Musim 2025/26 baru berjalan beberapa bulan, tetapi perbincangan mengenai Ballon d’Or 2026 sudah mencuri perhatian dunia sepak bola. Setelah kejutan besar tahun lalu ketika Ousmane Dembele keluar sebagai pemenang, kini sejumlah bintang siap bersaing merebut trofi individu paling prestisius tersebut. Persaingan diprediksi semakin sengit karena musim ini bertepatan dengan Piala Dunia 2026, ajang yang sering kali menentukan nasib para kandidat terbaik.
Selain itu, perubahan sistem penilaian yang kini berfokus pada performa selama satu musim — bukan tahun kalender — membuat setiap pertandingan menjadi krusial. Berikut ini deretan 10 pemain dengan peluang terbesar meraih Ballon d’Or 2026, berdasarkan performa, kontribusi gol, serta potensi mereka membawa klub dan negaranya menjuarai turnamen besar.
10. Jude Bellingham (Real Madrid & Inggris)
Sebagai motor lini tengah Real Madrid, Jude Bellingham tetap menunjukkan kualitasnya meski baru pulih dari cedera bahu. Ia sudah mencetak satu gol dari tujuh laga awal musim, tetapi pengaruhnya lebih dari sekadar angka. Bellingham mampu menjaga ritme permainan dan menjadi penghubung utama antar lini.
Jika ia kembali ke performa terbaik dan membawa Inggris melangkah jauh di Piala Dunia, peluangnya kembali masuk tiga besar Ballon d’Or akan terbuka lebar. Karena itu, musim ini menjadi pembuktian penting bagi pemain berusia 22 tahun tersebut.
9. Ousmane Dembele (Paris Saint-Germain & Prancis)
Sebagai peraih Ballon d’Or 2025, Ousmane Dembele kini menghadapi tantangan mempertahankan prestasinya. Ia mengawali musim dengan tiga gol dan dua assist dalam lima laga bersama PSG.
Selain itu, Dembele masih menjadi senjata utama Luis Enrique berkat kecepatannya yang luar biasa. Namun, mempertahankan trofi Ballon d’Or bukan hal mudah, terutama dengan banyaknya pesaing yang sedang berada di puncak performa. Meski demikian, ia tetap layak dipertimbangkan di daftar kandidat utama tahun ini.
8. Luis Diaz (Bayern Munchen & Kolombia)
Kepindahan Luis Diaz ke Bayern Munchen terbukti sebagai langkah tepat. Dengan tujuh gol dan empat assist, ia langsung menjadi motor serangan tim asuhan Thomas Tuchel. Kecepatan dan determinasi tinggi membuatnya menjadi ancaman di sisi kiri.
Sayangnya, peluang Diaz bisa terbatas karena Kolombia bukan favorit kuat di Piala Dunia 2026. Namun, bila ia membantu Bayern meraih Liga Champions, namanya tetap akan diperhitungkan di panggung dunia.
7. Michael Olise (Bayern Munchen & Prancis)
Rekrutan anyar Bayern ini menjadi kejutan musim ini. Sejak didatangkan dari Crystal Palace, Michael Olise langsung tampil luar biasa dengan enam gol dan enam assist dari 12 laga.
Selain punya kecepatan, Olise juga dikenal cerdas membaca ruang dan piawai dalam mengeksekusi bola mati. Jika performa apiknya berlanjut dan Prancis sukses di Piala Dunia, ia bisa menjadi pesaing serius bagi Mbappe dan Kane dalam perebutan trofi Ballon d’Or.
6. Vinicius Jr (Real Madrid & Brasil)
Setelah sempat kecewa di ajang 2024, Vinicius Jr kini tampil lebih matang dan efisien. Dengan lima gol serta empat assist, ia menjadi tulang punggung Real Madrid di bawah Xabi Alonso.
Lebih penting lagi, konsistensinya mulai terlihat di laga-laga besar. Jika Brasil mampu melangkah jauh di Piala Dunia, nama Vinicius hampir pasti masuk daftar lima besar Ballon d’Or 2026.
5. Pedri (Barcelona & Spanyol)
Di bawah arahan Hansi Flick, Pedri kembali menjadi jantung permainan Barcelona. Dengan dua gol dan dua assist sejauh musim ini, ia menunjukkan kematangan sebagai playmaker sejati.
Kemampuannya membaca permainan dan menjaga tempo membuatnya sering dibandingkan dengan legenda seperti Iniesta. Jika Spanyol mampu tampil impresif di Piala Dunia, Pedri berpotensi menjadi kejutan besar dalam ajang penghargaan nanti.
4. Erling Haaland (Manchester City & Norwegia)
Tidak ada daftar Ballon d’Or tanpa Erling Haaland. Dengan 15 gol dan satu assist dalam 11 laga, ia tetap menjadi mesin gol paling menakutkan di Eropa.
Selain itu, hat-trick-nya melawan Arsenal dan Manchester United membuktikan bahwa ia tampil garang di laga besar. Walau Norwegia kemungkinan tidak lolos ke Piala Dunia, performa luar biasa bersama Manchester City bisa menempatkannya di tiga besar peringkat akhir.
3. Lamine Yamal (Barcelona & Spanyol)
Fenomena muda berusia 17 tahun ini terus mencuri perhatian dunia. Lamine Yamal mencetak tiga gol dan lima assist sejauh musim ini, melanjutkan performa gemilangnya sejak Euro 2024.
Kedewasaan dan tekniknya yang di atas rata-rata membuatnya jadi tumpuan Barcelona. Jika ia mampu membawa klub Catalan itu menjuarai Liga Champions atau Piala Dunia bersama Spanyol, Yamal bisa menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang memenangkan Ballon d’Or.
2. Harry Kane (Bayern Munchen & Inggris)
Harry Kane akhirnya menikmati masa kejayaan yang ia dambakan. Dengan 20 gol dan tiga assist dari 12 laga, ia menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya pencetak gol ulung, tetapi juga kreator ulung.
Lebih dari itu, Kane kini menjadi pemimpin sejati di Bayern. Jika Inggris berhasil menjuarai Piala Dunia 2026, ia berpotensi menjadi pemain Inggris pertama yang meraih Ballon d’Or sejak Michael Owen pada 2001.
1. Kylian Mbappe (Real Madrid & Prancis)
Tidak ada nama lain yang lebih layak berada di puncak selain Kylian Mbappe. Sejak bergabung dengan Real Madrid, ia tampil luar biasa dengan 15 gol dalam 12 pertandingan.
Konsistensinya di Liga Champions dan performa impresif bersama Prancis menjadikannya favorit utama untuk meraih Ballon d’Or 2026. Jika mampu mengantarkan Madrid dan Les Bleus menjuarai kompetisi besar, trofi emas itu tampaknya akan sepenuhnya menjadi milik Mbappe.






