Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengkonfirmasi bahwa Maung Bandung masih aktif di bursa transfer untuk memperkuat skuad mereka menjelang musim Liga 1 2024/2025. Hodak menegaskan bahwa klub ini berencana untuk mendatangkan sekitar dua pemain lagi sebelum jendela transfer ditutup.
Sejauh ini, Persib telah mengumumkan satu rekrutan baru, yaitu Mateo Kocijan dari Kroasia. Kocijan, yang dapat bermain sebagai gelandang bertahan, telah dikontrak untuk satu musim penuh. Selain itu, klub juga mengembalikan empat pemain dari masa pinjaman mereka di klub lain, antara lain Tyronne del Pino, Robi Darwis, Eriyanto, dan Satrio Azhar.
Hodak secara khusus menyebutkan bahwa salah satu rekrutan mendatang akan mengisi posisi bek untuk mendampingi Nick Kuipers di lini belakang. Pemain ini akan menjadi pemain asing kedua yang direkrut Persib untuk musim ini.
“Kami akan mendatangkan satu pemain bek untuk Persib karena Kocijan sudah kami rekrut sebagai gelandang bertahan,” ujar Hodak kepada wartawan. “Pemain ini akan memberikan opsi tambahan bagi kami dalam rotasi pemain. Selain itu, kami masih memiliki satu slot untuk pemain asing,” tambahnya.
Dengan strategi ini, Persib Bandung menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat skuad dan bersiap menghadapi persaingan sengit di Liga 1 Indonesia musim depan.
Penyerang Persib Bandung untuk Liga 1 2024/2025
Persib Bandung telah mengonfirmasi kehadiran enam pemain asing untuk mengisi skuad mereka dalam persiapan menghadapi Liga 1 musim depan. Daftar ini termasuk Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Tyronne del Pino, Stefano Beltrame, Ciro Alves, dan David Da Silva.
Bojan Hodak, pelatih Persib, menegaskan bahwa satu slot pemain asing tersisa untuk posisi penyerang.
“Kami telah merencanakan segala sesuatunya dengan hati-hati dan tidak ingin terburu-buru,” ungkap pelatih asal Kroasia ini.
Dengan kehadiran pemain-pemain ini, Persib Bandung berupaya membangun tim yang solid dan kompetitif untuk menghadapi tantangan di kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
Pemain Kroasia Akan Dijadikan Bojan Hodak sebagai Pelapis Dedi Kusnandar
Mateo Kocijan, pemain asal Kroasia yang berusia 29 tahun, telah ditunjuk untuk mengisi posisi gelandang di Persib Bandung, meskipun posisi aslinya adalah sebagai bek tengah. Meski demikian, Kocijan memiliki kemampuan untuk bermain di kedua posisi tersebut.
Sebagai bek tengah, Kocijan telah membuktikan kemampuannya meskipun catatan permainannya belakangan ini tidak begitu mencolok sejak terakhir kali bermain pada Oktober 2023. Meskipun demikian, Pelatih Persib, Bojan Hodak, memiliki keyakinan besar dalam kemampuan Kocijan untuk beradaptasi dengan perubahan peran ini.
“Dia adalah gelandang bertahan dan juga bisa berperan sebagai stopper. Keunikan ini memungkinkannya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi di lapangan. Termasuk sebagai opsi cadangan untuk lini belakang jika diperlukan,” ujar Hodak.
Rekruitmen Kocijan oleh Persib untuk kontrak selama semusim ini mencerminkan strategi matang klub dalam membangun kedalaman skuad dan menghadapi tantangan kompetitif di Liga 1 Indonesia musim mendatang.
Solusi Baru sebagai Pelapis Dedi Kusnandar di Persib Bandung
Persib Bandung telah mengonfirmasi peran baru Mateo Kocijan sebagai pelapis utama untuk Dedi Kusnandar di posisi gelandang bertahan. Kehadiran Kocijan di posisi ini dianggap penting mengingat minimnya opsi yang tersedia untuk menggantikan peran vital yang dimainkan oleh Dedi.
Meskipun Marc Klok dan Rachmat Irianto juga hadir sebagai gelandang. Peran mereka lebih cenderung sebagai gelandang serang ketimbang bertahan seperti yang dijalankan oleh Dedi Kusnandar. Hal ini menjadikan Kocijan sebagai pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Pada saat ini, hanya Dedi Kusnandar yang bermain sebagai gelandang bertahan di tim Persib. Oleh karena itu, kehadiran Kocijan sangat penting bagi kami untuk memberikan kedalaman dan pilihan alternatif di lini tengah,” jelas Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
Dengan pengalaman yang dimiliki Kocijan, termasuk kemampuannya untuk bermain sebagai stopper di belakang. Persib yakin bahwa dia dapat memenuhi tugasnya dengan baik dalam mendukung stabilitas tim di sektor tengah lapangan. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan fleksibilitas taktis Persib dalam menghadapi musim Liga 1 Indonesia yang akan datang.