Monday, June 30, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPesan Andre Rosiade kepada Erick Thohir: Jika Gagal ke Piala Dunia 2026,...

Pesan Andre Rosiade kepada Erick Thohir: Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Harus Dipecat

Patrick Kluivert harus dipecat jika Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026, tegas Andre Rosiade kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pernyataan ini disampaikan politikus yang juga penasihat klub Semen Padang itu sebagai bentuk kritik atas keputusan PSSI menunjuk Kluivert sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong. Andre menilai, target lolos ke Piala Dunia merupakan tanggung jawab besar yang harus diwujudkan oleh Kluivert. Jika gagal, maka tak ada alasan untuk mempertahankannya.

Timnas Indonesia saat ini memang sedang dalam fase krusial dalam upaya merebut tiket ke Piala Dunia 2026. Kluivert baru ditunjuk pada awal tahun 2025, dan kini berada di bawah sorotan tajam publik sepak bola nasional. Apalagi, keputusan mengganti Shin Tae-yong belum lama ini juga masih menyisakan polemik.

- Advertisement -
asia9QQ

Menurut Andre Rosiade, jika Kluivert tidak mampu memberikan hasil lebih baik dari pelatih sebelumnya, maka Erick Thohir harus bertindak tegas. Ia menolak adanya standar ganda dalam menilai pelatih. Dengan dukungan penuh dan fasilitas mewah dari PSSI, Andre menegaskan bahwa kegagalan tak boleh ditoleransi.


Andre Rosiade Desak Evaluasi Tegas terhadap Patrick Kluivert

Dalam wawancaranya kepada media, Andre Rosiade menyampaikan peringatan keras kepada pimpinan PSSI. Ia berharap Erick Thohir konsisten dan tidak menggunakan standar berbeda dalam mengevaluasi pelatih Timnas. Menurutnya, keputusan memecat Shin Tae-yong pada awal 2025 harus diikuti dengan sikap yang sama jika Kluivert gagal memenuhi target utama: lolos ke Piala Dunia.

“Kita semua tahu, Shin Tae-yong dilepas karena dinilai sudah tidak cocok dengan visi jangka panjang PSSI. Tapi kalau Patrick Kluivert ternyata tidak lebih baik, kenapa dipertahankan?” ucap Andre.

Ia pun menggarisbawahi bahwa publik sepak bola Indonesia tidak hanya menilai dari jumlah kemenangan, tetapi dari pencapaian konkret. Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah panggung utama untuk membuktikan kualitas pelatih baru.


Kritik Fasilitas Mewah, Tapi Hasil Masih Belum Memuaskan

Andre juga menyinggung soal fasilitas istimewa yang diberikan kepada tim pelatih asal Belanda ini. Patrick Kluivert datang dengan rombongan staf pelatih sebanyak 14 orang dari Belanda. Mereka disebut menerima dukungan maksimal, mulai dari akomodasi hingga fasilitas transportasi kelas satu.

“Staf pelatihnya 14 orang, semuanya dari Belanda. Kemana-mana naik business class, fasilitas semua top. Tapi kalau hasilnya tidak memuaskan, ya harus ada evaluasi,” ungkap Andre.

Menurutnya, PSSI telah berinvestasi besar pada Kluivert. Namun investasi besar tersebut harus sebanding dengan pencapaian nyata. Jika tidak, maka akan muncul pertanyaan soal efektivitas keputusan pergantian pelatih yang telah dilakukan.


Empat Laga Awal Masih Belum Meyakinkan

Sejak resmi ditunjuk, Patrick Kluivert sudah memimpin empat pertandingan Timnas Indonesia. Hasilnya terdiri dari dua kemenangan dan dua kekalahan. Meski tidak buruk di atas kertas, Andre Rosiade menilai hasil tersebut belum cukup menjanjikan untuk memastikan tiket ke Piala Dunia.

Apalagi, dua kemenangan tersebut diperoleh atas lawan dengan level yang relatif setara atau di bawah. Sementara kekalahan datang dari tim-tim yang memiliki kualitas lebih baik—sebuah indikator bahwa Kluivert belum sepenuhnya mampu mengangkat performa timnas ke level lebih tinggi.

Andre pun menegaskan, jika dalam fase lanjutan kualifikasi performa Timnas tidak menunjukkan perkembangan signifikan, maka Kluivert harus diganti. Ia tidak ingin PSSI mengulangi kesalahan dengan terus memberi ruang kepada pelatih yang gagal menjawab ekspektasi.


Erick Thohir Diminta Tidak Gunakan Standar Ganda

Andre Rosiade secara terbuka mengingatkan Erick Thohir agar bersikap adil dalam mengambil keputusan. Ia menolak adanya perlakuan khusus terhadap pelatih asing, hanya karena latar belakang negara atau koneksi internasional.

“Kalau mau profesional, maka ukur semua pelatih dengan tolok ukur yang sama. Jangan Shin Tae-yong dipecat karena tidak sesuai visi, tapi Kluivert dibiarkan gagal tanpa evaluasi,” tegasnya.

Menurutnya, jika alasan pergantian pelatih sebelumnya adalah untuk mencapai target yang lebih tinggi, maka Kluivert pun wajib dibebani target serupa. Jika hasil akhir justru tidak lebih baik, maka langkah tegas wajib diambil.


Peringatan: Jangan Abaikan Pelatih Lokal atau Opsi Belanda Lain

Di akhir pernyataannya, Andre juga menyinggung bahwa jika kerja sama dengan pelatih asal Belanda dianggap penting oleh PSSI, maka seharusnya dipertimbangkan opsi pelatih Belanda lain yang lebih berpengalaman dan kompeten.

“Kalau masih ingin kerja sama dengan KNVB, silakan saja. Tapi pelatih Belanda itu banyak. Cari yang lebih cocok, lebih punya prestasi,” tutup Andre.

Ia berharap, apa pun keputusan ke depan, PSSI tetap mengedepankan hasil nyata dan kemajuan Timnas Indonesia. Jika tidak ada perubahan signifikan di bawah kepemimpinan Kluivert, maka evaluasi total harus menjadi langkah berikutnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments