Pertemuan Real Madrid dan Manchester City kembali menjadi pusat perhatian pada lanjutan Liga Champions musim ini. Laga bergengsi di Santiago Bernabeu tersebut berlangsung pada Kamis (11/12/2025) dini hari WIB. Most importantly, duel ini hadir pada momentum yang sangat kontras bagi kedua tim. Madrid sedang terpuruk, sementara City datang dengan kepercayaan diri penuh.
Madrid dalam Tekanan Besar
Real Madrid berada dalam fase yang tidak stabil karena performa mereka merosot drastis dalam beberapa pekan terakhir. Kekalahan 0-2 dari Celta Vigo memperpanjang tren negatif yang membuat posisi pelatih Xabi Alonso kembali dipertanyakan. Meskipun Alonso sempat mencatatkan deretan kemenangan impresif pada awal masa jabatannya, penurunan performa ini menurunkan kepercayaan diri para pemain.
Selain itu, hanya dua kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir menunjukkan bahwa Madrid mengalami masalah struktural. Statistik tersebut memperlihatkan bahwa pola permainan mereka tidak berkembang sesuai harapan. Rumor ketidakharmonisan internal memperkeruh suasana, karena tekanan dari para pendukung semakin terasa. Meskipun begitu, ada satu modal positif yang masih dapat mereka andalkan. Madrid tampil sangat kuat di kandang sendiri pada kompetisi Eropa musim ini.
Krisis Cedera dan Absennya Pilar Utama
Masalah cedera membuat kondisi Madrid semakin berat. Eder Militao dipastikan absen karena cedera hamstring. Selain itu, Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, dan Ferland Mendy juga belum pulih. Oleh karena itu, Alonso harus mencari solusi cepat, terutama karena ia tidak memiliki banyak opsi bek senior.
Kabar buruk lain datang dari Kylian Mbappe. Top skor sementara Liga Champions tersebut diragukan tampil karena masalah pada kakinya. Kehilangan Mbappe tentu merugikan mereka, sebab ia merupakan pemain yang sering menjadi penentu dalam laga besar. Dengan kondisi ini, Madrid menghadapi ancaman serius dari lini serang Manchester City yang sedang dalam performa terbaik.
Manchester City Siap Menghukum Kesalahan
Manchester City memasuki pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka memenangkan tiga laga terakhir di Liga Inggris, termasuk kemenangan 3-0 atas Sunderland. Therefore, City datang sebagai tim yang lebih mapan secara taktik dan mental. Walaupun mereka sebelumnya sempat kalah dari Bayer Leverkusen, respons cepat yang ditunjukkan skuad Pep Guardiola menunjukkan bahwa performa mereka tidak mudah goyah.
Selain itu, Guardiola diprediksi tidak akan melakukan banyak perubahan dalam susunan pemain. Absennya John Stones dan Rodri memang mempengaruhi keseimbangan lini tengah, tetapi kedalaman skuad City memungkinkan mereka menjaga intensitas permainan. Mereka melihat duel ini sebagai peluang emas untuk memperbaiki rekor buruk ketika bertanding di Bernabeu.
Perkiraan Susunan Pemain
Real Madrid diprediksi menggunakan formasi 4-2-3-1. Courtois berada di bawah mistar, ditemani Valverde, Asencio, Rudiger, dan Carreras di lini belakang. Tchouameni dan Ceballos menjaga poros tengah, dengan Guler, Bellingham, dan Vinicius Jr mendukung Garcia sebagai penyerang tunggal.
Di sisi lain, Manchester City cenderung tampil dengan pola 4-1-4-1. Donnarumma menjaga gawang, sementara lini belakang diisi Nunes, Dias, Gvardiol, dan O’Reilly. Gonzalez berada sebagai gelandang bertahan, didukung Cherki, Reijnders, Foden, dan Doku. Erling Haaland menjadi ujung tombak utama.
Statistik dan H2H Mendukung City
Pertemuan kedua tim dalam dua tahun terakhir memperlihatkan pola yang menarik. Madrid unggul tipis dalam catatan head to head terbaru, tetapi City memiliki produktivitas gol lebih baik di beberapa laga penting. Karena itu, City diprediksi dapat tampil lebih agresif dalam duel ini. Performanya dalam lima laga terakhir juga lebih konsisten dibandingkan Madrid.
Pada sisi lain, Madrid masih memiliki potensi kejutan karena mereka selalu mampu tampil kompetitif di kandang. Namun, absennya beberapa pemain inti berpotensi menciptakan celah besar yang dapat dimanfaatkan City, terutama melalui pergerakan Foden dan Doku di sisi sayap.
Prediksi Skor: Duel Sarat Tekanan
Pertandingan ini diperkirakan berlangsung ketat. Madrid mungkin mampu mencetak gol melalui Vinicius Jr atau Bellingham, tetapi pertahanan rapuh mereka menjadi titik rawan. Lini serang City yang sedang efisien berpeluang menghukum setiap kesalahan tuan rumah. Oleh karena itu, hasil akhir diprediksi mengarah pada kemenangan City.
Prediksi skor akhir: Real Madrid 2–3 Manchester City.






