Port FC akui sempat kewalahan lawan Dewa United dalam laga Piala Presiden 2025. Klub asal Thailand ini sukses meraih tiket ke final setelah menaklukkan Dewa United dengan skor 2-1 dalam pertandingan dramatis yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling sengit di turnamen. Meski Port FC keluar sebagai pemenang, pelatih Alexandre Gama tak ragu menyebut bahwa timnya mengalami kesulitan besar dalam menghadapi tekanan dari Dewa United. Tim asal Indonesia itu tampil ngotot dan terorganisir, membuat tim tamu sempat kehilangan kendali di babak pertama.
Gol kemenangan Port FC dicetak oleh Irfan Fandi di penghujung laga, yang kemudian merayakannya dengan selebrasi unik ala ‘pacu jalur’. Selebrasi ini langsung mencuri perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Di balik kemenangan tersebut, terdapat perubahan taktik yang signifikan dari Port FC, serta determinasi kuat para pemain untuk bangkit dari tekanan. Berikut ini ulasan lengkap tentang kemenangan dramatis Port FC atas Dewa United dan kunci di balik keberhasilan mereka.
Taktik Jadi Penentu Kemenangan Port FC
Pelatih Port FC, Alexandre Gama, secara jujur mengakui bahwa laga melawan Dewa United adalah salah satu pertandingan terberat mereka di Piala Presiden 2025. Menurut Gama, Dewa United memiliki formasi dan kekuatan lini tengah yang membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan di awal laga.
“Pertandingan ini sangat sulit untuk kami. Di awal laga, kami kesulitan menghadapi struktur permainan Dewa United. Mereka tampil sangat solid,” ungkap Gama selepas laga.
Menanggapi kondisi itu, Gama melakukan penyesuaian strategi saat turun minum. Ia meminta para pemain untuk lebih sabar menguasai bola, tidak terburu-buru, dan mulai menekan dari lini tengah agar bisa memutus distribusi bola Dewa United. Perubahan itu terbukti efektif, perlahan namun pasti Port FC mulai menguasai jalannya pertandingan.
Kombinasi antara permainan lebar dan pressing tinggi membuat Port FC bisa mengimbangi bahkan mendikte permainan. Mereka akhirnya menyamakan kedudukan dan kemudian mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
Irfan Fandi: Pahlawan dengan Selebrasi Unik
Nama Irfan Fandi menjadi sorotan usai pertandingan. Pemain asal Singapura ini mencetak gol penentu kemenangan Port FC di akhir laga. Golnya tidak hanya membawa tim ke final, tapi juga menjadi penutup manis dari laga yang sangat ketat tersebut.
Namun, bukan hanya golnya yang mencuri perhatian. Selebrasi ‘pacu jalur’ yang ia lakukan setelah mencetak gol langsung viral di media sosial. Selebrasi tersebut menyerupai gaya mendayung perahu, yang terinspirasi dari lomba tradisional pacu jalur di Riau.
“Saya sering melihat tren selebrasi itu di media sosial. Ketika saya mencetak gol, spontan saya ingin mengikutinya. Jadi saya rayakan dengan cara itu,” kata Irfan dalam sesi wawancara usai laga.
Selebrasi ini menunjukkan sisi lain dari Irfan sebagai pemain yang tak hanya fokus pada permainan, tetapi juga dekat dengan budaya populer dan tren yang sedang berkembang.
Dewa United Dapat Apresiasi, Meski Gagal ke Final
Meskipun kalah, Dewa United mendapat banyak apresiasi atas penampilan mereka yang penuh semangat. Tim asuhan pelatih Jan Olde Riekerink menunjukkan progres luar biasa, terutama dalam organisasi pertahanan dan transisi menyerang.
Mereka sempat memimpin terlebih dahulu di babak pertama dan menekan Port FC dengan pressing ketat. Sayangnya, konsistensi permainan mereka menurun di babak kedua dan celah di lini belakang akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
Dewa United gagal lolos ke final, tetapi banyak pengamat menilai penampilan mereka layak diapresiasi. Melawan tim sekelas Port FC dan memberikan perlawanan ketat hingga menit akhir bukan perkara mudah.
Jadwal Final: Port FC vs Oxford United
Dengan kemenangan ini, Port FC akan menghadapi Oxford United di final Piala Presiden 2025 yang digelar pada Minggu, 13 Juli 2025. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat dan disiarkan langsung oleh Indosiar serta tersedia via streaming di Vidio.
Oxford United sendiri melaju ke final setelah tampil luar biasa di Grup A dengan dua kemenangan meyakinkan atas Liga Indonesia All Stars dan Arema FC. Duel antara Port FC dan Oxford diprediksi bakal berlangsung seru, karena kedua tim memiliki kualitas seimbang dan motivasi tinggi untuk mengangkat trofi.
