Dusseldorf Arena, yang juga dikenal sebagai Merkur Spiel-Arena, telah dipilih sebagai salah satu dari sepuluh stadion prestisius yang akan menjadi tuan rumah Euro 2024 di Jerman. Terletak di tepi sungai Rhine, Dusseldorf Arena menawarkan pengalaman yang tak tertandingi bagi para penonton dengan kapasitasnya yang mencapai 54.600 kursi, serta dilengkapi dengan atap yang dapat ditutup untuk memastikan kenyamanan selama pertandingan.
Sebagai salah satu stadion relatif baru, Dusseldorf Arena mengambil langkah besar ke dalam dunia olahraga internasional ketika dibangun pada tahun 2002, lalu diresmikan pada 10 September 2004. Keberadaannya menjadi ciri khas yang menonjol dalam lanskap stadion Jerman, menarik minat pecinta olahraga dari seluruh dunia.
Dusseldorf Arena bukan hanya tempat untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga merupakan rumah bagi klub terkemuka, Fortuna Dusseldorf. Namun, dalam sejarahnya yang singkat, stadion ini juga telah menjadi tempat bermain bagi Bayer Leverkusen selama musim 2008/2009, menambahkan sejarah yang kaya akan olahraga yang dimiliki tempat ini.
Awalnya dikenal dengan nama LTU Arena, kemudian berganti nama menjadi Esprit Arena pada tahun 2009, hingga akhirnya menjadi Dusseldorf Arena, stadion ini telah menjadi ikon yang tak tergantikan dalam jiwa Dusseldorf. Transformasinya dari satu identitas ke identitas lain mencerminkan evolusi dan perkembangan terus-menerus dalam olahraga modern.
Aktif untuk Laga Internasional
Meskipun tidak menjadi salah satu tempat resmi untuk Piala Dunia 2006 di Jerman. Dusseldorf Arena telah memainkan peran yang signifikan dalam arena internasional sejak dibuka bagi publik.
Sejarah pertandingan internasional di stadion ini membentang dengan berbagai momen epik, menambahkan lapisan kekayaan dalam warisan olahraga Jerman. Dari laga persahabatan hingga pertandingan penuh tekanan, setiap momen di Dusseldorf Arena mencerminkan semangat dan gairah olahraga yang tak terbatas.
Salah satu momen bersejarah adalah pertandingan persahabatan antara Jerman dan Argentina pada 9 Februari 2005. Pertarungan sengit antara dua kekuatan sepak bola dunia ini berakhir dengan hasil imbang yang menegangkan, 2–2. Ini membangkitkan semangat kompetisi yang tak tertandingi di antara para penggemar.
Tidak hanya itu, Dusseldorf Arena juga menjadi tempat untuk pertandingan sengit antara Jerman dan lawan-lawannya lainnya, termasuk Swiss dan Norwegia. Laga-laga penuh gengsi ini menciptakan atmosfer yang luar biasa di dalam stadion. Dengan hal tersebut mampu menciptakan kenangan yang abadi bagi para penonton yang hadir.
Tidak hanya melihat aksi tim nasional Jerman, Dusseldorf Arena juga menjadi tuan rumah bagi pertandingan uji coba antara Amerika Serikat dan Jepang. Hal ini menunjukkan peran pentingnya sebagai panggung internasional yang inklusif dan ramah.
Meskipun masa pandemi yang menantang, Dusseldorf Arena terus menampilkan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap olahraga. Yakni dengan menjadi tuan rumah bagi final Liga Europa antara Inter Milan dan Sevilla. Meskipun tanpa sorak sorai langsung dari para penggemar, stadion ini tetap menjadi saksi dari momen-momen dramatis yang mengukir sejarah dalam dunia sepak bola.
Dalam beberapa bulan mendatang, Dusseldorf Arena akan kembali menyambut dunia dengan tangan terbuka saat menjadi salah satu tuan rumah Euro 2024. Lima pertandingan menegangkan termasuk babak perempat final akan mengisi stadion ini dengan kegembiraan dan antusiasme yang luar biasa. Ini menandai babak baru dalam perjalanan stadion yang penuh prestise ini.
Fakta Menarik Dusseldorf Arena
Dusseldorf Arena, yang juga dikenal dengan nama Merkur Spiel-Arena, adalah sebuah ikon dalam panorama stadion Jerman dengan sejumlah fakta yang mencengangkan. Dibangun antara tahun 2002 dan 2004, stadion ini merupakan perwujudan dari keseimbangan sempurna antara arsitektur modern dan kenyamanan penonton. Dengan pembukaan resminya pada tahun 2004, Dusseldorf Arena langsung mengambil tempatnya di hati para penggemar olahraga di seluruh dunia.
Salah satu keunggulan utama dari Dusseldorf Arena adalah kapasitasnya yang mencapai 54.600 kursi. Kapasitas yang luas ini tidak hanya memastikan bahwa tidak ada satu pun penggemar yang terlupakan. Tetapi juga menciptakan atmosfer yang tak tertandingi di setiap pertandingan.
Terletak di LTU-Arena-Strasse 1, 40474 Dusseldorf, Jerman, stadion ini menawarkan akses yang mudah bagi para pengunjung dari berbagai penjuru. Dengan lokasinya yang strategis, Dusseldorf Arena menjadi tujuan yang diinginkan baik bagi pendukung setia. Maupun para wisatawan yang ingin merasakan kegembiraan olahraga secara langsung.
Sebagai aset penting dalam warisan olahraga Jerman, Dusseldorf Arena dimiliki oleh Pemerintah Kota Dusseldorf. Ini menunjukkan komitmen mereka yang kuat terhadap pengembangan dan promosi olahraga di tingkat lokal dan internasional.
