Sunday, November 23, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPersita Gagal Menang: Gol Hokky Dianulir VAR, Malut United Ikut Pulang dengan...

Persita Gagal Menang: Gol Hokky Dianulir VAR, Malut United Ikut Pulang dengan Satu Poin

Persita Tangerang harus menerima hasil yang kurang memuaskan saat menjamu Malut United pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Laga yang berlangsung di Indomilk Arena itu berakhir tanpa gol, meskipun kedua tim menciptakan banyak peluang sejak menit pertama. Karena pertandingan berlangsung terbuka, penonton mendapat sajian yang cukup menarik meski tidak ada gol yang tercipta.

Hasil imbang ini membuat Persita mengumpulkan 19 poin dan tetap berada di posisi keenam. Di sisi lain, Malut United yang tampil lebih stabil dalam beberapa pekan terakhir menjaga posisi kelima dengan 21 poin. Perubahan posisi tidak terjadi, tetapi kedua tim tetap menunjukkan permainan kompetitif yang layak mendapat perhatian.

- Advertisement -
asia9QQ

Babak Pertama: Banyak Peluang, Tak Ada Gol

Pertandingan langsung berjalan cepat begitu wasit meniup peluit awal. Kedua tim sama-sama menekan karena mereka ingin mencetak gol cepat. Selain itu, Persita juga memanfaatkan dukungan suporter untuk menyerang sejak awal.

Peluang emas pertama muncul pada menit ke-19. Hokky Caraka menanduk bola hasil skema sepak pojok, tetapi arah bola masih melambung. Setelah itu, Rayco Rodriguez mencoba peruntungan melalui sundulan lain, namun bola juga melebar dari gawang Malut United. Karena dua peluang ini tidak menghasilkan gol, Persita mulai meningkatkan intensitas serangan.

Malut United tidak tinggal diam. Tyronne Del Pino menguji refleks Igor Rodrigues melalui tembakan keras. Kemudian, David Da Silva hampir mencetak gol ke gawang kosong. Namun, Javlon Guseynov bergerak cepat untuk memblok bola di depan garis gawang. Momen itu menjadi penyelamatan penting bagi Persita.

Walaupun jual beli serangan terus terjadi, skor tetap 0-0 hingga turun minum. Kedua tim mampu menciptakan ancaman, tetapi penyelesaian akhir belum cukup tajam.

Babak Kedua: VAR Jadi Penentu di Laga Tanpa Gol

Saat babak kedua dimulai, intensitas tidak menurun. Justru permainan semakin cepat karena kedua tim sadar bahwa satu gol saja bisa memberi pengaruh besar pada hasil akhir.

David Da Silva mendapat peluang bagus pada menit ke-59. Ia lolos dari jebakan offside, lalu membawa bola ke kotak penalti. Ia mencoba menembak dari sisi kiri, tetapi bola melebar. Serangan itu membuat Malut United terlihat semakin percaya diri.

Most importantly, momen paling menegangkan terjadi pada menit ke-67. Hokky Caraka melepaskan tendangan placing dari luar kotak penalti dan berhasil menaklukkan Angga Saputro. Stadion langsung bergemuruh karena itu tampak seperti gol yang sangat penting. Namun euforia tersebut tidak berlangsung lama.

VAR melakukan peninjauan ulang dan menemukan pelanggaran dalam proses terjadinya gol. Karena itu, wasit membatalkan gol Hokky. Keputusan tersebut membuat para pemain Persita terlihat kecewa, tetapi mereka tetap berusaha menjaga fokus hingga pertandingan berakhir.

Besides that, Malut United juga mencoba membalas serangan di sisa laga. Tyronne, Yakob Sayuri, dan Ciro Alves beberapa kali mencoba menusuk dari sisi sayap. Namun pertahanan Persita cukup disiplin dalam membaca arah serangan.

Persita pun memiliki peluang tambahan melalui Rayco dan Zalnando, tetapi sepakan mereka tidak cukup akurat. Oleh karena itu, laga berakhir dengan skor 0-0 meski kedua tim tampil agresif sejak awal.

Daya Tahan Pertahanan dan Peluang yang Terbuang

Meski pertandingan tidak menghasilkan gol, kedua tim tetap menunjukkan kualitas permainan yang patut diapresiasi. Karena mereka mampu bertahan dengan baik, peluang besar sering kandas di kotak penalti. Persita mengandalkan kedisiplinan Javlon dan Kozubaev untuk meredam serangan lawan. Sementara itu, Malut United mengandalkan Nilson Junior yang tampil tenang menghalau ancaman cepat dari lini depan Persita.

Sebagian besar peluang tercipta dari umpan silang, tembakan jarak jauh, atau skema bola mati. Namun penyelesaian akhir menjadi masalah utama kedua tim. Oleh karena itu, hasil imbang terasa sebagai gambaran realistis dari apa yang terjadi di lapangan.

Susunan Pemain

Kedua pelatih menggunakan formasi 4-2-3-1. Fabio Lefundes menurunkan Igor Rodrigues sebagai penjaga gawang. Ia ditemani Mario Jardel, Kozubaev, Javlon, dan Muhammad Toha di lini belakang. Di lini tengah ada Pablo Comitre dan Bae Sin Yeong yang bertugas menjaga ritme permainan. Serangan Persita mengandalkan Rayco, Zalnando, Hokky, dan Aleksa.

Di sisi lain, Hendri Susilo mempercayakan posisi kiper kepada Angga Saputro. Empat bek terdiri dari Yance Sayuri, Gustavo Franca, Nilson Junior, dan Igor Inocencio. Lini tengah digawangi Ridho Syuhada serta Wbeymar. Sementara lini serang mengandalkan Ciro, Tyronne, Yakob Sayuri, dan David Da Silva.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments