PSS Kalah dari Tim Liga 2 Sebanyak Dua Kali Saat Uji Coba – Pertandingan Liga 1 yang akan bergulir beberapa pekan ke depan membuat masing-masing klub harus melakukan persiapan dengan ketat.
Salah satunya adalah PSS Sleman yang lagi-lagi takluk dari tim Liga 2 melawan AHHA PS Pati FC dengan skor 1-2 hari Sabtu, (26/06/2021). PSS kalah dari tim Liga 2 beberapa kali saat melakukan uji coba.
Sebelumnya, PSS Sleman harus melawan Persiba Balikpapan dalam gala latihan pemusatan di Bekasi. Tim ini mengalami kekalahan secara beruntun, hingga akhirnya pertandingan melawan Persiba Balikpapan berakhir dengan skor 1-2.
Pada gala uji coba melawan AHHA PS Pati Fc, uji coba yang dilakukan Sleman menggunakan waktu yang tidak biasa digunakan untuk bertanding yakni pagi hari. Untuk pertandingan babak pertama dan kedua, Dejan Antonic menurunkan dua tim yang berbeda.
Hal itu dilakukan untuk membuat semua pemain memiliki waktu supaya bisa merasakan pertandingan sesungguhnya nanti di lapangan. meskipun berakhir dengan kekalahan, namun PSS Sleman sempat memimpin gol dengan cetakan yang diberi oleh Irkham Mila. Gol tersebut ia cetak di babak pertama.
Keadaan berbalik ketika 10 menit terakhir karena AHHA PS Pati FC berhasil memutar balikkan keadaan. Di 10 menit terakhir, tim tersebut membuat cetakan gol yang diberi oleh Sutan Zico dan Ari Hermawa.
Menyadari bahwa di beberapa kali uji coba PSS kalah dari tim Liga 2. Ada beberapa pemain yang mempersiapkan diri dengan sangat matang. Rotasi pemain yang terjadi di lapangan, hanya untuk melihat mana pemain yang layak turun ke kompetisi mendatang.
“Tadi dalam pertandingan uji coba bisa dibilang ada yang tampil bagus dan juga tidak. Dari babak pertama, 60 menit awal tim pertama main bagus sekali, masuk satu gol dan punya banyak kesempatan.” Ucap Dejan Antonic.
Persiapan Pahit, PSS Kalah dari Tim Liga 2 Pada Ajang Uji Coba
Tak hanya PSS kalah dari tim Liga 2 yang menjadi berita pahit bagi PSS Sleman, namun keluarnya pemain Brasil dari klub juga menjadi berita pahit lain menjelang laga dimulai. Fabiano, yakni pemain yang dimaksud keluar dari klub dengan membawa alasan keluarga.
“Proses pengakhiran kontrak itu sudah berjalan cukup lama, sekitar lebih dari satu bulan. Alasan yang disampaikan adalah pertimbangan terkait keluarga.” ucap Marco dengan tertulis pada 25 Juli 2021.
Pihak manajemen PSS Sleman tentu kecewa dengan hengkangnya Fabiano, terlebih ini sudah mendekati pertandingan Liga akan dimulai. Sudah diketahui bahwa Fabiano bermain untuk PSS Sleman dimulai sejak ajang Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 lalu.
Melihat pengalamannya yang sudah tidak perlu diragukan lagi di PSS Sleman, tentu ini bukan hal berat. Terlebih klub harus menyadari bahwa di ajang uji coba PSS kalah dari tim Liga 2, sehingga nanti di saat pertandingan, kekuatan PSS Sleman harus lebih diperkuat lagi.
Ia sudah dimasukkan oleh Marco sebagai pemain jarak menengah PSS Sleman. Permainannya yang bagus juga tidak mudah tergantikan karena PSS Sleman sendiri memiliki standar yang cukup tinggi untuk memilih pemain yang akan tergabung dalam timnya.
Kabar mengejutkan keluarnya Fabiano dari klub saat persiapan menuju Liga 1 2021 ini memang sudah mengakhiri kontraknya. Tentu dengan keputusan yang ia ambil, PSS harus siap kehilangan satu pemain andalannya di pertandingan Liga 1 mendatang.
“Jelas kami kecewa karena Fabiano adalah bagian dari rencana jangka menengah PSS Sleman, tentunya kami punya alasan tersendiri untuk memilih Fabiano saat itu.” Ungkap Marco lagi.
Ajang uji coba yang memberikan hasil PSS kalah dari tim Liga 2 melawan 2 klub asal Pati dan Balikpapan, menjadi lampu kuning itu PSS Sleman. Sudah seharusnya klub ini menyiasati pertandingan dengan strategi lain.
Rotasi pemain sudah dilakukan saat pertandingan uji coba berjalan, namun hasilnya masih saja PSS menerima kekalahan. Untuk itulah, keberadaan pemain dan fungsinya di masing-masing posisi harus dimanfaatkan secara maksimal agar kekalahan ini tidak terulang saat di laga nantinya.
PSS kalah dari tim Liga 2 saat uji coba berlangsung bukan menjadi alasan bahwa klub ini memiliki kualitas rendah. Saat ini PSS Sleman mengevaluasi besar-besaran kualitas tim dan juga kekurangan yang dimiliki sehingga saat pertandingan berlangsung tim mengalami kekalahan.