Persib Bandung kembali menunjukkan mental juara di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026. Dalam laga penuh tensi di Stadion Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (6/11/2025), Maung Bandung sukses membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol dari Selangor FC. Skor akhir 3-2 membuat para pendukung Persib bersorak bangga, terutama berkat performa luar biasa Adam Alis, yang menjadi bintang utama kemenangan tersebut.
Awal yang Sulit, Akhir yang Menggembirakan
Babak pertama berjalan berat bagi Persib. Selangor FC tampil agresif dan memanfaatkan dua peluang emas untuk unggul cepat. Namun, perubahan besar terjadi setelah jeda pertandingan. Bojan Hodak, pelatih Persib, membaca situasi dengan cermat dan membuat beberapa penyesuaian taktik penting.
Pergantian pemain menjadi kunci. Masuknya Adam Alis pada menit ke-65 mengubah ritme permainan secara drastis. Ia membawa energi baru, mempercepat aliran bola, dan mendorong rekan setimnya bermain lebih menekan. Hasilnya, Persib berhasil memperkecil ketertinggalan, lalu menyamakan skor melalui gol spektakuler Adam pada menit ke-81.
Most importantly, tekanan tinggi yang dilakukan Adam di menit akhir memaksa kiper Selangor melakukan kesalahan fatal. Bola muntah dimanfaatkan oleh lini depan Persib untuk mencetak gol kemenangan. Stadion pun bergemuruh. Persib, yang sempat tertekan, justru menutup laga dengan kemenangan dramatis 3-2.
Adam Alis, Motor Serangan dan Pemimpin Lapangan
Adam Alis pantas disebut sebagai pemain terbaik pertandingan. Meski turun sebagai pemain pengganti, kontribusinya sangat besar. Ia mencetak dua gol penting dan memimpin pressing tim di lini tengah. Selain itu, ia juga menjadi penghubung utama antara lini tengah dan serangan Persib.
Karakter pantang menyerah Adam terlihat sepanjang babak kedua. Ia tidak hanya menambah tempo permainan, tetapi juga memberikan motivasi kepada rekan setimnya. Karena itu, kehadirannya menjadi pembeda yang nyata dalam laga ini.
Dalam wawancara seusai pertandingan, Adam dengan rendah hati menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hasil kerja individu. “Kemenangan ini berkat kerja keras teman-teman semua. Kami terus berjuang sampai menit akhir. This is Persib,” ujarnya. Pernyataan itu memperlihatkan jiwa kepemimpinan yang kuat dan rasa kebersamaan tinggi dalam skuad Persib musim ini.
Bojan Hodak dan Efek Strategi Babak Kedua
Pelatih Bojan Hodak kembali membuktikan kemampuannya dalam membaca pertandingan. Saat tim tertinggal dua gol, ia tidak panik. Sebaliknya, Hodak mengubah formasi dan memberikan instruksi agar para pemain melakukan pressing lebih tinggi.
Perubahan taktik itu membuat pertahanan Selangor kewalahan. Selain itu, masuknya Adam menjadi keputusan jitu. Hodak tahu bahwa pengalaman dan visi bermain gelandang asal Jakarta itu bisa mengubah situasi. Karena itulah, Persib berhasil mencetak tiga gol di babak kedua dan mengamankan kemenangan yang sangat berarti.
Selain itu, kemenangan ini memperlihatkan efektivitas kerja sama antara pelatih dan pemain. Hodak memuji semangat tim yang tak menyerah hingga peluit akhir berbunyi. “Kami tidak berhenti berjuang. Saya bangga dengan sikap pemain yang terus percaya bisa menang,” ujarnya usai laga.
Dampak Positif bagi Persib dan Sepak Bola Indonesia
Kemenangan atas Selangor FC membawa dampak besar bagi Persib Bandung dan juga sepak bola Indonesia. Dengan tambahan tiga poin, Persib kini berada di puncak klasemen Grup G ACL 2 dan hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.
Besides that, hasil ini juga berkontribusi terhadap peningkatan peringkat klub Indonesia di tingkat Asia. Jika posisi Indonesia bisa menembus 20 besar, maka jumlah klub yang berhak tampil di kompetisi Asia musim depan akan bertambah. Ini tentu menjadi motivasi besar bagi Persib dan tim-tim Liga 1 lainnya.
Keberhasilan Persib di ajang internasional menunjukkan bahwa kualitas pemain lokal semakin kompetitif. Adam Alis, Ricky Kambuaya, dan rekan-rekan lainnya membuktikan bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level Asia.
Therefore, kemenangan dramatis ini tidak hanya menambah kepercayaan diri Persib, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di kancah sepak bola internasional. Dukungan penuh dari Bobotoh diyakini akan menjadi dorongan tambahan saat Persib menghadapi laga berikutnya melawan Dewa United di Liga 1 pada 21 November mendatang.
Semangat Juang yang Tak Pernah Padam
Kemenangan ini menjadi simbol semangat juang khas Maung Bandung — pantang menyerah dan selalu percaya hingga akhir. Bojan Hodak berhasil membangun karakter tim yang kuat secara mental dan solid secara taktik. Sementara itu, Adam Alis telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang mampu mengubah arah pertandingan hanya dalam waktu singkat.
Most importantly, kemenangan ini mengingatkan bahwa sepak bola bukan sekadar strategi, tetapi juga tentang keyakinan dan kemauan untuk terus berjuang. Persib Bandung membuktikannya dengan sempurna di Petaling Jaya.






