Aji yakin tujuan Arema FC adalah mengalahkan Persebaya Surabaya juga. Persebaya Bertekad mengalahkan Arema FC di lanjutan Liga 1 2022/23. Laga tersebut berlangsung pada Sabtu (1/10) di Stadion Kanjuruhan. Persebaya Surabaya akan melakukan apa saja untuk membawa pulang nilai penuh, meski pelatih Bajul Ijo Aji Santoso menyadari mengalahkan Arema FC tidak akan mudah.
Aji meyakinkan Arema FC juga mengincar kemenangan di laga tersebut. Selain itu, Singo Edan mendapat motivasi ekstra untuk bermain di depan pendukungnya. Biasanya dua tim ini tidak ingin hanya seri tapi ingin saling mengalahkan. Dia yakin Arema ingin menang. Kalaupun main away, Dia ingin mengalahkan Arema.
Persebaya Surabaya vs Arema FC bukan sekadar pertandingan biasa. Kedua klub ini adalah rival abadi, sehingga harga diri pertandingan dipertaruhkan Karena itu, Aggie meminta anak asuhnya untuk memanfaatkan setiap peluang mencetak gol. Dia yakin partainya gugup sejak awal. Dia sampaikan kepada semua pemain bahwa pertandingan melawan Arema adalah soal bersaing dengan Persebaya Surabaya. Tidak ada tim yang mau kalah.
Seluruh pemain Persebaya Surabaya sangat antusias dengan pertandingan melawan Arema FC. Ahmad Nufiandani dan kawan – kawan juga melakukan persiapan yang matang. Yang paling penting bagi Dia adalah bagaimana perjuangan 90 menit adalah bagaimana permainan berjalan. Itu juga yang Dia komunikasikan kepada para pemain sepanjang pertandingan untuk bertarung. Untuk satu hal, itu masih dalam batas – batas sportivitas.
Persebaya Bertekad, Evan Dimas juga pastikan berikan 100% kemenangan Singo Edan
Laga besar akan dimainkan akhir pekan ini di Liga 1 2022 – 2023, saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. Pemain Singo Edan yang akrab disapa Arema FC Evan Dimas juga menegaskan akan tampil 100% karena bertekad memimpin timnya meraih kemenangan. Laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya benar – benar menjadi ujian profesionalisme Evan Dimas Darmono.
Pasalnya, ia merupakan pesepakbola kelahiran Surabaya. Padahal, Evan Dimas sendiri merupakan produk dari tim in – house di Persebaya Surabaya. Pesepakbola berusia 27 tahun itu membela Persebaya Surabaya Junior sebelum akhirnya memperkuat Surabaya United sebelum akhirnya pindah ke Selangor FC di liga Malaysia.
Sejauh ini, orang tua Evan Dimas, keluarga dan beberapa orang terdekat Evan Dimas masih berada di Surabaya, kota tempat Persebaya Surabaya berada. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Evan, meski dalam karirnya belum pernah membela Persebaya Surabaya di liga senior. Menurut Evan, dia tidak masalah menghadapi tim kelahirannya, yakni Surabaya.
Sebab, sebagai pemain profesional, Evan tahu siapa yang harus diperjuangkan saat ini. Dia pemain profesional dan Dia berjuang keras untuk klub yang Dia bela. Mereka lahir di Sumatera, Surabaya, Malang, tetapi ketika Mereka membela klub lain di suatu tempat, Mereka harus bekerja keras untuk klub itu.
Meski berada di Surabaya dan harus menghadapi kebanggaan masyarakat Surabaya, Persebaya Surabaya, Evan Dimas bahkan mendapat dukungan dari keluarganya. Sejak awal karirnya, di mana pun dia bermain, orang tua dan keluarganya mengerti konsekuensi bagi pesepakbola berusia 27 tahun itu.
Ketika kita membela klub, kita harus 100%, bahkan 1000%, tidak setengah – setengah. Misalnya, Dia lahir di Surabaya, Dia setengah hati melawan Persebaya Surabaya, Dia tidak bisa bermain. Dia berasal dari Surabaya, Dia bermain di Arema, jiwa Dia harus bermain di Arema. Dia harus bermain untuk Arema.
Evan Dimas pastikan memberikan 100% untuk memenangkan Singo Edan jelang Arema FC vs Persebaya Surabaya
Namun, Evan Dimas belum mau berkomentar lebih jauh soal rivalitas Aremania dan Bonek sejauh ini. Baginya, dia tidak terlalu memikirkannya, memilih untuk fokus pada masalah teknis di lapangan. Jika Dia pemain profesional, Dia hanya akan fokus mendapatkan tiga poin untuk Arema di kandang. Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya akan digelar pada 1/10/2022 pukul 20:00 WIB.
Laga tersebut akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Arema FC sendiri tampil buruk di tiga pertandingan pertama dan bahkan tidak memenangkan satu pun dan dengan demikian hanya memenangkan kemenangan pertama mereka. Arema FC saat ini berada di peringkat 9 klasemen dengan 14 poin dari 10 pertandingan.
Dan saingan potensial mereka, Persebaya Surabaya, mereka bahkan lebih buruk. Tim asuhan Aji Santoso ini kalah dalam tiga pertandingan terakhir secara beruntun. Persebaya Surabaya berada di dasar klasemen, hanya satu poin di belakang RANS Nusantara FC di zona degradasi terakhir. Bajul Ijo mendapat 10 poin dari 3 kali menang, 1 kali seri dan 6 kali kalah. (*)