Final Copa del Rey 2024/2025 akan menyajikan laga klasik yang sangat dinantikan antara dua raksasa sepak bola Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Pertandingan sarat gengsi ini akan berlangsung di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada Minggu, 27 April 2025 pukul 03.00 WIB.
Ini bukan sekadar pertandingan final. Ini adalah El Clasico—pertarungan abadi yang selalu menyedot perhatian dunia. Bukan hanya soal trofi Copa del Rey, tetapi juga harga diri, dominasi, dan momentum. Setiap duel di antara mereka adalah catatan sejarah baru.
Barcelona Dalam Misi Sapu Bersih Gelar di Bawah Hansi Flick
Musim ini menjadi lembaran baru bagi Barcelona bersama pelatih asal Jerman, Hansi Flick. Di musim perdananya, ia berhasil mengangkat performa Blaugrana ke level yang lebih konsisten. Bahkan, ia berpeluang membawa pulang empat trofi sekaligus.
Gelar Supercopa de España sudah diamankan setelah membungkam Real Madrid dengan skor telak 5-2. Kini mereka tengah memimpin klasemen La Liga dan siap menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions. Namun, malam ini adalah ujian berbeda—menguji karakter dan mental juara mereka dalam sebuah laga yang menentukan harga diri.
Kemenangan di final ini akan membawa Barcelona selangkah lebih dekat menuju musim paling sukses dalam satu dekade terakhir. Apalagi, mengalahkan rival abadi dalam laga final akan menambah makna emosional yang luar biasa.
Real Madrid: Luka Eropa dan Tekanan Balas Dendam
Sementara itu, Real Madrid datang dengan semangat membara, meski dihantui luka usai tersingkir dari Liga Champions oleh Arsenal. Kegagalan itu meninggalkan rasa pahit, dan laga ini menjadi kesempatan untuk menebusnya.
Madrid memiliki sejarah yang lebih unggul di final Copa del Rey melawan Barcelona dalam beberapa dekade terakhir. Mereka mengalahkan Barca di final tahun 2011 dan 2014. Namun, kondisi saat ini jauh dari ideal.
Carlo Ancelotti harus memutar strategi di tengah badai cedera yang menimpa skuadnya. Meski begitu, satu hal yang tidak pernah hilang dari Madrid adalah mental bertanding mereka di laga besar. Itu bisa menjadi senjata utama mereka malam nanti.
Absen Pemain Kunci: Barcelona Tampil Timpang Namun Tetap Taktis
Barcelona harus kehilangan Robert Lewandowski yang mengalami cedera hamstring. Sebagai pengganti, Ferran Torres akan mengisi pos penyerang tengah. Di sisi sayap, Lamine Yamal dan Raphinha tetap menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Masalah juga datang dari lini belakang. Alejandro Balde absen panjang dan kondisi Ronald Araujo belum sepenuhnya pulih. Pau Cubarsi dan Gerard Martin siap menjadi tembok pertahanan baru. Sementara itu, Frenkie de Jong dan Jules Koundé sudah siap kembali ke starting XI setelah sebelumnya dirotasi.
Meski harus beradaptasi dengan absennya beberapa nama penting, Hansi Flick telah membuktikan fleksibilitas taktiknya musim ini. Barcelona tetap percaya diri menghadapi laga penuh tekanan ini.
Real Madrid dan Optimisme di Tengah Krisis Cedera
Real Madrid juga tidak datang dalam kondisi terbaik. Eduardo Camavinga dan David Alaba dipastikan absen. Dani Carvajal dan Eder Militao masih menjalani proses pemulihan jangka panjang.
Kondisi Kylian Mbappé dan Ferland Mendy masih diragukan. Mbappé menderita cedera engkel saat melawan Arsenal, namun diprediksi bisa kembali tepat waktu. Di posisi bek kiri, Fran Garcia kemungkinan akan tampil sejak menit awal. Sementara Rodrygo akan kembali dipercaya mengisi lini depan meskipun performanya sempat menurun.
Terlepas dari tantangan yang ada, Madrid tetaplah Madrid. Tim ini memiliki kapasitas untuk tampil mengejutkan kapan saja. Terlebih, mereka akan membawa semangat balas dendam ke dalam lapangan.
Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Real Madrid
Barcelona (4-2-3-1):
Szczesny; Koundé, Cubarsi, Iñigo Martínez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, Fermin López, Raphinha; Torres
Pelatih: Hansi Flick
Real Madrid (4-2-3-1):
Courtois; Lucas Vázquez, Rudiger, Asencio, Fran Garcia; Tchouaméni, Valverde; Rodrygo, Bellingham, Vinicius Jr.; Mbappé
Pelatih: Carlo Ancelotti
Kedua tim akan tampil dengan pendekatan berbeda. Barcelona mengandalkan penguasaan bola dan tekanan tinggi. Sedangkan Madrid mungkin akan lebih mengandalkan transisi cepat dan permainan eksplosif dari para penyerangnya.
Prediksi Skor Akhir: El Clasico Final Sarat Emosi
Atmosfer Estadio La Cartuja akan memanas dalam final kali ini. Ini bukan hanya soal siapa yang mengangkat trofi. Ini adalah soal siapa yang menguasai sejarah dalam duel terbesar di Spanyol.
Kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Tapi Barcelona datang dengan momentum yang sangat kuat, sementara Madrid membawa semangat revans. Kombinasi ini menjanjikan laga yang penuh drama dari menit pertama.
Prediksi skor akhir: Barcelona 2-1 Real Madrid.
