Persikabo 1973, klub sepak bola yang berbasis di Indonesia, membuat keputusan yang mengejutkan pada pemain mereka usai pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024. Meskipun baru saja merekrut dua pemain pada awal musim ini, Laskar Padjadjaran secara mengejutkan memutuskan untuk mendepak kedua pemain tersebut.
Perjalanan Persikabo di BRI Liga 1 2023/2024 tidak berjalan mulus sejak awal. Pada pertandingan melawan RANS Nusantara FC dalam pekan pertama, yang digelar pada Senin (3/7/2023), Persikabo menelan kekalahan dengan skor 2-1.
Dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Persikabo sebenarnya berhasil unggul dengan cepat pada menit ke-6. Pemain debutan mereka, Nikola Kovacevic, berhasil mencetak gol. Namun, dua penalti yang berhasil dikonversi oleh Mitsuru Maruoka membuat Persikabo kalah dengan skor akhir 2-1.
Setelah kekalahan tersebut, Persikabo mengambil keputusan yang terbilang ‘ajaib’. Mereka secara resmi memutus kontrak dua pemain baru mereka. Siapa saja pemain yang dilepas? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Keputusan pertama ini datang dalam waktu yang sangat singkat setelah kekalahan dari RANS Nusantara FC. Persikabo 1973 mengumumkan pemutusan kontrak dua pemain tersebut pada hari Selasa (4/7/2023) siang waktu Indonesia Barat. Alasan di balik keputusan ini tidak dijelaskan secara rinci oleh klub.
Pertama di Tendang, Padahal Pertama Diumumkan
Marcelo Barbosa dan Miftah Anwar Sani adalah dua pemain yang secara resmi dilepas oleh Persikabo. Keduanya tidak terdaftar dalam skuad Persikabo saat menghadapi RANS Nusantara. Mereka merupakan pemain baru yang baru saja didatangkan pada awal musim 2023/2024. Menariknya, Miftah adalah pemain pertama yang diumumkan sebagai rekrutan oleh Persikabo, namun mereka berdua dilepas sebelum sempat melakukan debut mereka di laga resmi.
Dimas Drajad Cedera
Tidak hanya itu, kabar buruk juga datang untuk Persikabo setelah pertandingan melawan RANS Nusantara. Penyerang mereka, Dimas Drajad, mengalami cedera yang membuatnya harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-36. Pelatih Persikabo, Aidil Sharin, enggan memberikan informasi rinci mengenai cedera yang dialami oleh pemain berusia 26 tahun tersebut.
“Aku tahu betapa pentingnya Dimas sebagai pemain dalam tim ini, namun ada sedikit cedera yang dialaminya. Aku berharap pemain asing baru akan segera tiba dan Dimas bisa segera pulih,” ujar pelatih asal Singapura itu dengan harapan pemainnya bisa kembali secepat mungkin.
Meskipun mengalami start yang kurang baik di awal musim, Persikabo masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa mereka. Keputusan untuk mendepak dua pemain baru menunjukkan bahwa klub ini tetap berusaha mencari kombinasi terbaik dalam mencapai kesuksesan di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Para suporter Persikabo tentu menantikan perubahan yang lebih baik pada pertandingan mendatang dan berharap agar klub ini bisa meraih prestasi yang lebih gemilang.
Hasil Buruk, Kalah dari RANS
Pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 antara RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Senin (03/07/2023) menyajikan sebuah pertarungan yang menarik dan penuh dengan drama. Meskipun Persikabo berhasil memulai pertandingan dengan baik, namun RANS Nusantara FC mampu bangkit dari ketertinggalan dan akhirnya meraih kemenangan.
Persikabo tampil sangat impresif di awal laga. Hanya dalam waktu enam menit, mereka berhasil membobol gawang RANS melalui gol yang dicetak oleh Nikola Kovacevic. Keunggulan ini memberikan semangat dan kepercayaan diri bagi Persikabo untuk mengendalikan permainan.
Kartu Merah
Namun, RANS tidak menyerah begitu saja. Mereka mampu menemukan ritme permainan mereka di awal babak kedua. Melalui eksekusi penalti Mitsuru Maruoka, RANS berhasil menyamakan kedudukan dan menghidupkan kembali semangat tim mereka. Gol ini menjadi pukulan telak bagi Persikabo yang harus berjuang dengan kekurangan pemain setelah Andy Setyo mendapatkan kartu merah.
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh RANS. Mereka terus menekan dan pada kesempatan lainnya, Maruoka kembali sukses mencetak gol melalui penalti. Kedua gol dari penalti tersebut memberikan keunggulan bagi RANS dan membuat Persikabo semakin kesulitan untuk membalas.
Pertandingan semakin dramatis ketika RANS juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Erwin Ramdani juga mendapatkan kartu merah. Meskipun demikian, Persikabo tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan skor. Mesin serangan mereka gagal menciptakan gol penyama dan pertandingan berakhir dengan kemenangan untuk RANS Nusantara FC.
Kekalahan ini tentu menjadi pembelajaran berharga bagi Persikabo 1973 dan jajaran pemain serta tim. Meskipun mereka berhasil memulai pertandingan dengan keunggulan, namun mereka harus mampu mengendalikan permainan dan tidak terjebak dalam tekanan lawan. Kondisi tersebut juga memperlihatkan pentingnya menjaga emosi dan disiplin dalam bermain sepak bola.
Bagi RANS Nusantara FC, kemenangan ini memberikan kepercayaan diri yang besar. Kemampuan mereka untuk bangkit dari ketertinggalan dan meraih kemenangan menunjukkan mentalitas juara yang kuat. Mereka harus terus mempertahankan performa ini dan memanfaatkan momen positif untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan.