Thursday, September 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPrediksi Starting XI Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi Jika Maarten Paes Bergabung

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi Jika Maarten Paes Bergabung

Timnas Indonesia akan memulai kampanye mereka di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menghadapi Timnas Arab Saudi. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada tanggal 5 September 2024.

Dalam persiapan menghadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia berpotensi mendapat tambahan kekuatan dengan kehadiran Maarten Paes. Kiper yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya ini diharapkan dapat mengawal gawang Skuad Garuda. Jika sudah siap dan terdaftar secara resmi, Paes kemungkinan besar akan diturunkan sebagai pemain inti. Keberadaannya akan sangat vital mengingat karakter agresif yang dimiliki oleh Timnas Arab Saudi.

- Advertisement -
asia9QQ

Meskipun demikian, Indonesia akan menghadapi tantangan dengan absennya dua pemain belakang utama. Perubahan di lini pertahanan ini akan menjadi poin kunci dalam strategi tim untuk menghadapi tekanan dari lawan yang kuat.

Menilik kondisi terkini, bagaimana prediksi starting eleven Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi? Strategi siapa yang akan dipilih untuk mengisi posisi krusial di pertahanan dan sektor lainnya? Rincian lengkapnya dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.

Maarten Paes: Harapan Tertunda di Bawah Mistar Indonesia

Maarten Paes, kiper berusia 26 tahun, diposisikan sebagai salah satu pilar utama Skuad Garuda di bawah mistar gawang. Meskipun proses alih federasinya masih dalam tahap penyelesaian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Paes hampir mencapai kesimpulan. Pada laga yang akan datang, kehadiran Paes diharapkan untuk mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi oleh timnas Indonesia di posisi penjaga gawang.

Jay Idzes, Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On: Jantung Pertahanan

Meskipun Indonesia harus menghadapi absennya Jordi Amat dan Justin Hubner pada laga berikutnya, Skuad Garuda tetap optimis dengan kehadiran pemain-pemain seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Nathan Tjoe-A-On di lini belakang. Mereka akan bertanggung jawab untuk menjaga kekokohan pertahanan tim.

Selain itu, munculnya nama M. Ferrari sebagai pelapis di sektor bek tengah menambah variasi dan ketangguhan dalam formasi pertahanan Indonesia.

Calvin Veerdonk dan Sandy Walsh: Andalan di Sisi Sayap

Di sektor sayap, kekuatan terbaik Indonesia akan dipamerkan melalui duet Calvin Veerdonk dan Sandy Walsh. Veerdonk akan bermain di sektor bek sayap kiri, sementara Walsh diprediksi akan mengisi sektor sayap kanan. Kedua pemain ini diharapkan mampu menghadapi dan menetralkan serangan-serangan berbahaya dari Arab Saudi.

Tak hanya itu, kedalaman skuat Indonesia di sektor sayap juga terbukti dengan kehadiran pemain seperti Asnawi Mangkualam di kanan, serta Shayne Pattynama dan Pratama Arhan di kiri, sebagai opsi alternatif yang tak kalah mumpuni.

Thom Haye dan Marselino Ferdinan: Pilar-Pilar Kreatif di Lini Tengah

Perubahan dalam komposisi sektor belakang timnas Indonesia berpotensi mempengaruhi strategi di lini tengah. Salah satu aspek utamanya adalah absennya Nathan di pos bek tengah. Untuk mengisi kekosongan ini, Marselino Ferdinan menjadi pilihan yang menonjol dengan agresivitas dan determinasi yang dimilikinya, memberikan ancaman serius bagi pertahanan Arab Saudi.

Di samping itu, posisi lain di lini tengah akan ditempati oleh Thom Haye, yang dikenal dengan julukan “Sang Profesor”. Dengan visi permainan dan umpan-umpan akuratnya, Thom diharapkan mampu menjadi pengatur permainan utama bagi Skuad Garuda.

Ragnar Oratmangoen dan Yakob Sayuri: Kecepatan dan Ketajaman di Sisi Sayap

Skuat Indonesia mengandalkan kecepatan dan kelincahan para winger mereka di sisi sayap untuk menghadapi lawan. Dalam pertandingan ini, Ragnar Oratmangoen akan menempati posisi di sayap kiri. Ragnar tidak hanya ahli dalam duel satu lawan satu, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memberikan umpan-umpan akurat dan mencetak gol yang berbahaya.

Di sisi kanan, Yakob Sayuri dipercaya untuk memecah pertahanan lawan dengan kecepatan dan keterampilannya dalam mengganggu struktur pertahanan. Pemain dari Malut United ini telah membuktikan dirinya sebagai ancaman nyata bagi lawan.

Sebagai opsi cadangan, Indonesia memiliki Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan beberapa pemain lain yang memiliki kemampuan yang sepadan untuk mengisi peran di sayap.

Dimas Drajad: Kekuatan Tunggal di Ujung Tombak Timnas Indonesia

Di garis depan, peran sebagai ujung tombak Skuad Garuda dipercayakan kepada Dimas Drajad. Dalam skema serangan balik yang mungkin akan diandalkan oleh Indonesia, Dimas dipilih untuk perannya yang penting sebagai target man. Pemain dari Persib Bandung ini tidak hanya kuat dalam menahan bola, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan peluang dengan baik, baik itu sebagai penyelesaian sendiri maupun dalam mendukung rekan-rekannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments