Friday, March 14, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaProfil 8 Penyerang Timnas Australia untuk Laga Lawan Indonesia

Profil 8 Penyerang Timnas Australia untuk Laga Lawan Indonesia

Timnas Australia telah merilis daftar 26 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari daftar tersebut, pelatih Tony Popovic memasukkan delapan pemain yang berposisi sebagai penyerang.

Laga ini akan digelar pada 20 Maret 2025 di Stadion Sydney. Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim karena akan menentukan langkah mereka dalam perebutan tiket ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Australia menempati posisi kedua di Grup C dengan koleksi tujuh poin, unggul satu angka dari Indonesia di peringkat ketiga. Dengan persaingan yang begitu ketat, Australia tidak ingin kembali gagal meraih kemenangan seperti saat bermain imbang 0-0 di Jakarta. Oleh karena itu, mereka membawa skuad penyerang yang cukup mumpuni.

- Advertisement -
asia9QQ

Siapa saja delapan penyerang yang dipilih Tony Popovic? Berikut profil lengkap mereka.

1. Daniel Arzani

  • Klub: Melbourne Victory
  • Usia: 26 tahun
  • Caps: 7
  • Gol: 1

Daniel Arzani sempat digadang-gadang sebagai wonderkid ketika bergabung dengan Manchester City. Namun, ia tidak pernah mencatatkan debut bersama tim utama. Arzani lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti FC Utrecht dan beberapa tim di Australia.

Performa Arzani di level klub cukup inkonsisten. Meski demikian, ia tetap mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat Timnas Australia. Terakhir kali ia tampil bersama Socceroos adalah pada laga melawan Bangladesh, Juni 2024 lalu.

2. Martin Boyle

  • Klub: Hibernian
  • Usia: 31 tahun
  • Caps: 38
  • Gol: 9

Martin Boyle adalah penyerang yang cukup berpengalaman. Ia telah lama menjadi andalan di Liga Skotlandia bersama Hibernian. Meskipun tidak dimainkan dalam empat laga terakhir Timnas Australia, Boyle tetap berbahaya.

Pada musim ini, ia mencetak delapan gol dalam 27 pertandingan di Liga Skotlandia. Dengan ketajaman yang telah teruji, Boyle berpotensi menjadi senjata utama Australia dalam laga melawan Indonesia.

3. Brandon Borrello

  • Klub: Western Sydney
  • Usia: 29 tahun
  • Caps: 13
  • Gol: 2

Borrello pernah mencicipi atmosfer kompetisi Eropa dengan bermain di Bundesliga bersama Freiburg dan Kaiserslautern. Sejak musim 2022/2023, ia kembali ke Australia dan membela Western Sydney.

Performa Borrello di klub tidak terlalu mengesankan. Ia baru mencetak lima gol dalam 18 laga A-League musim ini. Dengan catatan tersebut, kemungkinan besar ia hanya akan menjadi pelapis di lini serang Australia.

4. Craig Goodwin

  • Klub: Al Wehda
  • Usia: 33 tahun
  • Caps: 30
  • Gol: 7

Craig Goodwin dikenal sebagai spesialis bola mati. Ia memiliki tendangan kaki kiri yang sangat akurat dan sering menjadi eksekutor tendangan bebas serta penalti bagi Australia.

Musim ini, Goodwin tampil cukup baik bersama Al Wehda di Saudi Pro League. Ia mencetak lima gol dan enam assist dalam 23 pertandingan. Keahliannya dalam bola mati bisa menjadi ancaman besar bagi pertahanan Indonesia.

5. Adam Taggart

  • Klub: Perth Glory
  • Usia: 31 tahun
  • Caps: 21
  • Gol: 7

Taggart adalah penyerang yang memiliki pengalaman panjang di Timnas Australia sejak debutnya pada 2012. Namun, ia tidak selalu menjadi pilihan utama di lini serang Socceroos.

Pada musim ini, performa Taggart cukup impresif. Ia telah mencetak tujuh gol dalam 19 laga A-League. Sementara pada musim sebelumnya, ia mengoleksi 20 gol dalam 25 pertandingan. Statistik ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki ketajaman di depan gawang.

6. Marco Tilio

  • Klub: Melbourne City
  • Usia: 23 tahun
  • Caps: 9
  • Gol: 0

Marco Tilio adalah pemain muda berbakat yang bisa bermain di berbagai posisi di lini serang. Ia lebih sering dimainkan sebagai winger kanan, tetapi juga mampu berperan sebagai penyerang tengah.

Ini adalah panggilan pertamanya ke Timnas Australia sejak Piala Asia 2023. Ia mendapatkan kepercayaan dari pelatih karena performa yang menjanjikan bersama Melbourne City musim ini.

7. Nishan Velupillay

  • Klub: Melbourne Victory
  • Usia: 23 tahun
  • Caps: 3
  • Gol: 1

Velupillay mungkin bukan nama besar di lini depan Australia, tetapi ia bisa menjadi kejutan. Sejauh ini, dari tiga caps yang dimilikinya, semua ia jalani sebagai pemain pengganti.

Keunggulan utama Velupillay adalah fleksibilitasnya. Ia dapat bermain di semua posisi lini depan, baik sebagai striker, winger kanan, maupun winger kiri. Hal ini membuatnya menjadi opsi menarik bagi Popovic.

8. Kusini Yengi

  • Klub: Portsmouth
  • Usia: 26 tahun
  • Caps: 11
  • Gol: 6

Kusini Yengi memiliki catatan gol yang impresif untuk Timnas Australia. Dalam pertandingan terakhirnya melawan Bahrain, ia berhasil mencetak dua gol.

Sebelumnya, Yengi absen dalam laga melawan Indonesia di Jakarta karena akumulasi kartu merah. Kini, ia kembali dan siap membuktikan kemampuannya di lini depan Socceroos.

Dengan delapan penyerang ini, Australia memiliki banyak opsi dalam skema serangan mereka. Laga melawan Indonesia akan menjadi ujian bagi lini pertahanan Garuda dalam menghadapi ketajaman para penyerang Australia yang berpengalaman dan berbakat.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments