Ketahui prediksi Starting XI Timnas Indonesia yang tengah bersiap dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Brunei Darussalam. Pertandingan seru ini akan menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola Tanah Air. Mari kita teliti lebih dalam mengenai pertandingan yang akan datang dan perkiraan susunan pemain (starting XI) Timnas Indonesia.
Pertandingan pertama antara Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam akan berlangsung pada tanggal 12 Oktober, sementara pertandingan kedua akan dihelat lima hari setelahnya. Dalam menghadapi Brunei, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, telah memanggil 25 pemain untuk membentuk skuad Garuda.
Namun, ada satu kekurangan yang patut diperhatikan. Ivar Jenner, gelandang berusia 19 tahun yang menjadi salah satu pemain berpotensi, tidak dapat bergabung dengan tim akibat cedera yang dialaminya saat membela klubnya. Hal ini merupakan pukulan keras bagi Timnas Indonesia, karena Jenner memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi di lapangan.
Meskipun harus mengatasi absennya Jenner, Shin Tae-Yong adalah seorang pelatih berpengalaman yang memiliki kemampuan untuk meracik komposisi tim yang kuat. Pertanyaannya adalah, bagaimana perkiraan susunan pemain (starting XI) Timnas Indonesia ketika menghadapi Brunei?
Kiper: Nadeo
Kiper muda berbakat Indonesia, Nadeo Argawinata, telah menjelma menjadi figur yang sangat diandalkan di bawah mistar gawang timnas. Dalam pandangan pelatih Shin Tae-Yong, Nadeo Argawinata merupakan pilihan yang kuat untuk menjaga gawang tim.
Prestasinya yang terbaru adalah ketika ia memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Turkmenistan. Meskipun tidak dapat dihindari bahwa dalam pertandingan tersebut, Nadeo membuat beberapa kesalahan dalam membangun serangan dari belakang. Kejadian ini menyulut perbandingan dengan kiper terkenal, David De Gea, yang juga pernah menghadapi kritik serupa di masa lalu.
Namun, jangan terlalu cepat untuk menghakimi. Di sisi positif, Nadeo juga menunjukkan ketangguhan dan ketajaman dalam melakukan penyelamatan krusial. Berkat penampilan gemilangnya, gawang Skuad Garuda tetap terjaga dan tidak kebobolan selama pertandingan tersebut.
Lini Belakang
Shin Tae-Yong tampaknya memiliki rencana taktis yang menarik untuk laga ini, dengan potensi penggunaan formasi tiga bek tengah yang menarik perhatian. Dalam laga tersebut, jantung pertahanan Timnas Indonesia kemungkinan akan dikuasai oleh tiga pemain diaspora yang berpengalaman, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.
Formasi tiga bek tengah sendiri bukanlah hal yang asing bagi pelatih berpengalaman ini. Sebelumnya, ia telah menguji coba formasi serupa dalam pertandingan melawan Turkmenistan. Formasi ini kembali menjadi tren di dunia sepak bola, dan Shin Tae-Yong sepertinya ingin memanfaatkannya dengan baik.
Sementara itu, di posisi bek sayap, Asnawi Mangkualam akan mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi di sisi kanan pertahanan. Sedangkan di sisi kiri, Pratama Arhan berpotensi menjadi andalan untuk menguasai sektor lebar lapangan. Kedua pemain ini memiliki karakteristik yang berbeda namun penting. Mereka tidak hanya mahir dalam bertahan tetapi juga agresif dalam mendukung serangan tim.
Asnawi dan Arhan membawa dinamika yang berharga ke dalam pertahanan dan serangan Timnas Indonesia. Kedua pemain ini dapat menjadi faktor kunci dalam menjaga keseimbangan dan mendominasi permainan di sektor sayap lapangan. Dengan strategi ini, Shin Tae-Yong berharap dapat menciptakan pertahanan yang kokoh dan serangan yang efektif dalam upaya untuk meraih kemenangan.
Lini Tengah
Dalam lini tengah Timnas Indonesia, absennya Ivar Jenner akibat cedera memberikan peluang bagi Rachmat Irianto untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Meskipun posisi utamanya adalah bek tengah, Rian dari Persib Bandung telah menunjukkan kemampuan bermain yang solid di lini tengah. Selain mengatur aliran bola, ia juga mampu berkontribusi dalam pertahanan, memberikan ketangguhan saat timnya dihadapkan pada serangan lawan.
Di samping Rian, ada nama Ricky Kambuaya yang diharapkan dapat menguasai lini tengah dengan mobilitas tingginya. Pemain Dewa United ini memiliki kemampuan untuk mendominasi lapangan tengah, menjalankan peran penting dalam mengatur ritme permainan Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan juga menjadi elemen kunci di lini tengah. Selain mengalirkan bola ke lini depan, kemampuan tembakannya dari jarak jauh bisa menjadi senjata yang mematikan dalam membongkar pertahanan lawan.
Lini Depan
Sementara itu, di lini depan, Shin Tae-Yong tampaknya akan mengandalkan duet Rafael Struick dan Dimas Drajad. Kombinasi ini menarik karena keduanya memiliki gaya bermain yang berbeda namun saling melengkapi. Struick dengan kecepatan dan kecerdasannya dalam membuka ruang dapat mengganggu lini pertahanan lawan dan memberi peluang kepada Dimas Drajad untuk mencetak gol.
Dimas Drajad, sebagai target man, memiliki peran penting dalam menyelesaikan serangan. Selain itu, ia juga dapat berperan sebagai pemantul bola bagi rekan-rekannya yang masuk dari lini kedua, menciptakan peluang bagi tim untuk mencetak gol.