Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaPosisi Juventus di Serie A Bakal Terancam, Lawan Empoli Harus Berakhir Imbang...

Posisi Juventus di Serie A Bakal Terancam, Lawan Empoli Harus Berakhir Imbang 1-1

Duel seru antara Juventus dan Empoli di Allianz Stadium pada pekan ke-22 Serie A 2023/2024 menorehkan kisah menarik yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu, 28 Januari 2024, menampilkan perjuangan kedua tim yang patut diacungi jempol.

Juventus harus menghadapi cobaan berat setelah kehilangan pemain kunci mereka, Arkadiusz Milik, yang mendapatkan kartu merah pada menit ke-18. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Juventus tetap mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-50. Kegigihan skuad asuhan pelatih yang berpengalaman, Massimiliano Allegri, terlihat dalam usaha mereka untuk mempertahankan keunggulan.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, perjuangan Empoli tak bisa dianggap remeh. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui gol Tommaso Baldanzi, menunjukkan mentalitas juang yang patut diapresiasi. Skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan, membagi poin antara kedua tim.

Dengan hasil ini, Juventus saat ini mengumpulkan 53 poin dari 22 pertandingan, dengan catatan 16 kemenangan, 5 seri, dan 1 kekalahan. Sementara itu, Empoli tetap tercecer di zona merah dengan 17 angka, hasil dari 4 kemenangan, 5 seri, dan 13 kekalahan.

Selanjutnya, Juventus akan menghadapi ujian besar ketika mereka melakoni laga tandang melawan Inter Milan pada tanggal 5 Februari 2024. Pertandingan ini diharapkan menjadi grande partita yang akan menentukan posisi Juventus di puncak klasemen. Di sisi lain, Empoli akan menjamu Genoa pada tanggal 3 Februari 2024, berusaha meraih poin penting untuk keluar dari zona merah dan menjaga asa bertahan di Serie A.

Hasil Imbang Akibat Bermain 10 Pemain

Pertandingan sengit antara Juventus dan Empoli menjadi sorotan utama setelah Juventus harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-18. Kontroversi muncul ketika Arkadiusz Milik mendapatkan kartu merah langsung setelah VAR memeriksa tekelnya yang mengenai kaki pemain Empoli. Meskipun kehilangan satu pemain, Juventus tidak menyerah begitu saja.

Babak pertama menjadi ujian berat bagi Juventus yang hanya memiliki dua peluang melalui Andrea Cambiaso dan Dusan Vlahovic. Empoli, di sisi lain, tiga kali mengancam gawang Juventus melalui Sebastian Walukiewicz, Emmanuel Gyasi, dan Nicolo Cambiaghi. Meski intensitas serangan tinggi, tidak ada gol yang tercipta hingga jeda.

Di babak kedua, Juventus berhasil menciptakan kejutan dengan mencetak gol melalui Dusan Vlahovic. Gol ini tercipta dari situasi tendangan sudut yang kemudian menghasilkan kemelut di kotak penalti, dan Vlahovic dengan dingin menyambar bola dengan tendangan kaki kiri.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Empoli mampu menyamakan kedudukan. Tommaso Baldanzi mencetak gol melalui tembakan mendatar kaki kanan dari luar kotak penalti, menggagalkan harapan Juventus untuk meraih kemenangan.

Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, mencoba memberikan suntikan energi dengan memasukkan Samuel Iling-Junior dan Kenan Yildiz, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil. Juventus harus puas dengan hasil imbang meskipun bermain dengan semangat dan determinasi tinggi. Kehadiran dua pemain baru di lapangan tidak mampu menciptakan gol kedua yang diharapkan. Hasil ini menjadi refleksi ketangguhan Juventus dalam menghadapi cobaan sulit, namun juga menunjukkan bahwa Empoli mampu memberikan perlawanan yang tangguh.

Strategi dan Statistik Pertandingan

Starting XI:

Pertandingan seru antara Juventus dan Empoli menampilkan Starting XI yang mencerminkan taktik dan strategi dari kedua tim. Juventus, di bawah kendali pelatih Massimiliano Allegri, memilih formasi 3-5-2 dengan Wojciech Szczesny sebagai kiper utama. Lini belakang diisi dengan Alex Sandro, Bremer, dan Gatti, sementara Kostic, Miretti, Locatelli, McKennie, dan Cambiaso membentuk lini tengah. Di lini serang, Milik dan Vlahovic menjadi duet penyerang utama.

Di sisi lain, Empoli yang dilatih oleh Davide Nicola, juga memilih formasi 3-5-2. Caprile berada di bawah mistar sebagai penjaga gawang, didukung oleh Luperto, Walukiewicz, dan Ismajli di lini belakang. Cacace, Maleh, Grassi, Zurkowski, dan Gyasi membentuk lini tengah, sementara Cambiaghi dan Cerri menjadi ujung tombak.

Statistik Pertandingan:

Statistik pertandingan mencerminkan dinamika yang terjadi di lapangan hijau. Meskipun memiliki penguasaan bola yang lebih rendah (39%), Juventus tetap menunjukkan ketangguhan dengan penerimaan kartu merah di menit ke-18. Empoli, dengan penguasaan bola sebesar 61%, tampil agresif dengan 16 tembakan, sedangkan Juventus mencatatkan 9 tembakan.

Pertandingan ini juga diwarnai oleh sejumlah pelanggaran, dengan Juventus mencatatkan 11 pelanggaran dan Empoli dengan 6 pelanggaran. Kartu kuning dijatuhkan kepada masing-masing tim, tetapi kartu merah yang diterima oleh Juventus menjadi momen krusial dalam pertandingan.

Dari segi efektivitas, Empoli menunjukkan dominasi dengan 5 tembakan on target dibandingkan dengan 3 milik Juventus. Meskipun Juventus mampu mencetak gol terlebih dahulu, Empoli memberikan respons cepat dan menyamakan kedudukan.

Kesimpulan:

Dengan formasi dan statistik yang mencolok, pertandingan ini menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola. Kedua tim menunjukkan semangat perjuangan, baik dalam mengatasi kendala jumlah pemain maupun dalam menciptakan peluang. Meskipun berakhir dengan hasil imbang 1-1, pertandingan ini menggambarkan intensitas dan kegigihan kedua tim dalam persaingan Serie A.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments