Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPersebaya Surabaya dan Persik Kediri di BRI Liga 1 Pekan ke 30:...

Persebaya Surabaya dan Persik Kediri di BRI Liga 1 Pekan ke 30: Terjalinnya Ikatan Dua Ikatan Sahabat Sejati

Pertandingan menarik antara klub Persebaya Surabaya yang berhadapan dengan Persik Kediri pada turnamen BRI Liga 1 pekan ke 30,

ini bisa dikatakan sebagai pertandingan layaknya hidup dan mati bagi kedua tim tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pertandingan yang juga menandai turnamen dari BRI Liga 1 pekan ke 30 musim 2021-2022,

ini nantinya akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada hari kamis (10/03/2022) mendatang.

Pertandingan BRI Liga 1 pekan ke 30 ini pun juga menjadi ujian bagi kedua klub,

yang dikenal sebagai sahabat sejati yang memiliki tali kekerabatan erat saat di atas akar rumput tim Bonek mania dan Persik mania.

Apakah saat pertandingan BRI Liga 1 pekan ke 30 ini berlangsung nanti klub dari Persik Kediri,

terpaksa harus mencakar klub yang memiliki julukan Bajul Ijo itu demi meraih target sepuluh besar di genggaman mereka,

atau malah klub Parsebaya Surabaya yang harus tega mengoyak koyak lawan mereka,

agar bisa berhadapan untuk merebut posisi juara turnamen BRI Liga 1 pekan ke 30 pada musim ini.

Pertandingan BRI Liga 1 pekan ke 30

Memang bisa dikatakan pertemuan antara klub Persebaya Surabaya dengan Persik Kediri,

ini juga sudah mendapat dukungan dari kedua tim ini bisa diibaratkan seperti rindu dendam dua teman sejati.

Kalau pun nanti saat pertandingan BRI Liga 1 pekan ke 30 ini berlangsung, klub yang memiliki julukan Macan Putih ini,

memutuskan untuk mengalah agar bisa membantu klub Parsebaya Surabaya menjadi pemenang,

hal ini rasanya akan menjadi sebuah bentuk kesetiaan seorang teman sejati kepada temannya.

Sama seperti pada beberapa pertandingan sebelumnya, ketika klub Parsebaya Surabaya bertemu dengan Persik Kediri,

kedua klub tersebut saling mengalah. Akan tetapi, kedua pendukung tim yaitu Bonekmania dan Persikmania,

selalu bisa menerima hasil pertandingan dari kedua tim tersebut dengan lapang dada tanpa adanya kebencian.

Lalu, apakah kali ini pendukung dari klub Parsebaya Surabaya, Bonekmania,

bisa menerima dengan lapang ketika melihat klub kesayangan mereka dihadang oleh klub kebangsaan dari Persikmania,

untuk meraih juara pada turnamen BRI Liga 1 Pekan ke 30 musim 2021-2022 kali ini?

Awal Pahit Persahabatan Antara Parsebaya dan Persik

Rasanya tidak ada yang akan menyangka kalau terjalinnya hubungan harmonis persahabatan antara klub Parsebaya Surabaya dengan Persik Kediri,

ini nyatanya sudah berjalan hingga sekitar dua belas tahun lamanya. Terjalinnya hubungan persahabatan antara kedua tim tersebut,

awal mulanya karena sebuah kejadian pahit yang secara bersamaan dialami oleh kedua klub,

yang terjadi pada pertandingan liga Indonesia yang berlangsung pada tahun 2010.

Pada saat itu, klub Parsebaya Surabaya dan Persik Kediri harus saling berhadapan,

untuk memperebutkan sebuah slot agar bisa berhasil melaju ke babak play off,

degradasi tengah yang mana harus diperebutkan oleh tiga klub sekaligus saat itu bersama dengan klub Pelita Jaya.

Merebutkan Satu Tiket Untuk ke Babak Play Off

Ketiga klub antara Parsebaya Surabaya, Persik Kediri, san Pelita Jaya yang memperebutkan satu tiket,

agar bisa melaju ke babak play off tersebut harus saling serang dan sikut agar mereka bisa meraih satu slot tersebut.

Maka dari itu, pada pertandingan terakhir yang berlangsung antara klub Parsebaya Surabaya dengan Persik Kediri,

yang diadakan di Stadion Brawijaya pada tanggal 29 April tahun 2010 ini pun menjadi penentu nasib bagi ketiga klub

Untuk klub Parsebaya Surabaya sendiri pada saat itu, klub dengan julukan Bandul Ijo itu harus menang dengan perolehan skor poin 3-0.

Sementara untuk klub Persik Kediri sendiri harus bisa memenangkan pertandingan dengan selisih sebanyak lima gol.

Bagi klub Pelita Jaya, mereka hanya bisa harap harap cemas agar misi dari kedua tim, Parsebaya Surabaya dan Persik Kediri, tidak akan terwujud.

Akan tetapi, permasalahan mulai muncul ketika pihak kepolisian tidak memberi izin,

pada pertandingan yang berlangsung pada tanggal 29 April tahun 2010 itu.

Hal ini pun membuat Persik Kediri memindahkan pertandingan tersebut ke Stadion Mandala Krida,

Yogyakarta, dan akan berlangsung pada awal bulan Mei.

Drama yang Terjadi

Tetapi sayangnya pertandingan kembali tidak jadi digelar karena tidak mendapat izin kepolisian.

Sesuai aturan liga saat itu pasal 26 ayat 6, jika tim kandang gagal melangsungkan pertandingan,

maka hukumannya adalah kemenangan walk out kepada Parsebaya Surabaya.

Akan tetapi, PT. Liga Indonesia saat itu malah menggelar pertandingan tunda pada tanggal 5 Agustus di tempat yang sama.

Namun, lagi lagi pertandingan gagal karena tidak ada izin kepolisian.

Karena merasa kecewa yang mendalam, Parsebaya memutuskan untuk tidak menghadiri pertandingan tunda tanggal 8 Agustus,

yang diadakan di Palembang dan di luar dugaan PT. Liga Indonesia secara mengejutkan memberi kemenangan kepada Persik Kediri atas kemenangan Walk Out.

Keputusan itu sangat pahit bagi kedua tim karena nyatanya kedua tim tetap terdegradasi dan klub Pelita Jaya yang berhasil mengambil satu tiket ke babak play off

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments