Persija Imbang Lawan PSS Sleman, Kedua Pelatih Klub Merasa Adil – Angelo Alessio selaku pelatih Persija Jakarta mengakui jika kemampuan timnya memang belum sesuai dengan harapan di pekan pertama BRI Liga 1. Terlihat ketika Persija imbang lawan PSS Sleman pada, Minggu (5/9/2021).
Persija unggul di menit ke-17 setelah Yann Motta mencatat namanya di papan skor. Namun, justru kebobolan di menit ke-67 dari Irkham Mila.
Gol tersebut lahir dari antisipasi yang tidak sempurna yang dilakukan oleh sang kiper Andritany Ardhiyasa. Sang pelatih menyebutkan bahwa timnya butuh peningkatan kualitas serangan terutama dalam penyelesaian akhir.
Selain itu juga, Angelo Alessio memberikan klaim jika anak asuhnya bermain dengan potensi sangat mudah untuk kehilangan bola.
“Saya rasa kami harus meningkatkan beberapa sektor, gaya permainan, dan kemudian harus meningkatkan lini serang,” ucap Angelo Alessio usai pertandingan berakhir.
“Hari ini kami menciptakan tiga hingga empat peluang emas, namun gagal menjadi gol. Selain itu, pada beberapa momen pertandingan kami juga mudah kehilangan bola sehingga PSS bisa mencetak beberapa peluang,” ucap Alessio.
Kini setelah pertandingan Persija imbang lawan PSS, kedua klub melakukan evaluasi masing-masing. Keduanya memiliki kesempatan untuk menang dalam pertandingan.
Tentu saja hasil imbang ini membuat Alessio kecewa. Meski demikian, dirinya mengaku bahwa kedua tim sama-sama menunjukkan permainan yang terbaik sepanjang laga.
“Saya rasa hasilnya sudah tepat karena kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol pada babak pertama. kami tidak berhasil mematikan lawan meskipun menciptakan tiga hingga empat peluang, namun gagal mencetak gol,” ucap Angelo Alessio.
Dengan pernyataan tambahan Alessio puas dengan hasil malam ini. PSS baginya juga memiliki deretan pemain yang bagus. Yang harus dilakukan timnya saat ini adalah meningkatkan performa untuk pertandingan lanjutan.
Hasil Persija Imbang Lawan PSS Buat Alessio Kecewa
Pelatih yang sempat mengalami kendala ketika akan kembali ke Indonesia setelah adanya kabar BRI Liga 1 akan digelar ini merasa kecewa dengan hasil imbang di akhir pertandingan.
Terlebih ketika melihat fakta di lapangan Persija Jakarta memiliki keunggulan yang lebih saat menghadapi PSS Sleman. Persija menguasai 54 persen penguasaan bola dan 46 persen milik PSS Sleman.
Penampilan atraktif Persija saat melancarkan serangan awalnya membuat penonton merasa yakin Persija berhasil menaklukkan lawannya.
Sebanyak 13 kali percobaan yang dilakukan, 6 diantaranya tepat sasaran. Sedangkan untuk PSS Sleman hanya berhasil membuat 10 peluang dengan 6 diantaranya yang akurat.
Dari percobaan di atas wajar jika akhirnya Persija imbang lawan PSS Sleman karena perbedaan percobaan penyerangan yang tidak terlampau jauh.
Secara keseluruhan di pertandingan BRI Liga 1 ini memang dominan semua klub mendapatkan hasil imbang saat bertanding satu sama lain.
Untuk klub terkuat yang saat ini berada di puncak klasemen BRI Liga 1 adalah Borneo FC. Kemenangan Borneo FC akhirnya membuat klub tersebut berjaya sementara.
Sementara itu hasil pertandingan lainnya tidak ada klub yang paling menonjol selain Borneo FC. Untuk itulah dalam kompetisi kali ini Borneo FC menjadi musuh paling berbahaya.
Untuk hasil Persija imbang lawan PSS Sleman ditutup dengan hasil akhir 1-1. Skor ini menjadi skor terakhir hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan sudah berakhir.
Usaha keras PSS Sleman untuk menaklukkan Persija diberi pujian oleh Dejan Antonic selaku pelatih. Ia menilai bahwa hasil imbang tersebut sudah cukup memuaskan.
Terlebih jika dilihat ke belakang, PSS Sleman menjadi salah satu klub yang melakukan latihan di waktu mepet sebelum Liga 1 dilangsungkan.
“Saya senang dan bangga dengan hasil ini, karena sebelumnya selalu kurang maksimal setiap bertemu Persija. Respek untuk semua pemain dengan baru mulai latihan mendekati kick-off,” ucap Dejan.
Hasil Persija imbang lawan PSS Sleman diakui oleh Dejan sebagai hasil yang tak mudah didapatkan oleh kedua tim. Dengan hasil imbang yang dirasa adil ini, PSS Sleman sangat bersyukur.
Dalam hal kepuasan terhadap pemain, sang pelatih dari masing-masing klub rupanya memiliki pendapat yang sama.
Keduanya merasa puas dengan hasil yang sudah didapatkan melalui kerja keras baik saat latihan maupun saat bertanding langsung di lapangan.
Melihat Persija imbang lawan PSS Sleman saat kedua klub memiliki potensi untuk menang, keduanya kini menyiapkan laga selanjutnya dengan matang.