Timnas Indonesia, yang seharusnya tengah fokus pada persiapan Piala Asia 2023 di Qatar, mendapati sorotan kontroversi tentang perkara mie instan. Kontroversi ini tak hanya merambah ranah domestik, melainkan juga mencuri perhatian media dari Vietnam hingga Malaysia.
Pada saat yang sama ketika Timnas Indonesia berada di tengah pemusatan latihan (TC) di Turki di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, situasi menjadi tak terkendali pada Selasa (26/12/2023) petang waktu Indonesia. Marselino Ferdinan, gelandang yang tengah bersiap untuk penampilan di Piala Asia, membagikan video di media sosial yang memperlihatkan rekannya, Witan Sulaeman, tengah meracik mie instan di dalam kamar.
Unggahan singkat tersebut seketika menciptakan gejolak di dunia maya, meraih sorotan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar batas negara. Respons luar biasa dari para penggemar Timnas Indonesia dan bahkan dari sektor media internasional. Termasuk di X, menyoroti dampak signifikan dari skandal yang tak terduga ini.
Fans, yang sebelumnya memberikan dukungan dan harapan besar menjelang Piala Asia, bereaksi dengan kritik dan kekecewaan terhadap perilaku pemain timnas. Skandal mie instan ini, seolah menjadi buah simalakama, menciptakan ketegangan internal yang tak diinginkan di tengah upaya Timnas Indonesia untuk meraih sukses di panggung Asia yang bergengsi.
Pertanyaan pun muncul: Bagaimana dampak kontroversi ini terhadap fokus dan keseimbangan mental Timnas Indonesia menjelang turnamen besar? Apakah tim mampu mengatasi goncangan ini dan bersatu kembali untuk memberikan penampilan terbaik di Piala Asia 2023?
Diperbincangkan Media Malaysia
Marselino Ferdinan, melalui akun Instagramnya, mungkin telah menghapus unggahan kontroversialnya, tetapi dampaknya telah meluas jauh melampaui batas-batas digital. Tangkapan layar momen Witan Sulaeman meracik mie instan, yang terlanjur viral, menjadi buah bibir di berbagai platform media sosial.
Kontroversi ini tidak hanya mencuri perhatian di tanah air, tetapi juga menarik sorotan dari media internasional, termasuk MakanBola, media terkemuka asal Malaysia. Dalam pemberitaannya, MakanBola menyoroti kejadian yang terjadi di kamar hotel Timnas Indonesia selama pemusatan latihan di Turki.
Dalam laporan media tersebut, Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, digambarkan marah besar menyusul perilaku dua pemain muda, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman. Keduanya terlihat melanggar pola makan yang telah ditetapkan selama berada di pemusatan latihan. MakanBola menegaskan bahwa kedua pemain tersebut menerima teguran langsung dari Tae-yong setelah tertangkap basah sedang menikmati mie instan di kamar hotel mereka.
Pemberitaan MakanBola menyoroti aspek lebih dalam dari kontroversi ini, membuka diskusi seputar disiplin dan komitmen atlet terhadap program latihan dan kesehatan. Dengan memperoleh perhatian media internasional. Skandal mie instan ini menciptakan sebuah naratif yang tak terduga di seputar persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023.
Dengan fokus pada respons media dan dampaknya terhadap citra Timnas Indonesia, pertanyaan muncul: Bagaimana tim akan menanggapi sorotan internasional ini? Apakah kontroversi ini akan memengaruhi performa mereka di Piala Asia 2023. Ataukah menjadi pemicu bagi mereka untuk membuktikan ketahanan mental dan profesionalisme di panggung internasional?
Tembus Media Vietnam
Kontroversi yang melibatkan Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman tidak hanya menarik perhatian media Malaysia. Tetapi juga menjadi bahan pemberitaan di TheThao247, salah satu media ternama asal Vietnam. Pemberitaan ini membuka jendela wawasan internasional terhadap insiden yang menggoyangkan kestabilan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.
Dalam laporannya, TheThao247 mencermati ketidakpatuhan dua pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan. Yakni terhadap aturan disiplin yang ditetapkan oleh pelatih Shin Tae-yong. Mereka menyoroti bahwa peristiwa ini tengah menjadi fokus perhatian para penggemar sepak bola di Indonesia. Ini menyoroti ketidakpatuhan pemain-pemain ini selama sesi latihan persiapan Piala Asia 2024.
Dengan penekanan pada momen ketika keduanya memasak mie instan di lorong hotel. TheThao247 memastikan bahwa pelanggaran disiplin ini tak hanya menciptakan dampak di dalam negeri. Tetapi juga mengakibatkan perbincangan luas di tingkat internasional. Melibatkan Vietnam sebagai pihak ketiga dalam pelaporan ini menunjukkan bagaimana kasus ini telah melintasi batas dan menjadi buah bibir di seluruh kawasan.
Pemberitaan ini tentu menciptakan narasi baru seputar Timnas Indonesia yang harus dihadapi tim dan staf pelatih. Apakah tim mampu meredam dampak negatif dari peristiwa ini dan membuktikan kekuatan mental dan profesionalisme mereka akan menjadi sorotan selanjutnya.