Pertandingan antara Villarreal dan Copenhagen pada matchday keenam league phase Liga Champions 2025/2026 menjadi salah satu laga yang paling menentukan bagi dua tim yang masih berjuang menjaga peluang ke fase selanjutnya. Duel di Estadio de la Ceramica berlangsung pada Kamis dini hari WIB dan menghadirkan skenario menarik karena kedua tim datang dengan tekanan yang berbeda. Tentunya Villarreal ingin mengamankan kemenangan pertama mereka, sedangkan Copenhagen mengejar poin penting untuk tetap dalam jalur playoff.
Villarreal Masih Mencari Identitas di Eropa
Villarreal memasuki laga ini dengan performa yang mengecewakan di Liga Champions. Mereka hanya meraih satu poin dari lima pertandingan dan terdampar di peringkat ke-34 klasemen keseluruhan. Kondisi tersebut sangat kontras dengan pencapaian mereka di La Liga. Oleh karena itu, pertandingan melawan Copenhagen menjadi ujian mental sekaligus kesempatan untuk memperbaiki citra mereka di panggung Eropa.
Selain itu, performa domestik Villarreal sangat meyakinkan. Mereka mengumpulkan 35 poin dari 15 pertandingan serta menempati posisi ketiga klasemen La Liga. Mereka hanya terpaut satu poin dari Real Madrid dan memiliki satu laga tunda. Namun, kepercayaan diri itu belum berhasil mereka bawa ke Liga Champions. Empat kekalahan dan satu hasil imbang menggambarkan betapa sulitnya mereka bersaing di level tertinggi Eropa.
Situasi ini membuat kemenangan atas Copenhagen menjadi target mutlak. Jika Villarreal gagal mengamankan tiga poin, jarak lima poin menuju zona playoff babak gugur akan sulit dikejar. Terlebih lagi, lawan yang menunggu mereka pada Januari—Ajax dan Bayer Leverkusen—bukanlah lawan yang mudah diatasi.
Tekanan Tambahan untuk Meraih Hasil Positif
Villarreal tidak hanya menghadapi tekanan dari klasemen, tetapi juga menghadapi pertanyaan besar terkait inkonsistensi performa mereka. Tim asuhan Marcelino tampil dominan di La Liga, tetapi kehilangan arah ketika tampil di Liga Champions. Karena itu, laga ini sekaligus menjadi pembuktian apakah mereka mampu mengatasi tekanan serta memperbaiki ritme permainan.
Catatan lima pertandingan terakhir mereka menunjukkan potensi kebangkitan. Kemenangan atas Mallorca dan Real Sociedad menjadi bukti bahwa Villarreal mampu tampil efektif. Namun, kekalahan 0-4 dari Dortmund pada matchday kelima memperlihatkan bahwa stabilitas masih belum sepenuhnya mereka temukan.
Copenhagen dalam Tren Naik-Turun
Copenhagen juga tidak datang dengan kondisi ideal. Mereka baru saja kalah 0-2 dari Sonderjyske di Superliga, hasil yang membuat mereka turun ke peringkat kelima klasemen dan tertinggal jauh dari pemuncak. Selain itu, performa mereka di liga domestik mulai tertekan karena jadwal padat dan inkonsistensi permainan.
Walaupun demikian, kemenangan 3-2 atas Kairat Almaty pada laga sebelumnya menjadi dorongan moral yang sangat berarti. Hasil tersebut membuat mereka mengoleksi empat poin dari lima pertandingan, jumlah yang masih memungkinkan untuk mengejar posisi ke-24 yang ditempati FC Pafos.
Copenhagen juga menghadapi jadwal berat setelah pertandingan ini. Mereka masih harus menghadapi Napoli dan Barcelona pada Januari. Oleh karena itu, memperoleh poin di Spanyol menjadi prioritas agar langkah mereka tidak semakin berat. Selain itu, mereka telah menunjukkan kemampuan untuk tampil disiplin. Bukti tersebut terlihat saat mereka menahan imbang Leverkusen pada laga pembuka.
Pertarungan Taktik di Tengah Inkonsistensi
Laga ini mempertemukan dua tim yang sama-sama mencari stabilitas. Villarreal memiliki kualitas skuad lebih baik, terutama dalam hal variasi serangan. Peran pemain seperti Parejo, Buchanan, dan Mikautadze dapat menjadi pembeda ketika mereka menguasai jalannya pertandingan. Selain itu, dukungan publik Estadio de la Ceramica membuat Villarreal berpeluang tampil lebih agresif sejak menit awal.
Copenhagen memiliki gaya bermain yang lebih reaktif. Mereka mengandalkan kedisiplinan pertahanan serta serangan balik cepat yang dipimpin Viktor Dadason. Namun, konsistensi masih menjadi masalah utama. Karena itu, mereka harus menjaga ketenangan saat menghadapi tekanan Villarreal yang sangat membutuhkan kemenangan.
Prediksi Skor Akhir
Melihat seluruh kondisi tersebut, laga ini berpotensi berlangsung ketat. Villarreal memiliki motivasi lebih besar, kualitas individu lebih baik, dan dukungan penuh dari para pendukung. Selain itu, mereka ingin memutus rangkaian hasil buruk yang membayangi perjalanan mereka di Eropa. Di sisi lain, Copenhagen tetap memiliki peluang mencuri poin jika mereka mampu memanfaatkan transisi dengan efektif.
Prediksi skor akhir: Villarreal 2-1 Copenhagen.






