Pratama Arhan tetap memberikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia meski namanya tidak dipanggil Patrick Kluivert dalam daftar skuad di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bek kiri berusia 23 tahun itu memilih fokus bersama klubnya, True Bangkok United, yang kini juga tengah menghadapi jadwal padat di kompetisi domestik maupun level Asia.
Meski tidak turun bersama Garuda di ajang bergengsi tersebut, Arhan menunjukkan sikap profesional dan hati besar dengan tetap memberikan semangat kepada rekan-rekannya di tim nasional. Baginya, tanggung jawab di klub dan cinta pada Timnas Indonesia bisa berjalan seiring. Ia bahkan menegaskan bahwa absennya di skuad kali ini tidak mengurangi rasa bangga dan cintanya terhadap merah putih.
Di level klub, Arhan segera turun bersama Bangkok United dalam laga penting melawan Persib Bandung pada lanjutan Grup G AFC Champions League 2 (ACL 2) musim 2025/26. Pertandingan tersebut akan digelar di Pathum Thani Stadium, Thailand, pada Rabu (1/10) malam waktu setempat. Laga ini dipandang krusial untuk menjaga asa klub Thailand itu melanjutkan langkah di kompetisi Asia, sekaligus kesempatan spesial bagi Arhan untuk bertemu sejumlah rekannya di Timnas Indonesia yang kini memperkuat Persib.
Arhan menegaskan bahwa jadwal padat tidak akan menyurutkan semangatnya. Ia percaya pada kekuatan tim dan kerja keras yang telah dibangun sejak awal musim. Dengan rasa optimistis, ia siap menghadapi duel melawan Persib sekaligus tetap memberikan doa terbaik bagi perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia.
Fokus Arhan Bersama Bangkok United
Pratama Arhan saat ini menjadi salah satu andalan Bangkok United, terutama dengan jadwal yang menuntut mereka tampil di beberapa ajang. Pertemuan melawan Persib menjadi kesempatan emas untuk meraih kemenangan penting setelah rangkaian laga padat.
“Meskipun kami memiliki jadwal cukup padat, kami percaya pada potensi tim dan kerja keras kami,” ujar Arhan dalam keterangan resmi.
Bek asal Blora itu menyampaikan optimismenya bahwa Bangkok United bisa tampil maksimal di kandang sendiri. Selain memikirkan tiga poin, Arhan juga menantikan momen istimewa ketika bisa berjumpa sejumlah rekannya di Timnas Indonesia.
Reuni dengan Rekan Timnas Indonesia
Pertandingan melawan Persib Bandung akan menjadi ajang reuni bagi Pratama Arhan. Ia mengaku tak sabar kembali bertemu dengan beberapa pemain Persib yang juga merupakan rekan satu timnya di Timnas Indonesia, seperti Eliano Reijnders, Marc Klok, Thom Haye, dan Beckham Putra.
“Rasanya menyenangkan bisa bertemu dengan teman-teman. Laga ini jadi lebih spesial karena ada mereka di lapangan,” kata Arhan.
Momen tersebut menambah atmosfer emosional dalam laga yang sejatinya merupakan duel klub. Tetapi tetap menghadirkan nuansa kebersamaan antar pemain Indonesia di luar negeri.
Kebanggaan atas Pemain Indonesia di Thailand
Pratama Arhan juga menyampaikan pandangannya terkait semakin banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di Thailand. Menurutnya, Thai League memiliki atmosfer kompetitif yang bisa membantu meningkatkan kualitas para pemain.
“Secara pribadi, saya juga senang ada pemain Indonesia yang berkarier di Thai League karena itu membantu meningkatkan level permainan,” ucapnya.
Arhan mencontohkan nama-nama seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam yang lebih dulu merumput di luar negeri. Ia berharap tren positif ini terus berlanjut, bahkan dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Baginya, semakin banyak pemain Indonesia tampil di luar negeri, semakin besar pula dampak positif yang dirasakan tim nasional.
Tetap Berikan Semangat untuk Timnas Indonesia
Meski namanya tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Patrick Kluivert, Arhan menegaskan bahwa dirinya tetap memberikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia.
“Selain itu, saya juga ingin memberikan semangat kepada Timnas Indonesia yang sedang bertanding di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia babak keempat,” tuturnya.
Ia berharap skuad Garuda mampu tampil konsisten dan melangkah lebih jauh, bahkan hingga ke putaran final Piala Dunia 2026. Bagi Arhan, kesempatan membela tim nasional adalah kebanggaan. Tetapi saat tidak terpilih, dukungan dari luar lapangan juga menjadi bagian dari kontribusi seorang pemain.
“Walaupun saya tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia di babak ini, saya tetap berharap tim akan meraih kesuksesan dan lolos ke babak berikutnya,” tambahnya.
Dengan sikap rendah hati dan profesional, Pratama Arhan menunjukkan bahwa perannya sebagai pemain tidak berhenti hanya di lapangan. Ia tetap menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas demi kemajuan sepak bola Indonesia.
