Pertandingan pekan ke-32 Serie A 2024/2025 akan mempertemukan dua tim dengan nasib berbeda: Udinese dan AC Milan. Duel ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 01.45 WIB di Bluenergy Stadium. Pertandingan bisa disaksikan secara langsung melalui live streaming Vidio.
Bagi Milan, laga ini bukan sekadar laga biasa. Rossoneri tengah dibayangi krisis hasil dan ancaman kegagalan lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Mereka datang dengan tekanan besar untuk menang, setelah hanya bermain imbang dalam laga dramatis pekan lalu.
Sementara itu, Udinese berada dalam posisi yang lebih santai. Mereka sudah menjauh dari zona degradasi dan hanya bermain untuk gengsi serta posisi klasemen yang lebih baik. Namun, mereka tetap menjadi lawan yang tak bisa diremehkan.
Milan dalam Tekanan: Peluang Terakhir Menuju Zona Eropa
Milan menjalani musim yang penuh ketidakpastian. Di bawah asuhan Sergio Conceicao, performa mereka belum menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing di papan atas. Saat ini, mereka berada di peringkat sembilan klasemen sementara, terpaut beberapa poin dari zona Eropa.
Satu hal yang menjadi perhatian adalah kecenderungan Milan tertinggal lebih dulu dalam pertandingan. Sejak awal 2025, Rossoneri sudah tertinggal dalam 10 laga berbedaājumlah yang sama dengan tim-tim papan bawah seperti Empoli dan Parma.
Namun, meski sering tertinggal, Milan memiliki daya juang. Mereka berhasil mengumpulkan banyak poin dari posisi tersebut, hanya kalah dari Bologna dalam kategori ini. Tapi jika ingin finis di enam besar, mereka tak bisa terus bermain dari posisi tertinggal.
Lini Belakang Milan Didera Krisis Cedera
Permasalahan Milan tidak hanya terbatas pada performa. Skuad mereka juga dilanda krisis cedera, terutama di sektor pertahanan. Kyle Walker mengalami cedera parah pada bagian siku dan dipastikan absen hingga akhir musim. Sementara Emerson Royal juga belum pulih sepenuhnya dari masalah kebugaran.
Kondisi ini memaksa Conceicao untuk memaksimalkan pemain muda. Nama-nama seperti Alex Jimenez dan Filippo Terracciano muncul sebagai opsi utama di sisi kanan pertahanan. Meskipun minim pengalaman, mereka harus tampil maksimal untuk menjaga stabilitas lini belakang.
Di lini depan, Milan sedikit lebih beruntung. Tammy Abraham menjadi pilihan utama setelah mencetak gol dalam dua laga terakhir. Dengan 29 gol di Serie A sepanjang kariernya, Abraham kini menjadi striker asal Inggris paling subur dalam sejarah liga Italia.
Udinese Kehilangan Momentum Setelah Terselamatkan dari Degradasi
Udinese sempat menunjukkan tanda-tanda positif di pertengahan musim. Mereka menjalani enam laga tanpa kekalahan, dan sempat masuk ke papan tengah dengan penuh kepercayaan diri. Namun, dalam tiga pertandingan terakhir, performa mereka kembali menurun.
Kekalahan tipis 0-1 dari Genoa pada pekan lalu memperpanjang rentetan hasil negatif. Dalam laga tersebut, Lorenzo Lucca gagal memanfaatkan peluang emas. Akibatnya, timnya harus menerima kekalahan akibat gol telat dari tuan rumah.
Meski mereka telah aman dari ancaman degradasi, pelatih Kosta Runjaic berharap timnya tidak kehilangan fokus. Target mereka kini adalah finis di 10 besar dan menyalip tim seperti Torino dan Sassuolo di klasemen akhir.
Masalah Ketajaman dan Krisis Kedalaman di Skuad Udinese
Salah satu kelemahan utama Udinese musim ini adalah keterbatasan di lini depan. Cedera yang menimpa Keinan Davis, Alexis Sanchez, dan Florian Thauvin membuat pelatih hanya bisa mengandalkan Lucca sebagai ujung tombak.
Pada laga terakhir, Iker Bravo dipasang untuk mendampingi Lucca. Sementara Simone Pafundi menjadi opsi cadangan yang siap dimasukkan dari bangku cadangan. Meski begitu, kualitas serangan Udinese masih diragukan.
Masalah mereka tak hanya di lini depan. Cedera juga menghantam pemain seperti Jordan Zemura, Isaak Toure, dan kiper Razvan Sava. Absennya pemain-pemain ini membuat kedalaman skuad Udinese semakin terbatas, terutama menjelang fase akhir musim.
Prediksi Formasi Udinese vs AC Milan
Udinese (4-4-2): Okoye; Ehizibue, Bijol, Solet, Kamara; Atta, Lovric, Karlstrom, Ekkelenkamp; Bravo, Lucca.
Pelatih: Kosta Runjaic.
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Jimenez, Gabbia, Thiaw, Hernandez; Fofana, Musah; Pulisic, Reijnders, Leao; Abraham.
Pelatih: Sergio Conceicao.
Prediksi Skor
Melihat motivasi dan tekanan yang dihadapi kedua tim, AC Milan lebih diunggulkan dalam pertandingan ini. Rossoneri memiliki kebutuhan besar untuk menang, sementara Udinese tampil tanpa tekanan berarti.
Namun Milan harus tetap waspada. Rekor tandang mereka tidak terlalu meyakinkan. Dalam empat laga tandang terakhir, mereka selalu kebobolan dua gol atau lebih.
Jika Milan mampu tampil solid dan mencetak gol lebih dulu, peluang menang cukup terbuka. Tapi jika kembali tertinggal seperti biasanya, laga ini bisa menjadi ujian mental lain bagi tim asuhan Conceicao.
Prediksi skor akhir: Udinese 1-2 AC Milan.