen resmi yang dibutuhkan.
Laporan yang diterima juga baik sehingga harapannya semua bisa diproses lebih lanjut.
Segera Kembali Ke Negara Asal
Usai menyelesaikan rangkaian proses naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh akan kembali ke negaranya masing-masing.
Jordi dijadwalkan akan pulang ke Spanyol pada Kamis (19/5/2022) malam WIB, sementara Sandy Walsh bakal tinggal beberapa hari lagi di Indonesia.
Sebelum pulang, Jordi mengaku senang karena dapat berkunjung ke Indonesia.
Saat diwawancarai oleh media resmi PSSI, Jordi mengatakan bahwa selama berada di Indonesia,
ia tidak mengalami kendala yang berarti. Semua orang membantu proses mereka dan sangat ramah setiap harinya.
Ia menambahkan bahwa dirinya berharap bisa segera kembali lagi ke Indonesia dengan kabar baik.
Siap Gabung di Kualifikasi Piala Asia?
Jika semuanya selesai tepat waktu, maka kemungkinan kedua pemain ini bisa bergabung dengan Timnas Indonesia
di ajang Kualifikasi Piala Asia tahun ini. Timnas Indonesia akan bergabung bersama tuan rumah Kuwait, Yordania,
dan Nepal pada Juni mendatang. Laga ini akan berlangsung pada bulan Juni tepatnya pada 8, 11, dan 14 Juni.
Lawan main Timnas Indonesia ini tentu bukanlah lawan yang muda. Dilihat dari hasil drawing yang diperoleh,
Indonesia akan bertemu dengan lawan yang berat pada laga perdana, yakni Yordania.
Jika melihat peringkat FIFA, Yordania dan Kuwait akan menjadi lawan yang cukup berat lantaran kedua negara
tersebut yang berada di atas Indonesia. Saat ini, Yordania berada di nomor 90 peringkat FIFA, Kuwait di nomor 143
peringkat FIFA, sementara Indonesia tertinggal cukup jauh di nomor 160 peringkat FIFA.
Oleh karena itu, hadirnya Jordi Amat dan Sandy Walsh diharapkan mampu menjadi opsi bagi Shin Tae-yong dalam
menurunkan tim terbaiknya. Kedua pemain ini tentunya memiliki pengalaman internasional yang lebih banyak
dibandingkan pemain Indonesia.
