Profil Timnas Bangladesh berikut ini menjadi acuan untuk Timnas Indonesia pada saat laga FIFA Matchday.
Timnas Indonesia akan bertemu dengan Bangladesh dalam laga FIFA Matchday yang digelar pada edisi Juni 2022.
Ini adalah ketiga kalinya mereka merencanakan pertemuan laga uji coba.
Sebelumnya, mereka sempat akan bertanding pada 24 dan 27 Januari 2022, namun karena faktor dosis vaksin yang
belum lengkap di tengah kondisi pandemi yang masih mengkhawatirkan, pertemuan tersebut batal.
Federasi Sepak Bola Bangladesh sempat menawarkan laga uji coba lagi untuk edisi Maret 2022.
Namun, Shin Tae-yong membatalkan laga tersebut sebab ingin fokus pada Timnas Indonesia U-23 yang kala itu
tengah bersiap menuju SEA Games 2021.
Masih penasaran dengan Timnas Indonesia, Bangladesh kembali mengirimkan surat undangan kepada PSSI.
PSSI akhirnya mengiyakan undangan tersebut mengingat Timnas Indonesia butuh lawan untuk mengukur
kemampuan tim jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia berada di Grup A bersama dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Ketiga negara tersebut kemungkinan akan menjadi lawan yang berat bagi tim Garuda.
Laga tersebut akan berlangsung pada tanggal 8 Juni 2022.
Nah, berikut ini akan diulas seperti apa profil Timnas Bangladesh. Simak ulasannya berikut ini.
Profil Timnas Bangladesh
Julukan : Bengal Tigers
Asosiasi : Federasi Sepak Bola Bangladesh
Konfederasi : AFC (Asia)
Sub-konfederasi : SAFF (Asia Selatan)
Pelatih : Mário Lemos
Kapten : Jamal Bhuyan
Penampilan terbanyak : Jahid Hasan Ameli (64)
Pencetak gol terbanyak : Ashraf Uddin Ahmed Chunnu (17)
Stadion kandang : Stadion Nasional Bangabandhu
Kode FIFA : BAN
Peringkat FIFA :
- Terkini : 188 Penurunan 2 (31 March 2022)
- Tertinggi : 110 (April 1996)
- Terendah : 197 (Februari–Mei 2018)
Rekam Jejak Timnas Bangladesh
Tim nasional sepak bola Bangladesh adalah tim sepak bola nasional dari Negara Bangladesh dan dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF). Timnas Bangladesh berdisi pada tahun 1972 dan menjadi anggota FIFA pada tahun 1974.
Mereka memulai debutnya pada tahun 1973 dan belum pernah sekalipun lolos ke putaran final Piala Dunia. Mereka juga tersingkir di babak pertama dari satu-satunya penampilan mereka di Asian Cup hingga saat ini.
Hasil terbaik Timnas Bangladesh adalah pada laga zona Asia Selatan di mana mereka memenangkan Kejuaraan SAFF pada tahun 2003. Saat itu, mereka berada di bawah kepelatihan György Kottán dan sukses meraih medali emas pada ajang South Asian Games sebagai tim nasional.
Selain itu, mereka pernah menyabet medali emas di pesta olahraga Asia Selatan pada 1999 dan 2010. SAFF sendiri merupakan turnamen tiga tahunan mirip Piala AFF yang diikuti negara-negara Asia Selatan seperti India, Bhutan, Sri Lanka, Nepal, dan Maladewa.
Pencapaian lainnya adalah lolos ke putaran final Piala Asia 1980. Namun hingga kini, prestasi Timnas Bangladesh bisa dikatakan menurun. Bahkan, di level SAFF saja, kini mereka kerap gagal menembus fase grup.
Prestasi menurun ini membuat Bangladesh harus turun peringkat FIFA. Pada Januari, mereka berada di nomor 186, namun per Maret lalu mereka turun dua tingkat ke posisi 188.
Prestasi yang Pernah Diraih
Kejuaraan SAFF
- Juara (1) Tahun 2003
- Runner-up (2) Tahun 1999, 2005
- Posisi 3 (2) Tahun 1995, 2009
Pesta Olahraga Asia Selatan (South Asian Games)
- Medali Emas (1)
Tahun 1999, 2010
- Medali Perak (4)
Tahun 1984, 1985, 1989, 1995
- Medali Perunggu (1)
Tahun 1991
Piala Emas Bangabandhu
- Runner-up (1) Tahun 2015
Piala Internasional Quaid-E-Azam
- Runner-up (1) Tahun 1985
- Posisi 3 (1) Tahun 1987
Piala Emas Presiden
- Juara (1) Tahun 1989
Turnamen Empat Negara (Four Nations Tournament)
- Juara (1) Tahun 1995
Myanmar Grand Royal Challenge Cup
- Runner-up (1) Tahun 2005
Mujib Borsho FIFA International Football Series
- Juara (1) Tahun 2020
Piala Tiga Negara 2021
- Runner-up (1) Tahun 2021
Rekor Piala Dunia
- 1930 hingga 1982 – Tidak ikut
- 1986 hingga 2014 – Tidak lolos
Rekor Piala Asia
- 1956 hingga 1976 – Tidak ikut
- 1980 – Babak 1
- 1984 hingga 1992 – Tidak lolos
- 1996 – Mundur
- 2000 hingga 2015 – Tidak lolos
Itulah tadi ulasan mengenai profil Timnas Bangladesh. Meski kiprah sepak bola Timnas Indonesia sepertinya lebih
bagus ketimbang Bangladesh, namun tetap tidak boleh diremehkan.
Sebab, sepak bola kerap menyajikan hal-hal yang tak terduga, sehingga Timnas Indonesia tetap harus bersiap.
Setidaknya Timnas Indonesia juga harus terus berlatih ekstra demi terwujudnya Permainan yang ciamik saat
Bertemu dengan Timnas Bangladesh nanti. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi para Pemain Timnas Indonesia
dalam berkarir kedepannya nanti. Bisa saja ada klub dari luar negeri yang melihat dan merekrut Pemain Muda ini
demi bisa berkarir lebih jauh di Luar Negeri.