Persib Bandung menang 2-0 atas Semen Padang pada laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu malam, Maung Bandung tampil dominan sejak awal pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan. Dua gol kemenangan masing-masing dicetak Uilliam Barros pada babak pertama dan Febri Hariyadi di penghujung babak kedua.
Kemenangan ini menjadi awal yang manis bagi sang juara bertahan dalam upaya mempertahankan gelar musim ini. Bermodalkan dukungan penuh ribuan Bobotoh di tribun, Persib menunjukkan permainan menyerang yang konsisten dan penuh tekanan terhadap pertahanan lawan. Tambahan tiga poin ini menempatkan Persib sementara di puncak klasemen, sementara Semen Padang harus puas berada di posisi terbawah.
Selain skor akhir, laga ini juga menjadi ajang pembuktian strategi Bojan Hodak yang kembali menurunkan formasi 4-2-3-1. Kombinasi pemain baru dan lama berjalan cukup solid, menciptakan banyak peluang serta menjaga keseimbangan di lini tengah dan belakang. Semen Padang, meski mencoba bangkit di babak kedua, tetap kesulitan menembus pertahanan rapat yang dibangun Julio Cesar dkk.
Babak Pertama: Tekanan Beruntun dan Gol Uilliam Barros
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Persib langsung mengambil inisiatif serangan, menekan pertahanan Semen Padang sejak menit awal. Kecepatan sayap dan pergerakan agresif lini depan membuat tim tamu kesulitan keluar dari area pertahanannya.
Selama 15 menit pertama, Persib sepenuhnya menguasai bola dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, beberapa percobaan masih melenceng atau berhasil ditepis kiper Arthur Augusto. Semen Padang sendiri nyaris tidak memiliki kesempatan menyerang, lebih banyak bertahan dan mencoba memutus ritme permainan tuan rumah.
Gol yang dinanti akhirnya tiba pada menit ke-39. Berawal dari sepakan keras Marc Klok yang membentur bek lawan, bola liar mengarah ke Uilliam Barros. Striker asal Brasil itu tanpa ragu melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper, mengubah skor menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Semen Padang tetap bermain hati-hati, sementara Persib semakin bersemangat menggempur. Namun, hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tidak berubah.
Babak Kedua: Intensitas Tinggi dan Gol Penutup Febri Hariyadi
Memasuki babak kedua, pelatih Semen Padang Eduardo Almeida melakukan dua pergantian sekaligus. Rosad Setiawan dan Firman Juliansyah ditarik keluar, digantikan Ripal Wahyudi dan Armando Oropa untuk menambah daya serang.
Perubahan tersebut membuat Semen Padang tampil lebih berani. Mereka mulai keluar menyerang dan menciptakan beberapa peluang ke arah gawang Teja Paku Alam. Meski begitu, Persib tetap memegang kendali permainan melalui kombinasi umpan cepat dan pressing tinggi.
Pertandingan berlangsung lebih terbuka. Kedua tim terlibat jual beli serangan yang seru, meski Persib terlihat lebih tajam dalam memanfaatkan ruang di lini belakang lawan. Beberapa kali Beckham Putra dan William Moreira nyaris menambah keunggulan, namun upaya mereka masih digagalkan kiper dan barisan pertahanan Semen Padang.
Menjelang laga usai, tepatnya di menit ke-88, Persib akhirnya menggandakan skor. Febri Hariyadi menerima bola di sisi kiri, melakukan tusukan ke dalam, lalu melepaskan tembakan mendatar yang membuat Arthur Augusto mati langkah. Bola meluncur mulus ke dalam gawang, memastikan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Persib.
Performa dan Strategi Kedua Tim
Kemenangan ini tak lepas dari solidnya lini belakang Persib yang dikawal Julio Cesar dan Patricio Matricardi. Duet ini mampu meredam serangan cepat Semen Padang, terutama di babak kedua.
Di lini tengah, kombinasi Marc Klok dan Luciano Guaycochea efektif dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Sementara di sektor depan, Uilliam Barros menunjukkan naluri gol tinggi, didukung pergerakan lincah Beckham Putra dan Febri Hariyadi.
Semen Padang sebenarnya memiliki potensi mengancam lewat Bruno Gomes dan Cornelius Stewart. Namun, minimnya suplai bola membuat mereka sulit menembus pertahanan Persib. Pergantian pemain di babak kedua sempat memberi warna baru, tetapi tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Susunan Pemain
Persib Bandung (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Frans Putros, Julio Cesar, Patricio Matricardi, Kakang Rudianto; Luciano Guaycochea, Marc Klok; Beckham Putra, William Moreira, Posembergen Da Silva; Uilliam Barros.
Pelatih: Bojan Hodak.
Semen Padang (4-2-3-1): Arthur Augusto; Leo Guntara, Angelo Meneses, Herwin Tri Saputra, Zidane Affandi; Caralos Fonseca, Alhassan Wakaso; Cornelius Stewart, Rosad Setiawan, Firman Juliansyah; Bruno Gomes.
Pelatih: Eduardo Almeida.
