Persib Bandung akan menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-15 BRI Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Laga Persib vs Bhayangkara dijadwalkan berlangsung Minggu, 21 Desember 2025, pukul 19.00 WIB, dengan siaran langsung di Indosiar. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Persib untuk bangkit, sementara Bhayangkara berupaya memperbaiki produktivitas.
Kedua tim datang dengan catatan berbeda jelang laga. Persib mendapat waktu pemulihan ideal setelah jadwal padat, sedangkan Bhayangkara masih mencari solusi di lini depan. Oleh karena itu, duel ini diprediksi berlangsung ketat dengan intensitas tinggi.
Persib Siap Bangkit dengan Kondisi Lebih Segar
Persib Bandung menelan kekalahan 0-2 dari Malut United pada laga terakhir. Saat itu, Maung Bandung terlihat kelelahan akibat jadwal yang padat. Kondisi fisik menjadi faktor utama yang memengaruhi performa.
Namun, situasi kini berubah. Persib memiliki waktu pemulihan yang cukup sebelum menjamu Bhayangkara. Tim pelatih menargetkan kondisi pemain kembali optimal.
Bojan Hodak menekankan pentingnya respons cepat setelah kekalahan. Fokus latihan diarahkan pada intensitas dan ketajaman serangan. Selain itu, transisi bertahan juga menjadi perhatian.
Persib memiliki modal performa kandang yang cukup meyakinkan. Dukungan Bobotoh di GBLA diharapkan memberi dorongan tambahan. Oleh karena itu, Persib diprediksi tampil lebih agresif sejak awal.
Masalah Lini Depan Bhayangkara FC
Bhayangkara FC memasuki laga ini dengan performa yang belum stabil. Dalam dua laga terakhir sebelum jeda, mereka kalah dari PSIM Yogyakarta dan bermain imbang melawan Persebaya. Hasil tersebut menyoroti masalah konsistensi.
Yang terpenting, produktivitas lini depan Bhayangkara masih rendah. Hingga pekan ke-14, mereka baru mencetak 12 gol. Angka ini menunjukkan keterbatasan daya dobrak.
Paul Munster dituntut menemukan solusi cepat. Pola serangan Bhayangkara kerap buntu saat menghadapi pertahanan rapat. Selain itu, penyelesaian akhir sering tidak efektif.
Masalah semakin kompleks dengan absennya Slavko Damjanovic akibat akumulasi kartu. Kehilangan bek kunci ini berpotensi mengganggu organisasi pertahanan. Oleh karena itu, Bhayangkara harus bermain lebih disiplin.
Rekor Pertemuan yang Selalu Ketat
Pertemuan Persib dan Bhayangkara dikenal selalu berjalan seimbang. Dalam lima pertemuan terakhir, tidak pernah ada selisih gol lebih dari satu. Fakta ini menegaskan ketatnya rivalitas kedua tim.
Persib unggul tipis dengan tiga kemenangan, sementara dua laga lainnya berakhir imbang. Meski demikian, Bhayangkara kerap memberi perlawanan sengit. Hasil imbang 0-0 pada Maret 2024 menjadi contoh terbaru.
Rekor ini menunjukkan bahwa Bhayangkara bukan lawan mudah. Persib harus menjaga fokus sepanjang laga. Kesalahan kecil bisa berdampak besar pada hasil akhir.
Dengan kondisi terkini, pola ketat tersebut masih berpotensi terulang. Namun, keunggulan fisik Persib bisa menjadi pembeda. Oleh karena itu, efektivitas di kotak penalti akan sangat menentukan.
Performa Terakhir Kedua Tim
Persib mencatat tiga kemenangan dari lima laga terakhir di semua kompetisi. Kemenangan atas Bangkok United dan Borneo FC menunjukkan kapasitas tim. Meski demikian, kekalahan dari Malut United menjadi pengingat penting.
Inkonsistensi masih menjadi pekerjaan rumah. Persib terkadang kehilangan fokus saat jadwal padat. Namun, jeda kali ini memberi kesempatan memperbaiki detail permainan.
Bhayangkara FC mencatat satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan dalam lima laga terakhir. Kemenangan atas Bali United menjadi sorotan positif. Akan tetapi, performa tandang masih perlu ditingkatkan.
Catatan kebobolan Bhayangkara juga cukup fluktuatif. Tanpa Damjanovic, lini belakang harus bekerja ekstra. Oleh karena itu, koordinasi antarpemain menjadi kunci.
Perkiraan Susunan Pemain dan Taktik
Persib diprediksi menggunakan formasi 4-2-3-1. Teja Paku Alam akan menjaga gawang. Kakang Rudianto berpeluang mengisi posisi bek kanan menggantikan Frans Putros yang absen.
Marc Klok dan Thom Haye akan mengontrol lini tengah. Di lini serang, Beckham Putra dan Berguinho bertugas mendukung Andrew Jung. Kombinasi ini diharapkan meningkatkan variasi serangan.
Bhayangkara FC kemungkinan tetap memakai formasi 4-3-3. Aqil Saviq mengawal gawang. Muhammad Ferarri memimpin lini belakang yang kehilangan Damjanovic.
Moises Gaucho dan Lautaro Belleggia akan menjadi motor lini tengah. Sementara itu, Dendy Sulistyawan diharapkan memberi ancaman dari sisi sayap. Namun, efektivitas serangan masih menjadi tanda tanya.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Persib diperkirakan mengambil inisiatif sejak awal. Penguasaan bola dan tekanan tinggi akan menjadi pendekatan utama. Kondisi fisik yang lebih segar memberi keuntungan.
Bhayangkara cenderung bermain lebih pragmatis. Mereka kemungkinan menunggu dan mengandalkan serangan balik. Namun, absennya bek kunci bisa menyulitkan.
Melihat situasi kedua tim, peluang Persib mencetak gol lebih besar. Bhayangkara harus bekerja keras untuk bertahan. Oleh karena itu, kemenangan tuan rumah tampak realistis.
Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC menjadi ujian penting bagi kedua tim. Persib ingin bangkit dengan kondisi fisik yang lebih baik, sementara Bhayangkara berupaya keluar dari masalah produktivitas. Dengan dukungan Bobotoh dan keunggulan kualitas skuad, Persib memiliki peluang besar meraih tiga poin.
Prediksi skor akhir: Persib Bandung 2-0 Bhayangkara FC
